Psikologi okupasi kesehatan

Psikologi okupasi kesehatan merupakan cabang ilmu psikologi yang berfokus dalam pengembangan kesehatan para tenaga kerja.^[1] Istilah "psikologi okupasi kesehatan (occupational health psychology (OHP)" pertama kali ditemukan oleh sebuah tim akademisi di Universitas Hawaii pada tahun 1990 yang mengobservasi potensi yang kurang terpenuhi pada para psikolog untuk mendukung perkembangan lingkungan kerja yang sehat.^[1] OHP membahas sejumlah topik utama yang meliputi: dampak stres kerja pada kesehatan fisik dan mental; dampak pengangguran paksa terhadap kesehatan fisik dan mental; keseimbangan antara dunia kerja dan keluarga; kekerasan dunia kerja dan bentuk-bentuk penganiayaan lainnya; kecelakaan dan keselamatan; dan intervensi lainnya yang dirancang untuk meningkatkan/melindungi kesehatan para pekerja.^[2]^[3]

Referensi

^ ^a ^b Occupational health psychology. Leka, Stavroula., Houdmont, Jonathan. Chichester: Wiley-Blackwell. 2010. ISBN 978-1-4051-9115-9. OCLC 542263535.
^ Occupational Health Psychology. New York, NY: Springer Publishing Company. 2016-12. ISBN 978-0-8261-9967-6.
^ Leka, Stavroula. Houdmont, Jonathan. (2010). Occupational health psychology. Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4443-2416-7. OCLC 649473756.

Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[:0-1] Occupational health psychology. Leka, Stavroula., Houdmont, Jonathan. Chichester: Wiley-Blackwell. 2010. ISBN 978-1-4051-9115-9. OCLC 542263535.

[2] Occupational Health Psychology. New York, NY: Springer Publishing Company. 2016-12. ISBN 978-0-8261-9967-6.

[3] Leka, Stavroula. Houdmont, Jonathan. (2010). Occupational health psychology. Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4443-2416-7. OCLC 649473756.

[1]

[2]

[3]