Pulau Pantar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pelabuan Baranusa, Pantar

kepulauan Pantar adalah gugusan pulau yang terletak di antara pulau lomblen dan pulau Alor,yang mana Kepulauan Pantar memiliki gugusan pulau - pulau kecil diantaranya Pulau Batang,Pulau Lapang,Pulau Rusa,Pulau Kangge,Pulau Kura,Pulau Tereweng,pulau Ternate dan pulau buaya,pulau PuraNusa Tenggara. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda di sebelah utara, Selat Pantar di timur, Selat Ombai di selatan, serta Selat Alor di barat. Luas wilayahnya 728 km², dan titik tertingginya 1318 m (Puncak Topaki). Salah satu gunung api yang aktif, Gunung Sirung (862 m), terletak di bagian tenggara, Gunung Khulinggang bagian barat ,Gunung Komawas bagian selatan, dan Gunung Tuntuli bagian Timur Pulau Pantar.

Pulau Pantar merupakan salah satu dari dua pulau utama di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Pantar sendiri dibagi menjadi 6 kecamatan:

  1. Kecamatan Pantar (Kabir)
  2. Kecamatan Pantar Tengah (Muriabang)
  3. Kecamatan Pantar Barat Laut (Marica / Wolu)
  4. Kecamatan Pantar Barat (Baranusa)
  5. Kecamatan Pantar Barat Daya (Puntaru)
  6. Kecamatan Pantar Timur (Bakalang).

Pulau Pantar memiliki lokasi wisata yang cantik dan perawan di antaranya Pantai Puntaru dengan Pasir 3 warna dan rumah adat dalam Laut, Mauribu dan Gong Moko, Pulau Kura dengan Teluk Maliang, Pantai Bagang, pantai Beang, Tanjung Muna dan Runtuhnya Majapahit di Munasely dan tenggelamnya Munasely di tangan sahabat. Kapal perang Majapahit peninggalan sakti Manu Tutu ( Jawa Tonda watu) di desa Batu Pantar dan keindahan alam bawah air laut sepanjang laut Pantar.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]