Putra Putri Batik Nusantara
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Pecinta Batik Nusantara memprakarsai pelenggaraan kegiatan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) yang pertama kali, yaitu pada tahun 2011, dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.
Indonesia, sejak zaman dahulu, telah dikenal oleh bangsa-bangsa di dunia akan kekayaan budayanya. Salah satu karya budaya bangsa yang sangat dikagumi oleh bangsa lain adalah Batik. Pada tahun 2009, UNESCO telah mengakui Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia dan memberikan penghargaan sebagai “Intangible Heritage of Humanity”. Oleh karena itu sebagai warisan budaya bangsa, Batik perlu senantiasa dilestarikan terutama oleh generasi muda agar batik tidak punah oleh perkembangan zaman dan teknologi.
Proses seleksi
[sunting | sunting sumber]Tahapan proses seleksi peserta pada tahun 2011, dibuka secara online melalui http://www.putraputribatik.com/, sehingga kesempatan yang sama dimiliki oleh seluruh putra dan putri se-Indonesia. Antusiasme yang tinggi diterima oleh pihak panitia, terbukti lebih dari 500 pendaftar diterima selama rentang waktu penerimaan. Syarat yang diberikan adalah:
- WNI yang memiliki kecintaan terhadap batik Indonesia
- Pria atau wanita berusia 19-25 tahun
- Belum menikah
- Berpenampilan menarik
- Menguasai bahasa asing
Semifinal
[sunting | sunting sumber]Tahapan semifinal dilakukan di Jakarta terhadap 60 orang semifinalis yang dihubungi oleh pihak panitia penyelenggara. Wawancara dilakukan terhadap seluruh semifinalis oleh dewan juri mengenai pengetahuan mengenai batik dan perkenalan diri. Dewan juri untuk tahapan semifinal adalah Tantie Koestantia, Ayu Diah Pasha, Ivan Fadilla, Zae Hanan, dan Rah Madya Handoyo, M.Psi.
Final
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 28 peserta (14 putra dan 14 putri) dipilih sebagai finalis. Seluruh finalis diharuskan mengikuti rangkaian karantina yang dilakukan. Materi-materi yang diberikan pada tahun 2011 ini adalah:
- Personality Development oleh Tika Bisono
- Sejarah dan Penggunaan Batik oleh Neneng Iskandar
- Grooming oleh Ellen Tendean
- Etika & Table Manner oleh Ayu Diah Pasha
- Batik in Fashion oleh Carmanita
- Narkotika dan Pencegahan Penggunaan Obat Terlarang oleh Brigjen Pol. Dr. Benny J. Mamoto
- Beauty Class oleh sponsor
- Public Speaking oleh Zae Hanan dan native speaker
- Koreografi oleh Alam Zainuri dan tim
- Batik Workshop di Museum Tekstil Jakarta
Malam Final
[sunting | sunting sumber]Tahun pertama pertama penyelenggaraan acara ini, malam final diadakan pada tanggal 28 September 2011. Bertempat di Nusa Indah Theater, Balai Kartini Jakarta, dan disiarkan oleh Metro TV. Acara dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Bapak Jero Wacik. Dia menaruh harapan yang besar terhadap pemilihan ini agar dapat dibawa sampai tingkat interasional. Penampilan dibuka oleh Solo Batik Carnival membawakan desain batik yang luar biasa. Disambung oleh penampilan fashion dance oleh seluruh finalis.
Juri Malam Final PPBN 2011
[sunting | sunting sumber]- Dr. Sapta Nirwandar (Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar RI)
- Trisna Wacik (Psikolog dan Pemerhati Batik)
- Sri Murniati Widodo A. S. (Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia)
- Hermawan Kertajaya (Pakar Marketing)
- Ir. Chairul Anwar, M.Si (Wakil Ketua Komisi X DPR RI)
- Musa Widyatmodjo (Designer)
- Insana Ilham Habibie (Pengusaha Batik)
Tujuh besar finalis PPBN 2011
[sunting | sunting sumber]- Brata Manggala Putra Kartasasmita (Jakarta)
- Sekar Sari (Yogyakarta)
- Bambang Dwiputra (Pekanbaru)
- Twinda Rarasati (Jakarta)
- Sigit Pramono (Solo)
- Christine Yusuf (Medan)
- Muhammad Cipta Suhada (Jakarta)
- Sheila Purnama Bulan (Jakarta)
- Asran Aga Shady (Bandung)
- Sydney Amanda Ramandita (Jakarta)
- Iqbal Nurman (Jakarta)
- Ismi Halida (Jakarta)
- Gumilang Adiputra (Jakarta)
- Chelsy (Tangerang)
Empat besar finalis PPBN 2011
[sunting | sunting sumber]- Sekar Sari (Yogyakarta)
- Sigit Pramono (Solo)
- Muhammad Cipta Suhada (Jakarta)
- Sheila Purnama Bulan (Jakarta)
- Asran Aga Shady (Bandung)
- Iqbal Nurman (Jakarta)
- Ismi Halida (Jakarta)
- Chelsy (Tangerang)
Pemenang Putra Putri Batik Nusantara 2011
[sunting | sunting sumber]- Putra Putri Batik Nusantara 2011: Muhammad Cipta Suhada (Jakarta) - Sheila Purnama Bulan (Jakarta)
- Pemenang II Putra Batik Nusantara 2011: Iqbal Nurman (Jakarta) - Ismi Halida (Jakarta)
- Pemenang III Putra Putri Batik Nusantara 2011: Asran Aga Shady (Bandung) - Sekar Sari (Yogyakarta)
- Pemenang Favorit Putra Putri Batik Nusantara 2011: Iqbal Nurman (Jakarta) - Twinda Rarasati (Jakarta)
- Pemenang Persahabatan Putra Putri Batik Nusantara 2011: Tedy Setiana Muslich (Yogyakarta) - Rizki Anisa Mutiara (Surabaya)
Pemenang pertama mendapatkan uang tunai senilai Rp50 juta, beasiswa penuh S2 dari Universitas Pelita Harapan, dan sejumlah paket hadiah lainnya. Pemenang kedua mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp25 juta dan sejumlah paket lainnya. Pemenang ketiga mendapatkan uang tunai senilai Rp15 juta dan sejumlah paket hadiah. Pemenang favorit dan persahabatan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp10juta dan sejumlah paket hadiah lainnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs Resmi Putra Putri Batik Nusantara Diarsipkan 2011-10-25 di Wayback Machine..
- Antara News
- Web Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI Diarsipkan 2011-10-10 di Wayback Machine.
- Kompas.com
- Suara Pembaruan.com Diarsipkan 2011-10-01 di Wayback Machine.