Putri Mentari Sitanggang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Putri Mentari Sitanggang
LahirPutri Mentari Sitanggang
17 Februari 1995 (umur 29)
Indonesia Medan, Sumatera Utara, Indonesia
PendidikanFakultas Kedokteran
AlmamaterUniversitas Prima Indonesia
Tinggi170 cm (5 ft 7 in)
Gelar
Pemenang kontes kecantikan
Warna rambutHitam
Warna mataHitam
Kompetisi
utama

Putri Mentari Sitanggang (lahir 17 Februari 1995) adalah seorang model dan ratu kecantikan asal Indonesia. Ia merupakan 6 Besar kontes kecantikan Puteri Indonesia 2017 perwakilan Sumatera Utara.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Kontes kecantikan[sunting | sunting sumber]

Puteri Indonesia Sumatera Utara 2017[sunting | sunting sumber]

Ia mengikuti dan berkompetisi pada kontes Puteri Indonesia Sumatera Utara 2017, di akhir acara ia berhasil keluar sebagai pemenang. Ia dinobatkan dan dimahkotai oleh penyandang gelar sebelumnya, yaitu Ariska Putri Pertiwi dan yang sekaligus pemenang kontes kecantikan internasional, yaitu Miss Grand International 2016 yang berlangsung di Amerika Serikat

Sebelumnya, Ny Evi Diana Erry selaku pembina Yayasan Puteri Indonesia Sumatera Utara yang didapuk menjadi salah seorang dewan juri mengajukan pertanyaan kepada Putri. "Jika kamu terpilih menjadi Puteri Sumatera Utara, apa yang akan kamu lakukan untuk mempromosikan Danau Toba sebagai tujuan wisata internasional?", Putri menjawab:

“Ada tiga cara yaitu mencari keunggulan dari tempat wisata Danau Toba, kemudian menelisik masalah yang melanda wisata Danau Toba untuk kemudian mengajak masyarakat mengatasi permasalahan tersebut secara bersama. Terakhir adalah melakukan promosi melalui media yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat”.

Pada kontes tersebut, saat itu posisi Runner-up I diraih oleh Sarah Desira Panjaitan yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Hukum dari Universitas Sumatera Utara. Sedangkan Runner-up II diraih oleh Dara Elvira mahasiswi Fakultas Ekonomi dari universitas yang sama, yakni Universitas Sumatera Utara.[1] [2]

Puteri Indonesia 2017[sunting | sunting sumber]

Sebagai pemenang Puteri Indonesia Sumatera Utara 2017, ia mewakili provinsi Sumatera Utara pada kontes kecantikan bertaraf nasional, yaitu Puteri Indonesia 2017. Pada kontes tersebut, ia berhasil melalui babak demi babak dan di akhir acara, ia berhasil keluar sebagai 6 Besar dan meraih posisi sebagai Runner-up 5.

Pada tahun 2020, ia terpilih sebagai Miss Charm Indonesia 2021, yang merupakan perwakilan Indonesia pertama di Miss Charm, namun ia terpilih bukan melalui Yayasan Puteri Indonesia. Gandhi Fernando sebagai national director Miss Charm Indonesia mengusulkan beberapa nama alumni kontes kecantikan Indonesia yang belum berlaga pada kontes Internasional. Hingga akhirnya pihak Miss Charm menunjuk Putri Mentari.

Miss Charm 2021[sunting | sunting sumber]

Sebagai wanita yang terpilih sebagai perwakilan Indonesia di ajang Miss Charm 2021, ia akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Charm 2021 yang diselenggarakan di Vietnam, kontes tersebut sedianya diadakan pada tahun 2020 namun dibatalkan akibat pandemi COVID-19.

Putri menjadi perwakilan Indonesia pertama yang berkompetisi pada ajang Miss Charm International setelah kontes tersebut tidak diselenggarakan selama berpuluh-puluh tahun, kontes tersebut terakhir diselenggarakan pada tahun 1990 di Uni Soviet.

Sayangnya, penyelenggaraan Miss Charm 2021 kembali ditunda, sehingga Putri batal berkompetisi dan digantikan oleh Olivia Tan.

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Putri Mentari Sitanggang Wakili Sumut Ke Ajang Puteri Indonesia 2017". sumutpos.co. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  2. ^ "Puteri Mentari Sitanggang, Finalis Puteri Indonesia asal Sumut". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-16. Diakses tanggal 2016-12-20. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Ariska Putri Pertiwi
Sumatera Utara
Puteri Indonesia Sumatera Utara

2017
Diteruskan oleh:
Sri Bunga Rizky Hambali
Didahului oleh:
Pretty Grace Zalukhu
Sumatera Utara
Miss UNPRI

2014
Diteruskan oleh:
Diana Rores Tandiono