Lompat ke isi

Randang paku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Randang paku adalah salah satu masakan tradisional yang hingga saat ini masih ada dan tetap terjaga di masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Makanan ini tumbuh dan berkembang di Kanagarian Surantih, Kecamatan Sutera. Proses pembuatannya hampir sama dengan pembuatan rendang daging maupun rendang lokan. Namun yang membedakannya adalah pada bahan baku utamanya yang dibutuhkan adalah sayur pakis atau sayur paku. Pakis atau Paku adalah jenis tumbuhan semak yang hidup di kaki bukit yang bersuhu lembap. Artinya makanan ini tidak berbahan baku hewani tetapi melainkan bahan yang banyak terletak di perbukitan dan di sepanjang sungai. Jadi tumbuhan paku adalah salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai masakan khas Minangkabau selain rendang daging yang selama ini banyak dikenal oleh orang banyak. Selain bahan yang mudah didapat rendang paku juga memiliki rasa yang khas dan tidak kalah enaknya dari rendang daging.[1]

Proses pembuatan

[sunting | sunting sumber]

Proses pembuatan rendang paku ini cukup memakan waktu dan membutuhkan bahan-bahan seperti kelapa yang nanti akan diambil santannya, kunyit, daun salam, dan bahan pendukung lainnya. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak rendang paku sekitar 3 jam dan tergantung pada jumlah porsi yang akan dimasak. Dalam proses pembuatan rendang paku kita harus sabar karena memakan waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Semua bahan pendukungnya serta proses pembuatannya sama seperti rendang daging dan rendang lokan. Makanan ini dikatakan siap saji apabila warnanya sudah kehitam-hitaman atau sedikit gosong karena dibakar menggunakan kayu bakar. Hal ini dilakukan agar rendang paku dapat bertahan lama dan memiliki cita rasa yang khas sebagai salah satu makanan tradisional di Sumatera Barat.[1]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Asnan, Gusti (2003). Kamus Sejarah Minangkabau. Padang: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau. hlm. 235. ISBN 979-97407-0-3.