Lompat ke isi

Ratapan 5

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ratapan 5
Ratapan 1:1 - 1:11 pada halaman pertama Kitab Ratapan dalam Codex Sinaiticus (330-350 M).
KitabKitab Ratapan
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
25
pasal 4

Ratapan 5 (disingkat Rat 5) adalah bagian terakhir dari Kitab Ratapan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Digubah oleh nabi Yeremia bin Hilkia, pada waktu dimulainya kepergian orang Yehuda dalam Pembuangan ke Babel pada zaman raja Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2] Pasal ini berisi elegi nabi Yeremia sebagai suatu doa yang rendah hati, mempersembahkan kesengsaraan mereka yang besar pada Tuhan, Ratapan 5:1-15, mengakui dosa-dosa mereka, Ratapan 5:16-18, memohon pertolongan, Ratapan 5:19-22.[3] Merupakan bagian dari Ketuvim ("Tulisan").[4][5]

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
  • Berbeda dengan 4 pasal sebelumnya yang berbentuk akrostik, meskipun pasal ini terdiri dari 22 ayat (sama dengan jumlah huruf abjad Ibrani), tetapi tidak dijumpai urutan abjad apapun dalam huruf-huruf pertama setiap ayatnya. Selain itu baris-barisnya juga lebih pendek, meskipun masih lebih panjang dari kebanyakan puisi Ibrani, terdiri dari 12 suku kata, ditandai dengan sebuah cæsura hampir di tengah-tengah, yang membagi pasal ini menjadi dua bagian yang tidak sama besarnya.[3]
  • Berfungsi sebagai suatu epiphonema, atau rekapitulasi penutup dari bencana-bencana yang telah diutarakan pada pasal-pasal (atau elegi-elegi) sebelumnya.[3]
  • Pasal terakhir Kitab Ratapan ini pada sejumlah naskah bahasa Yunani kuno, pada Alkitab bahasa Latin Vulgata, Alkitab bahasa Suryani dan bahasa Arab disebut: "Doa Yeremia" (the Prayer of Jeremiah),[6] menjadi sebuah doa syafaat yang dalamnya Yeremia mengakui bahwa sekalipun Allah bertanggung jawab atas penghukuman dan musibah Yerusalem, Dia masih akan mendengar seruan mereka, menerima pengakuan dosa mereka yang sungguh-sungguh, dan menanggapinya dengan pengampunan dan kemurahan.[7]

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]
Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami,
pandanglah dan lihatlah akan kehinaan kami.[12]
Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN,
maka kami akan kembali,
baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala![14]

Kitab Ratapan diakhiri dengan doa yang mengungkapkan harapan akan kemurahan Allah. Ratapan mengajar kita untuk berseru kepada Allah di dalam situasi yang paling buruk, bahkan ketika berada di bawah hukuman-Nya.[7]

Atau, apa Engkau sudah membuang kami sama sekali?
Sangat murkakah Engkau terhadap kami?[16]

Ayat 22 bahasa Ibrani

[sunting | sunting sumber]

Teks Masoret (dari kanan ke kiri)

כי אם־מאס מאסתנו
קצפת עלינו עד־מאד׃

Transliterasi:

’im-mā-’ōs mə-’as-tā-nū,
qā-ṣap̄-tā ‘ā-lê-nū ‘aḏ mə-’ōḏ.

Ayat 22 bahasa Inggris

[sunting | sunting sumber]

KJV:

But thou hast utterly rejected us;
thou art very wroth against us.

NKJV:

Unless You have utterly rejected us,
And are very angry with us!

Ayat 22 catatan

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ a b c Robert Jamieson, Andrew Robert Fausset; David Brown. Jamieson, Fausset, and Brown's Commentary On the Whole Bible. 1871.
  4. ^ J. D. Davis. 1960. A Dictionary of The Bible. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House.
  5. ^ Therodore Hiebert, et.al. 1996. The New Intrepreter's Bible: Volume: VI. Nashville: Abingdon.
  6. ^ Gill, John. John Gill's Exposition of the Entire Bible. Exposition of the Old and New Testament. Published in 1746-1763.
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Dead sea scrolls - Lamentations
  9. ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28. 
  10. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  11. ^ Ulrich 2010, hlm. 753-754.
  12. ^ Ratapan 5:1
  13. ^ a b The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Augmented Third Edition, New Revised Standard Version, Indexed. Michael D. Coogan, Marc Brettler, Carol A. Newsom, Editors. Publisher: Oxford University Press, USA; 2007. pp. 1178-1179 Hebrew Bible. ISBN 978-0-19-528881-0
  14. ^ Ratapan 5:21
  15. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997. ISBN 978-0-8407-1599-9. pp. 1330-1331.
  16. ^ Ratapan 5:22
  17. ^ Ellicott, C. J. A Bible Commentary for English Readers, on Lamentations 5:22. Arkose Press. 2015. ISBN 139781345350784

Bibliography

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Teks Ibrani

[sunting | sunting sumber]

Teks Latin

[sunting | sunting sumber]