Lompat ke isi

Ratu (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ratu (sinetron))

Ratu
Genre
Ditulis olehAlberthiene
SkenarioAlberthiene Endah
SutradaraKomaruddin M.T
Pemeran
Penggubah lagu temaSamsons
Lagu pembuka"Kisah Tak Sempurna" oleh Samsons
Lagu penutup"Kisah Tak Sempurna" oleh Samsons
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode24
Produksi
Produser eksekutifElly Yanti Noor
ProduserLeo Sutanto
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis16 Juli (2007-07-16) –
21 Agustus 2007 (2007-8-21)

Ratu adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 16 Juli 2007 pukul 21.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Komaruddin M.T dan dibintangi oleh Nabila Syakieb, Christian Sugiono, dan Farah Debby.

Ratu adalah seorang gadis dengan karakter yang unik. Ia juga angkuh, sombong, jutek, dan bermulut tajam. Meskipun demikian, sebenarnya Ratu adalah seorang yang rapuh. Ia juga selalu merasa kesepian sejak ibunya meninggal saat dia masih kecil. Tambah lagi ia menderita penyakit mematikan sejak kecil, dan dokter meramalkan umurnya tidak akan lama lagi.

Ratu sangat terobsesi pada Dongeng Timun Mas. Dia menganggap si raksasa dalam dongeng itulah yang telah membawa ibunya pergi. Karena itu dia ingin sekali pergi ke tempat si raksasa tinggal dan melawan si raksasa supaya dia bisa membawa ibunya kembali.

Pada masa kecilnya, saat sedang berusaha membeli buku dongeng Timun Mas dari sebuah perpustakaan, Ratu bertemu dengan seorang cowok SMU bernama Rama. Sejak pertama kali melihat Ratu, Rama sudah tertarik dengan karakter Ratu yang unik. Cerita di antara mereka berlanjut saat Rama tanpa sengaja melihat beberapa berandalan sedang menodong Ratu.

Beberapa kejadian yang terjadi berikutnya membuat hubungan Rama dan Ratu semakin dekat. Suatu hari, Rama mencarikan buku dongeng yang sangat diinginkan Ratu. Rama menelpon Ratu dan mengajaknya untuk bertemu.

Namun pada hari yang telah dijanjikan, ternyata Rama tidak pernah datang... Sampai bertahun-tahun kemudian, Ratu masih terus menunggu. Ternyata Rama punya alasan lain kenapa dia tidak pernah memenuhi janjinya.

Rama memiliki seorang sahabat bernama Dika. Mereka berdua adalah yang terpandai di antara murid-murid lainnya. Keduanya selalu bersaing dalam menempati posisi yang pertama.

Dika memiliki seorang Ayah yang keras dan selalu menuntutnya untuk menjadi yang nomor satu. Karena itu Dika hidup di bawah tekanan. Dika juga memiliki satu cita-cita yang tak pernah terwujud, yaitu keinginannya untuk menjadi seorang petinju. Di kemudian hari baru diketahui, bahwa Dika ternyata adalah Kakak Ratu.

Suatu hari, Rama dan Dika harus bersaing dalam Olimpiade Matematika Tingkat SMU. Ternyata Ramalah yang menjadi pemenangnya. Dika sangat shock dan tidak bisa menerima kekalahannya. Akhirnya Dika memutuskan untuk bunuh diri.

Kematian Dika menyebabkan Rama dirundung perasaan bersalah. Akhirnya Rama memutuskan untuk berhenti sekolah, bahkan kabur dari rumah, untuk mewujudkan cita-cita Dika menjadi seorang petinju. Rama merasa, hanya dengan cara demikianlah dia bisa menebus perasaan bersalahnya pada Dika.

Ibu Rama, Emmy merasa sangat sedih, marah, dan kecewa dengan kepergian Rama. Dalam kehidupannya yang susah, dia sangat mengharapkan Rama agar bisa menjadi orang yang berhasil. Suatu hari kelak ketika Rama kembali untuk menemui ibunya, Ibunya malah menolak dan mengusirnya.

Setelah keduanya dewasa, Rama dan Ratu bertemu kembali, tetapi keduanya tidak saling mengenal. Namun, cinta pun bersemi kembali di antara mereka.

Pemeran Peran
Nabila Syakieb[a] Ratu
Amanda[b]
Christian Sugiono[c] Rama/Baja
Bobby Joseph[d]
Farah Debby Sofi
Sean Hasyim Edo
Mathias Muchus Ferry Hartawan
Yadi Timo pelatih tinju
Aditya Herpavi Rachman Edgar
Lucky Perdana Andika Putra (Dika)
Tetty Liz Indriati Emmy
Rorencia Natassia Maureen
Keterangan
  • N/A: Not Available
  1. ^ Pemeran dewasa
  2. ^ Pemeran kecil
  3. ^ Pemeran dewasa
  4. ^ Pemeran kecil

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]