Rawandiz
Rawandiz | |
---|---|
Kota | |
Koordinat: 36°36′43″N 44°31′29″E / 36.61194°N 44.52472°E | |
Negara | Irak |
Daerah otonom | Kurdistan Region |
Kegubernuran | Arbil |
Distrik | Distrik Rawandiz |
Ketinggian | 658 m (2,159 ft) |
Populasi (2003) | |
• Total | 95.089 |
Rawandiz ( bahasa Arab: رواندز, [1] bahasa Kurdi: Rewandiz ,ڕەواندز )[2][3] adalah sebuah kota yang terletak di Wilayah Kurdistan Irak, di Kegubernuran Erbil, dekat dengan perbatasan antara Irak dengan Iran dan Turki, Kota ini terletak 123 km dari Erbil dan dikelilingi oleh pegunungan Zagros; Gunung Korek berada di selatan, Gunung Hindren berada di utara, Gunung Zozik di bagian barat, dan Gunung Bradasot di bagian timur.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada masa Kerajaan Asyur Baru, dari abad ke-10 hingga ke-7 SM, kota ini terletak di jalur perdagangan menuju ke Niniwe.[4]
Kota ini berada di bawah kekuasaan Keamiran Bradost setelah Pertempuran Chaldiran pada tahun 1514.[5] Kota ini kemudian berada di bawah kekuasaan Keamiran Soran sampai tahun 1836.[6]
Pada tahun 1915, saat Perang Dunia Pertama, kota ini diduduki oleh pasukan Rusia dan Asyur.[7] Penduduk Muslim di kota ini dibantai oleh tentara Rusia dan sekutu mereka yaitu militan Asyur. Setelah kota direbut kembali, hanya 20 persen dari populasi Kurdi yang berhasil bertahan.[8] Pada tahun 1922 kota ini diduduki oleh Turki, sampai mereka keluar pada akhir tahun yang sama.[9] Tentara Inggris menduduki kota ini pada 22 April 1923.[10]
Antara 1928 dan 1932, Inggris membangun jalan dari Arbil, melalui Rawandiz, ke perbatasan Iran di dekat Piranshahr. Pembangunan jalan ini diketuai oleh insinyur asal Selandia Baru AM Hamilton.[11] Pada tahun 1940, populasinya berjumlah 1.970 penduduk.[12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "بالفيديو- يصارع الشلل.. عراقي يكسب رزقه بأصبع وحيد ومن كرسي متحرك" (dalam bahasa Arab). Diakses tanggal 21 November 2020.
- ^ "لە هەوارگەی (شنگلبانە)ی گەشتیاری یەکەمەکانی سنووری ڕەواندز خەڵات دەکرێن" (dalam bahasa Kurdi). Diakses tanggal 19 December 2019.
- ^ "Welatiyên Rewandiz li benda nexweşxaneyê ne". ROJ News (dalam bahasa Kurdi). 1 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-27. Diakses tanggal 19 December 2019.
- ^ Chahin, M. (1987). The kingdom of Armenia: a history. Croom Helm. ISBN 9780700714520. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ Dehqan, Mustafa; Genç, Vural (2019). "The Kurdish Emirate of Brādōst, 1510-1609". Oriente Moderno. 99 (3): 306–320. doi:10.1163/22138617-12340222. Diakses tanggal 30 January 2021.
- ^ Bosworth, C.E. (1965). "Rawāndiz". Encyclopedia of Islam (edisi ke-2). doi:10.1163/1573-3912_islam_COM_0914.
- ^ "Assyrians & the Assyrian Identity in the Ottoman Empire". Zinda magazine. 1999-11-16. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ Shattering Empires: The Clash and Collapse of the Ottoman and Russian Empires 1908-1918, Michael A. Reynolds, page 158, 2011. Quote "The Russian's local allies often abetted this line of thinking. One Assyrian officer urged his superiors to drop the Russian rule of concilatings one's enemy peacefully in favor of all-out warfare on Muslims. The British Major E. W. C Noel described the extermination of the town of Rowanduz and the wholesale massacre of its [Muslim] inhabitants by what he dubbed Christian Army of Revenge of Agha Petros as one example of a long record of outrages
- ^ "The Development of Air Control in Iraq". National Archives (UK). October 1922. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ Sluglett, Peter (1976). "The Kurdish Problem and the Mosul Boundary: 1918-1925". Ithaca. Diakses tanggal 2009-09-08.
- ^ Hamilton, Archibald Milne (1930). Road through Kurdistan: travels in Northern Iraq. ISBN 9781850436379. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ Bosworth, C.E. (1965). "Rawāndiz". Encyclopedia of Islam (edisi ke-2). doi:10.1163/1573-3912_islam_COM_0914.