Reichsgau Flandern
Reichsgau Flandern | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Reichsgau di Jerman Nazi | |||||||||
1944–1945 | |||||||||
Ibu kota | Dunkirk (ibu kota di pengasingan de facto) Antwerpen (diklaim sebagai ibu kota) | ||||||||
Sejarah | |||||||||
Pemerintahan | |||||||||
Gauleiter | |||||||||
• 1944–1945 | Jef van de Wiele | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 15 Desember 1944 | ||||||||
• Jerman menyerah | 9 Mei 1945 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Belgia |
Reichsgau Flandern (bahasa Belanda: Rijksgouw Vlaanderen) adalah Reichsgau Jerman Nazi yang dibentuk pada tahun 1944. Reichsgau ini meliputi wilayah Flandria sesuai dengan batas lama provinsi-provinsinya (dalam kata lain, Reichsgau ini meliputi wilayah Comines-Warneton tetapi tidak termasuk Voeren), ditambah dengan Departemen Nord dan Pas-de-Calais di Prancis utara. Brussel juga tidak termasuk ke dalam wilayah Reichsgau ini.
Walaupun Jerman Nazi menyatakan telah menganeksasi Reichskommissariat Belgia dan Prancis Utara pada tanggal 15 Desember 1944, kenyataannya hanya kota Dunkirk yang pernah berada di bawah kekuasaan Reichsgau Flandern, dan sisa wilayah lainnya sudah dibebaskan oleh Sekutu. Dunkirk akhirnya juga jatuh ke tangan Sekutu pada tanggal 9 Mei 1945.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Bernhard Kroener, Rolf-Dieter Müller, Hans Umbreit (2003). Germany and the Second World War: Volume V/II. Oxford University Press, hlm. 26 [1]