Repoeblik
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Tipe | Harian |
---|---|
Penerbit | Perusahaan Harian Rakjat |
Pemimpin redaksi | Saroehoem |
Bahasa | Indonesia |
Berhenti publikasi | 1946 |
Pusat | Cirebon |
Repoeblik adalah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada 1944. Surat kabar ini diterbitkan oleh Perusahaan Harian Rakjat. Alamat redaksinya berada di Cirebon, sedangkan percetakannya dilakukan di percetakan Repoeblik, Cirebon. [1]
Pemimpin redaksi Repoeblik adalah Saroehoem dan wakilnya Rivai Marlaut. [1]
Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, berita utama Repoeblik adalah seputar pertempuran yang terjadi di Indonesia baik pada masa perjuangan kemerdekaan maupun setelahnya. Selain pertempuran dalam negeri, surat kabar ini juga memberitakan pertempuran di luar negeri dalam rubrik "Kabar Loear Negeri". Di dalam beritanya, Repoeblik menyisipkan semangat nasionalisme. [1]
Repoeblik dijual eceran dengan harga f3, sementara harga langganannya f12. Perjalanan surat kabar ini sempat tersendat ketika berlaku kebijakan pemerintah tentang Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Sebagaimana diberitakan dalam pengumuman di edisi 4 November 1946, harga harian Repoeblik berubah menjadi f0,50 untuk eceran dan f2 untuk langganan. [1]
Sejak edisi 20 November 1946, penerbit Repoeblik beralih ke Penerbit Oesaha Harian Repoeblik. [1]
Lalu pada tahun 2022 lahir media online dari Pulau Sumatera dengan nama yang sama yaitu repoeblik, di bawah naungan PT Rakyat Independen Media.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Rahzen, Taufik; et al. (2007). Seabad Pers Kebangsaan: Bahasa Bangsa, Tanahair Bangsa. Jakarta: I:Boekoe. ISBN 978-979-1436-02-1.