Reseptor sel T
| Identifikasi | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Simbol | TCR_zetazeta | ||||||||
| Pfam | PF11628 | ||||||||
| InterPro | IPR021663 | ||||||||
| OPM superfamily | 166 | ||||||||
| OPM protein | 2hac | ||||||||
| |||||||||
Reseptor sel T (Inggris: T-cell receptor, disingkat TCR) adalah molekul yang dapat ditemui pada permukaan sel T atau limfosit T,[1] dan molekul ini bertugas mengenali antigen sebagai peptida yang terikat pada molekul-molekul major histocompatibility complex (MHC).
TCR terdiri dari dua rantai protein yang berbeda. Pada manusia, TCR pada 95% sel T terdiri dari rantai alfa (α) dan beta (β), sementara pada 5% sel T terdapat rantai gamma dan delta (γ/δ). Rasio ini berubah selama ontogeni dan dalam keadaan sakit (seperti leukemia).
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Thomas J. Kindt; Richard A. Goldsby; Barbara Anne Osborne; Janis Kuby (2007). Kuby immunology. Macmillan. hlm. 223–. ISBN 978-1-4292-0211-4. Diakses tanggal 28 November 2010.
 | Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |