Riam Danau Kanan, Jelai Hulu, Ketapang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Riam Danau
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenKetapang
KecamatanJelai Hulu
Kode pos
78876
Kode Kemendagri61.04.14.2007
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Riam Danau adalah nama yang dikenal secara luas untuk menyebut sekaligus 2 desa bertetangga yang dipisahkan oleh aliran Sungai jelai, secara administratif kedua desa tersebut adalah Desa Riam Danau Kanan dan Desa Kesuma Jaya. Kedua desa Riam Danau ini berada di kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia.[butuh rujukan]

Administrasi[sunting | sunting sumber]

Secara administratif Riam Danau mencakup 2 Desa yaitu:

  1. Desa Riam Danau Kanan

Merupakan hasil pemekaran dari Desa Kesuma Jaya yang ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati Ketapang nomor 174 tahun 2004 dan memiliki 3 dusun sebagai berikut:

  1. Kesuma Agung
  2. Batu Perapat
  3. Dusun Patin Lestari

2. Desa Kesuma Jaya

Pada saat terbentuk Desa Kesuma Jaya memiliki luas 45 Km dan Saat ini memiliki dua Dusun Yaitu:

  1. Riam Danau Kiri
  2. Mekar Jaya

Batas Desa[sunting | sunting sumber]

Kedua Desa Riam Danau memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

  1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pangkalan Suka dan Desa Karang Dangin Kecamatan Jelai Hulu.
  2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Air Dua, Desa Tebing berseri dan Desa Perigi Kecamatan Jelai Hulu.
  3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Limpang Kecamatan Jelai Hulu.
  4. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pangkalan Suka Kecamatan Jelai Hulu.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Riam Danau adalah suku melayu yang mendiami sepanjang aliran sungai Jelai baik yang ada di Desa Riam Danau Kanan dan Desa Kesuma Jaya. Agama Islam menjadi agama mayoritas yang di anut di Riam Danau. Sementara itu untuk suku Dayak terdapat di dusun Patin Lestari dan mayoritas menganut agama Kristen, terdapat pula sebagian kecil suku Tionghoa yang banyak berwirausaha dan mendirikan sebagian besar pertokoan yang ada di Riam Danau.

mata pencaharian masyarakat banyak bergerak di sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan dan sebagian lagi merupakan pegawai pemerintah baik itu PNS atau Non-PNS serta karyawan perusahaan yang ada di sekitaran wilayah Riam Danau maupun Kabupaten Ketapang pada umumnya.

Tradisi dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Sebagai Desa dengan mayoritas berpenduduk melayu dan memeluk agama Islam Riam Danau memiliki banyak tradisi yang dipengaruhi oleh kedua Unsur tersebut. Tradisi Riam Danau banyak memiliki makna dan filosopi yang terkandung di dalamnya berikut beberapa tradisi yang ada di Riam Danau:

Pernikahan, Kehamilan & Kelahiran[sunting | sunting sumber]

  1. Adat Betangas, Becukur Alis, Betitik Gigi dan mandi 3 Malam (Adat Pernikahan Melayu)
  2. Mandi Bunting 7 Bulan (Adat Melayu Kehamilan)
  3. Memborik Name, Begunting Rambut sekaligus Aqiqah, dan Betijak Tanah (Adat Melayu Kelahiran)

Tradisi Budaya Rutin Desa[sunting | sunting sumber]

Tradisi rutin Desa yang meliputi:
  1. Bubur Sure/bubur asyura

Dilaksanakan setiap memasuki tanggal 10 bulan muharram

  1. Mandi Safar

Dilaksanakan saat akan memasuki bulan safar tradisi ini dilakukan dengan mandi di sungai maupun mata air yang ada di sekitaran desa

  1. Doa Kasah

Dilakukan selama 3 hari dengan mengelilingi seluruh desa sambil berdoa dari ujung ke ujung untuk menolak bala

  1. Maulid Nabi Muhammad Saw

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw selalu di laksanakan dengan meriah di Riam Danau, hal ini dilakukan dengan membawa arakan nasi kuning Pulut/ketan di dalam pahar dengan hiasan bunga kekayon dan malai menuju masjid, peringatan maulid ini sukses menjadi sebuah festival yang banyak diminati warga baik dari desa Riam Danau maupun warga dari luar desa

Kesenian[sunting | sunting sumber]

Riam Danau memiliki kesenian yang sudah di warisi turun temurun sejak dahulu kala, kesenian tersebut di pengaruhi unsur melayu dan Islam yang kental, berikut beberapa kesenian yang ada di Riam Danau:

  1. Syair Gulung

kesenian ini biasa di tampilkan setiap ada kegiatan penting baik penyambutan tamu, pernikahan, Khataman Al-Quran, dll

2. Zapin Tali

Merupakan seni tari asli Riam Danau yang dibawakan oleh 7 sampai 10 penari, dengan masing-masing memegang seutas tali dan akan membentuk simpul yang indah saat tarian ini dibawakan. zapin tali ini biasany di iringi dengan musik rebana dan gambus sambil membawakan sholawat maupun pantun-pantun melayu

3. Tari Burdat

tarian ini dibawakan sekitar 10 - 20 orang penari, gerak burdat mirip dengan tari saman dari Aceh, penari burdat biasany akan melakukan gerakan-gerakan yang memiliki makna nasehat dan juga mengagungkan Allah SWT, tarian ini juga diiringi dengan Gendang Rebana dan gambus serta sholawat sambil berpantun selama proses pertunjukannya.

4. Al-Barjanji

5. Silat Riam Danau

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa lembaga pendidikan yang ada di desa Riam Danau Kanan dan Desa Kesuma Jaya diantaranya:

  • SMKN 1 Jelai Hulu (Kesuma Jaya)
  • SMPN 02 Jelai Hulu (Riam Danau Kanan)
  • SDN 07 Jelai Hulu (Riam Danau Kanan)
  • SDN 06 Jelai Hulu (Kesuma Jaya)
  • TKN 01 Jelai Hulu (Riam Danau Kanan)
  • PAUD Harapan Sengkerupi (Kesuma Jaya)

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Baik di Desa Riam Danau Kanan dan Kesuma Jaya memiliki fasilitas Kesehatan pendukung berupa Poskesdes dan Pustu Diantaranya:

  • Poskesdes Desa Riam Danau Kanan yang Jl. Kayi Adenan dusun Kesuma Agung
  • Pustu Kesuma Jaya yang beralamat di Dusun Riam Danau Kiri
  • Poskesdes Desa Kesuma Jaya Jl. Raya Riam Danau-Tanjung dusun Mekar Jaya

Serta beberapa praktik mandiri bidan & perawat yang tersebar di kedua desa.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Tempat wisata[sunting | sunting sumber]

Riam Danau memiliki Topografi wilayah yang berbukit-bukit dan dibelah oleh aliran sungai Jelai, kebanyakan wisata yang bisa dikunjungi berupa wisata alam. selain itu ada pula wisata berupa bangungan ikonik dan bersejarah, Pariwisata tersebut yaitu:

  • Riam Baru
  • Riam Temadungan
  • Riam Senjuring
  • Riam Tembasi
  • Bukit Semuhuran
  • Lubuk Sumbat
  • Rumah Majelis Adat Budaya Melayu Jelai Hulu
  • Kompleks Makam Pangeran Kesuma Agung dan Ratu Jamilan (Kesuma Jaya)
  • Jembatan Ratu Jamilan (Diresmikan oleh Gubernur Kalbar pada tahun 2021)
  • Jembatan Gantung Riam Danau (sejak tahun 1970)
  • Wisata Religi Masjid Besar Syuhada (Riam Danau Kanan)
  • Wisata Religi Masjid Jami’ Mujahidin Desa Kesuma Jaya

Kuliner Tradisional Desa[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]