Rumpun bahasa Kalimantan Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rumpun bahasa
Rumpun bahasa Kalimantan Utara
PersebaranSulawesi
Penggolongan bahasa
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Rumpun bahasa Kalimantan Utara dengan nuansa warna-warna merah.

Rumpun bahasa Kalimantan Utara adalah sekelompok bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Nama kelompok tersebut berasal dari nama Kalimantan, nama pulau di mana bahasa tersebut dituturkan.

Klasifikasi[sunting | sunting sumber]

Bagi Adelaar dan Blust, rumpun bahasa Kalimantan Utara adalah bagian dari kelompok yang mereka namakan "Melayu-Polinesia Barat".

Rumpun Kalimantan Utara adalah suatu hipotesis yang diperjuangkan Blust untuk menggabungkan rumpun bahasa Sabah (Sabahan languages) dan rumpun bahasa Sarawak Utara (North Sarawak languages). Blust menolak gagasan yang sering diajukan, bahwa kelompok ini serumpun dengan rumpun bahasa Filipina.[1]

Blust menganalisis persamaan kosakata antara rumpun bahasa Sabah danrumpun bahasa Filipina. Dia melihat bahwa sebenarnya, kosakata bersama ini terbatas pada rumpun bahasa Filipina Tengah.[1] Dia melihat hal ini disebabkan oleh penyebaran kelompok Filipina ini di sekitar tahun 500 Masehi dan hubungan yang terjadi dengan rumpun bahasa Sabah.[2]

Rumpun bahasa Kalimantan Utara terdiri dari kelompok berikut:

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Adelaar, 2005, p. 21.
  2. ^ Adelaar, 2005, p. 16.
  3. ^ Blust, 2000, p. 286 et Blust, 2007, pp. 5-6.

Sumber[sunting | sunting sumber]

  • (Inggris) Adelaar, Alexander K., "The Austronesian Languages of Asia and Madagascar: A Historical Perspective", The Austronesian Languages of Asia and Madagascar, pp. 1–42, Routledge Language Family Series, London, Routledge, 2005, ISBN 0-7007-1286-0
  • (Inggris) Blust, Robert, "Low Vowel Fronting in Northern Sarawak", Oceanic Linguistics, 39:2, pp. 285–319, 2000.
  • (Inggris) Blust, Robert, "Òma Lóngh Historical Phonology", Oceanic Linguistics, 46:1, pp. 1–53, 2007.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]