SMA Negeri 1 Pontianak
SMA Negeri 1 Pontianak | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 14 September 1953 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Nomor Statistik Sekolah | 101136003001 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 30105210[1] |
Maskot | Gajah Biru |
Kepala Sekolah | Dwi Agustina, S.Hut., M.Pd.[1] |
Jurusan atau peminatan | Biologi Tingkat Lanjut
Kimia Tingkat Lanjut Fisika Tingkat Lanjut Matematika Tingkat Lanjut Informatika Ekonomi Tingkat Lanjut Geografi Tingkat Lanjut Sosiologi Tingkat Lanjut Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Bahasa Jerman Tingkat Lanjut |
Rentang kelas | X A - X L
XI A - XI L XII A - XII L |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka |
Jumlah siswa | 1212 siswa |
Status | Negeri Dibawah Diknas |
NEM terendah | 311.00 (2016) |
NEM tertinggi | 385.00 (2016) |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Gusti Johan Idrus[1], Kota Pontianak[1], Kalimantan Barat[1], Indonesia |
Tel./Faks. | 734983 |
Situs web | http://www.sman1-ptk.sch.id |
Moto | |
Moto | Hope you get your glory forever |
SMA Negeri 1 Pontianak, atau yang lebih dikenal dengan akronim SMANSA merupakan salah satu sekolah menengah atas negeri yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Pontianak ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. SMAN 1 Pontianak juga dikenal sebagai salah satu SMA unggulan dan favorit di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. SMAN 1 Pontianak adalah sekolah nomer 4 Provinsi Kalimantan Barat yang dirilis LTMPT pada tahun 2022 yang didasarkan pada nilai UTBK dan satu satunya sekolah dengan ekstrakurikuler WIBU di Pontianak.
Sejarah Berdiri
[sunting | sunting sumber]Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
1953
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1953, di Kalimantan Barat baru ada SLTA yang berstatus swasta dan di dalamnya ada dua jenis sekolah, yaitu SMA dan SGA Pontianak. Dua tetapi satu atau satu tetapi dua, sekolah itu bernaung di bawah lingkungan “ YAYASAN PENDIDIKAN KALBAR “ dengan menumpang di gedung SEKOLAH RAKYAT Kampung Bali. Gedung ini tidak ada lagi bekas-bekasnya, sekarang sudah menjadi komplek rumah toko.
Atas tuntutan yang diajukan kepada Residen Bambang Soeparto dan Wali kota Soemartojo pada tanggal 14 September 1953, sekolah tersebut dialih statusnya menjadi Sekolah Negeri dan merupakan dua anak kembar yang kelak menjadi SMA Negeri 1 Pontianak dan SPG Negeri Pontianak.
1954
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1954, kedua anak kembar tersebut berpindah tempat dari sekolah rakyat Kampung Bali ke SMP Negeri di Jalan Bintara (sekarang SLTP Negeri 1 Jalan Urip Soemoharjo) dengan waktu belajar sore sampai malam hari. SGA menempati lantai bawah, keduanya dipimpin oleh seorang kepala sekolah yaitu Bapak Djaisman.
1955
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1955 atas prakarsa “ YAYASAN KARET ”, didirikan gedung SMA di Jalan Sumatra (Sekarang Jalan Gusti Johan Idrus), dan atas prakarsa “ YAYASAN KOPRA ” didirikan gedung SGA di Jalan Ekonomi (sekarang jalan Kalimantan). Sejak saat itu berpisah dan berpindahlah kedua anak kembar tadi untuk menempati rumah masing-masing. SMA tetap dipimpin oleh Bapak Djaisman dan SGA dipimpin oleh Bapak Yusuf Tjun.
1959
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1959, SMA Negeri Pontianak mempunyai adik kandung SMA sore, yang kemudian diberi nama SMA Khatulistiwa.
1965
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1965, SMA Khatulistiwa dialih statuskan menjadi SMA Negeri. Sejak saat itulah SMA Negeri ini menjadi SMA Negeri 1, dan adiknya bernama SMA Negeri 2 yang sekarang tinggal di Jalan R.E. Martadinata.
1989/1990
[sunting | sunting sumber]Pada awal tahun 1989/1990, gedung SPG Negeri di jalan Kalimantan diserahkan pengelolaannya kepada SMA Negeri 1 Pontianak. Sejak saat itulah di kenal istilah kampus I di jalan Johan Idrus, dan Kampus II di Jalan Kalimantan.
1990/1991
[sunting | sunting sumber]Pada awal tahun pelajaran 1990/1991 gedung SPG Negeri (Kampus 2) dinyatakan bovaleg, untuk selanjutnya dirobohkan dan dibangun gedung yang diproyeksikan sebagai wajah depan SMA Negeri 1 Pontianak. Tepat pada tanggal 16 Agustus 1991 menjelang HUT Proklamasi Kmerdekaan RI ke-46, gedung baru tersebut diresmikan oleh Gubernur KDH Tk. I Provinsi Kalimantan Barat, H. Parjoko Soerjokusumo, dan praktis pada awal tahun pelajaran 1991/1992 alamat sekolah ini berputar dari Jalan Gusti Johan Idrus ke Jalan Kalimantan Pontianak. Pada saat yang hampir bertepatan, berakhirlah riwayat saudara kembar SMA Negeri 1 Pontianak, karena kebijaksanaan pemerintah telah menghapuskan keberadaan Sekolah Pendidikan Guru (SPG).
2014
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Oktober 2014 Kampus II di Jalan Kalimantan dirobohkan kemudian dibangun gedung baru letter L mulai dari halaman di Jalan Johan Idrus hingga ke halaman di Jalan Kalimantan dengan wajah depan SMA Negeri 1 Pontianak menghadap Jalan Gusti Johan Idrus.
2016
[sunting | sunting sumber]Setelah pembangunan gedung baru selesai kemudian pada tanggal 06 Maret 2016 gedung baru tersebut diresmikan oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji, SH., M.Hum, maka sejak saat itu alamat SMA Negeri 1 Pontianak berganti dari Jalan Kalimantan kembali lagi menjadi Jalan Johan Idrus hingga sekarang.
Biaya
[sunting | sunting sumber]Biaya/uang sekolah pelajar SMAN 1 Pontianak disubsidi oleh pemerintah daerah Kota Pontianak. Namun, bagi pelajar yang berdomisili di luar Kota Pontianak akan dikenakan biaya sesuai ketentuan.
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]- Laboratorium
- Ruang komputer
- Lapangan olahraga
- Lapangan futsal
- Amfitheater
- Aula
- Musholla
- Perpustakaan
- Kantin
- Ruang kelas
- Ruang guru
- Ruang tata usaha
- Ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
- UKS
- Ruang BK
- Kamera CCTV
- Proyektor
- Koperasi
- Tempat parkir kendaraan
- dll
Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMA Negeri 1 Pontianak menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain OSIS dan MPK sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:
No | Nama | Jenis Ekstrakurikuler | Status Aktif |
1 | Basket | Basket | Aktif |
2 | Sepak Bola | Sepak Bola | Aktif |
3 | Ganesha Tari (Ganesta) | Seni Tari Tradisional | Aktif |
4 | Forum Dialog Remaja Muslim | Imtaq Islam | Aktif |
5 | Persisten | Kajian Agama Kristen Protestan | Aktif |
6 | Oratorium Siswa Katolik | Kajian Agama Katolik | Aktif |
7 | PMR | PMR | Aktif |
8 | Pramuka (Vidya Dharmma) | Pramuka | Aktif |
9 | Ganesha Gita Kencana | DrumBand | Aktif |
10 | - Olimpiade Matematika | Olimpiade Matematika | Aktif |
- Olimpiade Kimia | Olimpiade Kimia | Aktif | |
- Olimpiade Fisika | Olimpiade Fisika | Aktif | |
- Olimpiade Biologi | Olimpiade Biologi | Aktif | |
- Olimpiade Komputer | Olimpiade Komputer | Aktif | |
- Olimpiade Kebumian | Olimpiade Kebumian | Aktif | |
- Olimpiade Geografi | Olimpiade Geografi | Aktif | |
- Olimpiade Astronomi | Olimpiade Astronomi | Aktif | |
- Olimpiade Ekonomi | Olimpiade Ekonomi | Aktif | |
11 | Ganesha English Community (GANESCO) | Bahasa Inggris | Aktif |
12 | Paskibra | Paskibra | Aktif |
13 | Siswa Pecinta Alam (SISPALA) | Pecinta Alam | Aktif |
14 | Glamicious One Squad Cheers
(GOSC) |
Modern Dance | Aktif |
15 | Ganesha Choir | Musik | Aktif |
16 | 4 Pilar | PPKn | Aktif |
17 | Japanese School | Budaya Jepang | Aktif |
18 | Ganesha Science Project (GESPRO) |
|
Aktif |
19 | Bridge | Bridge | Aktif |
20 | Patroli Keamanan Sekolah (PKS) | Keamanan dan Ketertiban | Aktif |
21 | Lingkaran Keluarga SMANSA (Linka) | Teater | Aktif |
Jam belajar
[sunting | sunting sumber]Proses belajar mengajar atau intrakurikuler di SMA Negeri 1 Pontianak dilaksanakan pada hari Senin hingga Jumat dengan jam belajar dari pukul 06.45 sampai 15.15 WIB (Senin-Kamis) dan 06.45 sampai 11.00 WIB (Jumat). Khusus pada hari Jumat, setelah proses belajar mengajar selesai, diadakan Sholat Jumat berjamaah bagi siswa beragama islam, mentoring islam bagi siswi beragama islam, kebaktian agama/kegiatan membaca kitab suci bagi siswa/i yang beragama kristen protestan, buddha, dan hindu, serta pembelajaran agama bagi siswa/i yang beragama katolik. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam intrakurikuler.
Kegiatan/Acara Tahunan
[sunting | sunting sumber]- HUT Smansa
- Parade Ekskul
- GWP (Graha Wisata Pramuka)
- CC (Cross Country)
- GLO (Ganesha League One)
- Fashion Road (HUT Pontianak)
- EGK (Ekspresi Gaya Kelas)
- Smansa Cup (Basket)
Kepala Sekolah
[sunting | sunting sumber]- Bapak Djaisman (Alm), dari tahun 1953 s/d tahun 1955
- Bapak Kiswirat, dari tahun 1955 s/d tahun 1957
- Bapak Soewardjo, dari tahun 1957 s/d tahun 1960
- Bapak Herman Sowargo, dari tahun 1960 s/d tahun 1962
- Bapak Uray Aliudin Yusba (Alm), dari tahun 1962 s/d tahun 1972
- Bapak Walidi (Alm), dari tahun 1072 s/d tahun 1976
- Bapak Gusti Syamsumin, dari tahun 1976 s/d tahun 1982
- Ibu Zainidar, dari tahun 1982 s/d tahun 1983
- Bapak H. Matnusin Harahap, B.A. (Alm), dari tahun 1984 s/d tahun 1987
- Bapak H. Sunarpo, S.H., dari tahun 1987 s/d tahun 1989
- Ibu Dra. Rr. Sri Soekatidjah (Almh), dari tahun 1989 s/d tahun 1996
- Bpk. Drs. Susilo, dari Juli 1996 s/d April 1997
- Bapak Drs. H. Ade Sulaiman, dari tahun 1997 s/d tahun 2001
- Bapak Drs. H. Marjono, dari tahun 2001 s/d tahun 2004
- Bapak Drs. H. Fadhil Hazimat, dari tahun 2004 s/d 2009
- Bapak Drs. H. Nurali, M.Pd., dari tahun 2009 s/d 2016
- Ibu Fatmawati, M.Pd., dari tahun 2016 s/d 2019
- Ibu Dwi Agustina, S.Hut., M.Pd., dari tahun 2019 s/d 2023
Referensi
[sunting | sunting sumber]