Sachsen-Meiningen
Kadipaten Sachsen-Meiningen Herzogtum Sachsen-Meiningen | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1681–1918 | |||||||||
Lagu kebangsaan: Vaterlandsgesang der Sachsen-Meininger | |||||||||
Saxe-Meiningen di dalam Kekaisaran Jerman | |||||||||
Status | Negara dalam Kekaisaran Romawi Suci, Negara dalam Konfederasi Rhine, Negara dalam Konfederasi Jerman, Negara dalam Konfederasi Jerman Utara, Negara dalam Kekaisaran Jerman | ||||||||
Ibu kota | Meiningen | ||||||||
Pemerintahan | Kepangeranan | ||||||||
Adipati Sachsen-Meiningen | |||||||||
• 1675–1706 | Bernhard I | ||||||||
• 1914–18 | Bernhard III | ||||||||
Era Sejarah | Periode Eropa Modern Awal | ||||||||
1681 | |||||||||
1826 | |||||||||
1918 | |||||||||
• Bergabung dengan Thuringia | 1920 | ||||||||
Luas | |||||||||
1905 | 2.468 km2 (953 sq mi) | ||||||||
Populasi | |||||||||
• 1905 | 269000 | ||||||||
| |||||||||
Kadipaten Sachsen-Meiningen (/ˈsæks ˈmaɪnɪŋən/; pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈzaksə ˈmaɪnɪŋən]) adalah salah satu kadipaten anggota Kadipaten Ernestine (Saxon) yang dikuasai oleh Wangsa Wettin, wilayahnya terletak di wilayah yang saat ini adalah bagian barat daya Jerman atau negara Thuringia.
Didirikan pada tahun 1681,[1] dalam pembagian wilayah Kadipaten Sachsen-Gotha oleh Adipati Ernest Sang Alim untuk 7 orang anaknya. Kadipaten Sachsen-Meiningen adalah anggota Kadipaten-kadipaten Ernestine yang bertahan paling lama, hingga berakhir seiring dengan berakhirnya monarki di Jerman pada tahun 1918.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada perubahan tatanan wilayah pada tahun 1680, wilayah lama Franconian yang sebelumnya dikuasai Wangsa Henneberg jatuh kepada putra Ernest Sang Alim yang ketiga, Bernhard, yang memilih Kota Meiningen sebagai pusat kekuasaannya dan menjadi adipati pertama Sachsen-Meiningen. Pada tahun 1682, Adipati Bernhard I mulai menempati Kastel Elisabethenburg. Dan pada tahun 1690 mendirikan sebuah gedung orkestra yang disebut Hofkapelle. Disinilah Johann Ludwig Bach kemudian memulai kariernya sebagai komposer pada tahun 1711.
Dalam perubahan tatanan wilayah-wilayah Ernestine yang dilatarbelakangi oleh kepunahan garis keturunan dari Kadipaten Sachsen-Gotha-Altenburg karena kematan dari Frederick IV pada tahun 1825, Adipati Bernhard II menerima bagian dari Kadipaten Sachsen-Hildburghausen dan wilayah Saalfeld yang sebelumnya berada dalam Kadipaten Sachsen-Coburg-Saalfeld.
Bernhard II berada dalam pihak Austria pada tahun 1866 dalam Perang Austria-Prussia yang akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Prussia. Perdana Menteri Prussia, Otto von Bismarck, menyampaikan pengunduran dirinya kepada George II, setelah Kadipaten Sachsen-Meiningen bergabung dalam Konfederasi Jerman Utara.
Pada Revolusi Jerman setelah Perang Dunia I, Adipati Bernhard III, adik ipar dari Kaisar Wilhelm II, dipaksa untuk turun takhta pada 10 November 1918. Negara bebas Sachsen-Meiningen lalu dibentuk dan kemudian digabungkan dengan Thuringia pada tahun 1920.
Pada tahun 1905, wilayah Meiningen memiliki luas 2,468 km² dan memiliki penduduk yang berjumlah 269,000 jiwa. Terdapat tempat peristirahatan di sebuah kastil di Altenstein. Sejak 1868, kadipaten ini terdiri dari beberapa Kreise (distrik) seperti Hildburghausen, Sonneberg dan Saalfeld dan wilayah ekslaf Camburg dan Kranichfeld.
Hingga 2012[update] Kepala Wangsa Sachsen-Meiningen, Pangeran Frederick Konrad (lahir 1952), tidak memiliki pewaris takhta, sehingga jika nantinya garis keturunannya punah maka segala urusan Wangsa Sachsen-Meiningen akan diserahkan kepada Kepala Keadipatian Agung Sachsen-Weimar-Eisenach.[butuh rujukan]
Penguasa
[sunting | sunting sumber]Adipati
[sunting | sunting sumber]- Bernhard I (1680–1706)
- Ernest Ludwig I (1706–1724), putra dari Bernhard I
- Ernest Ludwig II (1724–1729), putra dari Ernst Ludwig I
- Karl Frederick (1729–1743), putra dari Ernst Ludwig I
- Frederick Wilhelm (1743–1746), putra dari Bernhard I
- Anton Ulrich (1746–1763), putra dari Bernhard I
- Karl Wilhelm (1763–1782), putra dari Anton Ulrich
- Georg I (1782–1803), putra dari Anton Ulrich
- Bernhard II (1803–1866), putra dari Georg I
- Georg II (1866–1914), putra dari Bernhard II
- Bernhard III (1914–1918), putra dari Georg II
Kadipaten lalu berakhir pada 1918
Kepala wangsa paska-monarki
[sunting | sunting sumber]- Bernhard III (1918–1928)
- Pangeran Ernst (1928–1941)
- Pangeran Georg III (1941–1946)
- Pangeran Bernhard IV (1946–1984)
- Pangeran Konrad (1984–kini)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Herbermann, Charles, ed. (1913). "Saxe-Meiningen". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) "Silsilah Keluarga Sachsen-Meiningen". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-30. Diakses tanggal 2013-08-07.
- (Inggris) Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Saxe-Meiningen". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.