Salawaku (film)
Salawaku | |
---|---|
Sutradara | Pritagita Arianegara |
Produser |
|
Ditulis oleh |
|
Pemeran | |
Penata musik | Thoersi Argeswara |
Sinematografer | Faozan Rizal |
Penyunting | Sastha Sunu |
Perusahaan produksi | Kamala Film Production |
Tanggal rilis | |
Durasi | 82 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2016 |
|
Salawaku adalah film drama jalan Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara dari skenario yang ditulis oleh Iqbal Fadly bersama Titien Wattimena. Film ini diproduksi oleh Kamala Film dan dibintangi oleh Elko Kastanya, Karina Salim, Raihaanun, JFlow, Shafira Umm.
Film ini dirilis secara perdana di Festival Film Internasional Tokyo 2016.[1] Film ini tayang di bioskop Indonesia dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia pada 23 Februari 2017.[2][3] Salawaku juga tayang di Festival Film CinemAsia Belanda dan Festival Film Internasional Shanghai. Film ini berlatar di Indonesia bagian Timur, yaitu Maluku, tepatnya Pulau Seram Bagian Barat.[4]
Pada Festival Film Indonesia 2016, film ini berhasil dinominasikan untuk 8 kategori Piala Citra termasuk Film Terbaik dengan memenangkan tiga penghargaan yang dimenangkan oleh Raihaanun (Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik), Faozan Rizal (Pengarah Sinematografi Terbaik), dan Elko Kastanya (Pemeran Anak Terbaik).[5][6]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Perjalanan dua manusia yaitu Salawaku dan Saras berbeda usia, berbeda kepentingan dan berbeda sifat dimulai. Hingga muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku. Salawaku menerima Kawanua dalam perjalanan mereka karena percaya pada lelaki tersebut. Kebaikan Kawanua membutakan mata Saras dan Salawaku. Saras perlahan melupakan patah hatinya dan mengalihkan rasanya pada Kawanua. Hingga di satu titik Salawaku menyadari mereka menjauhi Piru, kota dimana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya berada. Berbagai konflik dan drama menyertai kisah perjalanan mereka sebelum bertemu Binaiya. Dua sosok itu kini melangkah menjauh sebagai dua manusia yang tidak lagi sama.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Elko Kastanya sebagai Salawaku
- Karina Salim sebagai Saras
- Joshua Jflow Matulessy sebagai Kawanua
- Raihaanun sebagai Binaiya
- Semy Touwe sebagai Upulatu
- Johana Molle sebagai Ibu Guru
- Axel Selanno sebagai Aji
- Ade Firman Hakim sebagai Pacar Saras
- Ricardo Salelua
- Shafira Umm sebagai Pekerja Kayu Putih
Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Apresiasi Film Indonesia [7] | Film Cerita Panjang Bioskop | Ray Zulham & Mike Julius | Menang |
Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Nominasi | ||
Sutradara Terbaik | Pritagita Arianegara | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Joshua Jflow Matulessy | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Raihaanun | Menang | ||
Pemeran Anak Terbaik | Elko Kastanya | Menang | ||
Pengarah Sinematografi Terbaik | Faozan Rizal | Menang | ||
Penata Musik Terbaik | Thoersi Argeswara | Nominasi | ||
Lagu Tema Terbaik | Nico Veryandi - "Imaji Sunyi" | Nominasi | ||
2017 | Usmar Ismail Awards | Penata Kamera | Faozan Rizal | Menang |
Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Raihaanun | Menang | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Pemeran Anak-Anak Terbaik | Elko Kastanya | Nominasi | ||
Piala Maya | Sutradara Berbakat Karya Perdana Terpilih (Piala Iqbal Rais) | Pritagita Arianegara | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Wira, Ni Nyoman (19 Oktober 2016). "'Salawaku' to have world premiere at Tokyo International Film Festival". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Setiawan, Tri Susanto (10 Februari 2017). Maullana, Irfan, ed. "Bekraf Dukung Film "Salawaku" Tayang di Bioskop". Kompas. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Meodia, Arindra (10 Februari 2017). Supratiwi, Fitri, ed. "Alasan "Salawaku" baru akan tayang 23 Februari". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Ayal, Jimmy (1 Agustus 2015). Tarmizi, Tasrief, ed. "Seram Bagian Barat jadi lokasi syuting film Salawaku". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Pangerang, Andi Muttya Keteng (19 Oktober 2016). Kamil, Ati, ed. "Film "Salawaku", Peraih 8 Nominasi FFI 2016, Pernah Ditolak Masuk Gedung Bioskop". Kompas. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Meodia, Arindra (10 Februari 2017). ""Salawaku" jadi film Indonesia pertama yang didukung Bekraf". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Liputan6.com (2016-10-09). "Ini Daftar Peraih Apresiasi Film Indonesia 2016". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-02.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]