Sangkulirang, Kutai Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sangkulirang
Sangkulirang di Kalimantan
Sangkulirang
Sangkulirang
Peta lokasi Kecamatan Sangkulirang
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Timur
Pemerintahan
 • CamatHormansyah
Populasi
 • Total15,063 jiwa (2.010) jiwa
Kode Kemendagri64.08.05
Kode BPS6404050
Luas6.060,05 km²
Desa/kelurahan15

Sangkulirang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Indonesia.

Data wilayah dan kependudukan[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangkulirang berjumlah 15.063 jiwa dengan rincian 8.061 jiwa laki-laki dan 7.002 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 115.

Kondisi Geografis[sunting | sunting sumber]

  • Curah Hujan: 1600–22002 mm/tahun
  • Klasifikasi Lereng: >20 %
  • Rata-rata kedalaman muka air tanah: 50 cm
  • Ketinggian tanah 50-500 meter di atas muka air laut[1]

Sarana Sosial/Kemasyarakatan[sunting | sunting sumber]

  • Sarana Pendidikan: SD Negeri (19), SD Swasta (2) SMP Negeri (1),SMP Swasta (1), SMA Negeri (1), SMA Swasta (2)
  • Sarana Ibadah: Mesjid dan Gereja
  • Sarana Kesehatan: Puskesmas (1), RSUD (1), Puskesmas Pembantu (5), Balai Pengobatan (1).[1]

Potensi Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Agribisnis[sunting | sunting sumber]

  • Pertanian: Padi (persawahan seluas 49.196 Ha), palawija (ubi kayu, jagung dll), pisang.
  • Perikanan: Luas areal penangkapan ikan di wilayah ini adalah: Sungai (2.248 Ha), rawa(35 Ha), budidaya udang.
  • Peternakan: sapi, unggas.
  • Perkebunan: Karet, Lada, Kopi, Kelapa, coklat.[1]

Pertambangan dan Industri[sunting | sunting sumber]

  • Pertambangan: Minyak dan Gas Bumi, Batu bara dengan deposit 7.205.000.000 ton, Besi dengan cadangan 52.500.000 ton, Batu gamping 16.645.000.000 ton, Lempung 1.000.0000.000 ton, Pasir Kuarsa & Gipsum + 49.450.000 ton.
  • Industri: Mempunyai 161 unit usaha industri, yaitu industri kecil/rumah tangga dengan jenis industri pengolahan gula merah dan gula aren, produksi meubelair dan kusen, penggergajian kayu dan kayu lapis, kawasan industri Maloy yang akan dikembangkan sebagai kawasan industri pengolahan hasil pertanian.[1]

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Sumber air panas di Pengadan & Desa Benua Baru, Rekreasi pantai Pantai Jepu-jepu, Bual-bual dan Selangkau, Wisata Gua di Gua Ampanas, Gua Mardua dan Gua Sigegeh, Mata Air Sekerat, Air terjun tangga bidadari.pulau miang ,pulau birahbirahan

Investasi[sunting | sunting sumber]

Investor yang sudah beroperasi di wilayah ini adalah: PT. Perkasa Gunung Kreasi Mas, PT. Etam Bersama Mandiri, PT. Perkasa Wira Kumala.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-12-17. Diakses tanggal 2006-12-28. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]