Sedah, Jenangan, Ponorogo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sedah
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenPonorogo
KecamatanJenangan
Kode pos
63492
Kode Kemendagri35.02.18.2010
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Sedah adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

yang 95% penduduknya ber penghasilan dari berwiraswasta 95% dan 5% lainya berkerja sebagai pegawai negri sipil,POLRI DAN TNI.masyarakat desa sedah cenderung memilih bertani mengingat tersedianya lahan tani dan pengairan yang cukup baik di sebagian besar wilayah nya,dan beberapa wilayah lainya mengandalkan tadah hujan dan irigasi bergilir yang bersumber dari telaga ngebel maupun sumber pulung.dengan itu berdampak pada pembengkakan biaya produksi pertanian.di wilayah dusun yang hanya mengandalkan "membeli' irigasi inilah wilayah yang tidak produktif produksi pertanian nya seperti dusun bantelan,krajan.

maka dari itu di dusun yang kurang produktif pertanian nya membuat warga dusun tersebut banyak yang berkerja sampingan sebagai buruh tani maupun buruh mencuci pasir material di sungai sekitar,dan sebagian besar usia produktif memilih bekerja ke luar daerah,di dominasi keluar negri menjadi dengan tujuan korea,taiwan,hongkong,jepang dan brunai darusalam.mencari modal yang cukup untuk berwira usaha,pilihan utama berwira usaha di daerah ini masih cenderung ke peternakan dan perikanan mengingat hasil yang di raih cukup lumayan.

PENDIDIKAN.

mayoritas pendidikan rakyat desa sedah berada di tingkat yang baik,di dominasi lulusan SMA dan sarjana S1.ketersediaan sekolah juga tercukupi dan akses yang mudah mulai dari playgrub,TK,sekolah dasar (SD) dan sanawiyah aliyah setingkat SMA, pondok pesantren dan akses yang dekat ke sekolah negeri di desa sekitar.

AGAMA.

di desa sedah 100% penduduknya ber agama ISLAM dan terdapat masjid di tiap tiap dukuh dan kehidupan beragama yang baik karena tidak adanya konflik sosial yang di sebabkan oleh perbedaan agama.mayoritas ber madzhab syafi'i ah dan ber organisasi di NU (nahdatul ulama).

POLITIK.

di desa ini tidak ada kecenderungan kepada partai politik tertentu,masyarakat cenderung melihat ke personal jika ada pemilihan umum maupun PILKADA dan pemilihan wakil rakyat.

SDA (SUMBER DAYA ALAM)

Tidak ada sumber daya tambang maupun paiwisata di desa ini,penduduk sekitar hanya mengandalkan pertanian secara mayoritas dan terfokus kepada 90% bertani padi sisanya campuran antara tebu dan palawija.

SARANA KESEHATAN.

terdapat 1 (satu) unit UKS (usaha kesehatan desa) dan 4 orang terapis urat dan saraf.akses ke PUSKESMAS cukup dekat dan kesadaran kesehatan masyarakat yang bagus.