Segati, Langgam, Pelalawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Segati
Kantor Desa Segati, Pelalawan
Kantor Desa Segati, Pelalawan
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenPelalawan
KecamatanLanggam
Kode pos
28381
Kode Kemendagri14.05.05.2004
Luas753,66 km2 (59.747 hektar)
Jumlah penduduk9.271 jiwa
Kepadatan182 jiwa/km2

Segati merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia. Di lokasi ini dulunya terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Segati. Kerajaan ini terletak di pinggir sungai Segati.

Sejarah Desa Segati[1][sunting | sunting sumber]

Asal-usul Desa[sunting | sunting sumber]

Desa Segati berawal dari sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang datuk yang bernama Datuk Batin Mudo Langkan Segati. Pada masa kerajaan tersebut, daerah Segati disebut dengan Laut Suko Hati dimana ia terbagi atas dua wilayah: Laut Suko Hati Kekanan dan Laut Suko Hati Kekiri.

Setelah berakhirnya masa Kerajaan Segati, wilayah Segati berubah nama menjadi Pangkalan Kubuh bersamaan dengan kedatangan nenek moyang suku Melayu. Nama Pangkalan Kubuh sendiri disematkan kepada Dusun Satu (Segati Dalam/Segati Subur).

Pangkalan Kubuh akhirnya berubah nama menjadi Desa Segati setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Sejarah Kepemimpinan[sunting | sunting sumber]

Sejarah kepemimpinan di desa Segati dari awal terbentuk hingga saat ini adalah sebagai berikut:

NO NAMA KEPALA DESA NAMA SEK.DESA PERIODE JABATAN KET
1. BUJANG BARU M. SYARIF 1979-1991 HASIL PEMILIHAN
2. NAZIRMAN M. SYARIF 1991-1994 PEJABAT SEMENTARA
3. M. SYARIF BURHANUDDIN 1994-2003 HASIL PEMILIHAN
4. NAZIRMAN BURHANUDDIN 2003-2008 HASIL PEMILIHAN
5. SYOFYAN BURHANUDDIN 2008-2014 HASIL PEMILIHAN
6. MAITIZAN, S. Pd H. BURHANUDDIN, S.Sos 2014-2015 PEJABAT SEMENTARA
7. SYOFYAN H. BURHANUDDIN, S.Sos 2015-2021

Kondisi Geografis[1][sunting | sunting sumber]

Secara geografis, desa Segati terletak pada 0,1533 Lintang Selatan dan 101,674 Bujur Timur. Desa Segati terletak pada ketinggian 39 meter di atas permukaan laut

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

  • Desa/Kelurahan sebelah utara : Desa Tambak dan Sotol
  • Desa/Kelurahan sebelah selatan : Situgal
  • Desa/Kelurahan sebelah timur : Langkan dan Pangkalan Gondai
  • Desa/Kelurahan sebelah barat : Rantau Kasih

Wilayah desa[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah keseluruhan: 75.366 hektar[sunting | sunting sumber]

  1. Pemukiman: 1.749 hektar
  2. Pertanian/perkebunan: 15.000 hektar
  3. Tanah kebun desa: 17 hektar
  4. Hutan dan Hutan Tanam Industri: 57.000 hektar
  5. Rawa-rawa: 1.500 hektar
  6. Perkantoran/fasilitas umum: 1 hektar
  7. Sekolah: 15 hektar
  8. Jalan: 50 hektar
  9. Lapangan sepak bola: 4 hektar
  10. Sungai: 30 hektar

Orbitasi[sunting | sunting sumber]

  • Jarak ke ibukota kecamatan: 20 km
  • Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan: 30 menit
  • Jarak ke ibukota kabupaten: 40 km
  • Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten: 40 menit

Gambaran Umum Demografis[1][sunting | sunting sumber]

Dari segi demografis, masyarakat desa Segati dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yakni sebagai berikut:

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin[sunting | sunting sumber]

  • Jumlah Kepala Keluarga: 3.870 KK
  • Jumlah penduduk laki-laki: 5.377 jiwa
  • Jumlah penduduk perempuan: 4.593 jiwa
  • Jumlah keseluruhan penduduk: 9.970 jiwa

Tingkat pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • Tamat SD/sederajat: 1.093 orang
  • SMP: 1.221 orang
  • SMA: 3.093 orang
  • S1/Diploma: 210 orang
  • Tidak/belum sekolah: 4.260 orang
  • Buta huruf: 93 orang

Kondisi Sosial[sunting | sunting sumber]

Desa Segati diklasifikasikan ke dalam desa swadaya, yang berarti desa ini masih kental dengan nilai-nilai tradisional yang dianut dan kebudayaan serta kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari desa Segati untuk terus teguh menjalankan tradisi yang dimiliki.

Desa Segati juga dikategorikan sebagai desa mula. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan desa mula adalah desa yang masih memerlukan prioritas penanganan dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Tiga hal tersebut merupakan permasalahan utama di desa Segati yang hendak dituntaskan pemerintah desa dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan serta pemberian bantuan yang diharapkan dapat menunjang kehidupan seluruh masyarakat desa Segati dalam memperbaiki taraf hidup mereka masing-masing.

Kondisi Ekonomi dan Potensi Desa[1][sunting | sunting sumber]

Desa Segati kaya dengan potensi-potensi yang perlu dikembangkan untuk kemajuan desa. Potensi-potensi yang ada berasal dari alam desa Segati maupun masyarakat nya sendiri. Semua potensi yang ada memiliki peluang untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa Segati yang sebagian besar bermata pencaharian di bidang perladangan. Potensi-potensi yang dimiliki desa Segati di antaranya:

Potensi sumber daya alam[sunting | sunting sumber]

Pasir, kerikil, tanah timbun, krokos, perkebunan karet, perkebunan sawit, hutan, peternakan, perikanan, sungai, dan lain-lain

Potensi sumber daya manusia[sunting | sunting sumber]

Aparatur desa, BPD, kelembagaan desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, kader desa, kader posyandu, kader PKK, pendamping desa, tenaga pendidik, tokoh agama dan tokoh adat, penyuluh pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, aparat keamanan (linmas), pemuda, klub-klub olahraga

Sumber daya sosial[sunting | sunting sumber]

Majelis taklim, wirid yassin, pengajian akbar, adat istiadat, kesenian traadisional, guru-guru agama (Ustadz/Ustadzah), fasilitas Pendidikan agama, fasilitas umum, fasilitas pendidikan umum, peringatan hari besar agama

Sumber daya ekonomi[sunting | sunting sumber]

Lahan Perkebunan, kolam ikan, BUM Desa, pasar desa, pedagang dan swasta, home industry, sarana produksi lainnya

Sarana Prasarana dan Infrastruktur[1][sunting | sunting sumber]

Fasilitas umum yang terdapat di desa Segati adalah sebagai berikut:

  • Tempat ibadah: mesjid, mushola, gereja
  • Tempat olahraga: gor, lapangan bola voli, tribun
  • Gedung pertemuan (aula desa)
  • Fasilitas pemerintahan: kantor desa dan balai dusun
  • Penunjang perekonomian: pasar
  • Lembaga pendidikan: Gedung TK/PAUD, gedung SD/MI, gedung SLTP/MTs, gedung SLTA/MA/SMK, gedung MDA.

Kondisi Pemerintahan Desa (Pembagian Wilayah Desa)[1][sunting | sunting sumber]

Desa SEGATI terbagi ke dalam 3 Dusun terdiri dari :

  1. Dusun I (Segati Subur): Jumlah 1 RW / 7 RT
  2. Dusun II (Simpang. 4): Jumlah 2 RW/13 RT
  3. Dusun III (Tasik Indah ): Jumlah 2 RW/10 RT
  1. ^ a b c d e f Sumber: Profil Desa Segati