Sejarah peramban web

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peramban web adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil, menyajikan dan melintasi sumber informasi di World Wide Web (WWW). Peramban web akan membawa kita kemana saja di internet. Peramban web akan mengambil data dari saluran lain untuk di tampilkan di layar desktop kita.[1]

Sejarah Internet[sunting | sunting sumber]

Internet pertama kali muncul pada tahun 1969 berbentuk sebuah jaringan komputer yang di buat ARPA. ARPA membuat jaringan internet yang di sebut ARPANET. Jaringan inilah yang menjadi asal usul internet kita sekarang.

Internet terus berkembang hingga pada tahun 1980-an jaringan ini bisa terhubung ke Universitas ternama di Amerika Serikat walaupun terbatas. Pada tahun 1982, protokol standar TCP/IP mulai diaplikasikan ke publik. Barulah pada 1986 didirikan National Science Foundation Network (NSFNET) sebagai pengganti ARPANET. Pada saat itu, jaringan di beberapa negara mulai terhubung.

Dulu internet hanya bisa di akses lewat teks. Tetapi, pada tahun 1990 ada jaringan sejenis yang memakai tampilan grafik yang di kenal dengan WWW (World Wide Web) yang di kembangkan oleh CERN[2]. Kemudian didirikan InterNIC pada tahun 1993 untuk mnjalankan layanan pendaftaran domain. Setelah di dirikan InterNIC, internet mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1994 yang di kenal dengan sebutan Paguyuban Network.

  1. ^ "Apakah itu peramban web?". Mozilla. Diakses tanggal 2023-10-31. 
  2. ^ Tim. "Mengenal Apa Itu Internet, Sejarah Perkembangan & Manfaatnya". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-11-14. 

Sejarah World Wide Web[sunting | sunting sumber]

World Wide Web atau sering di singkat dengan WWW adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet dengan berbagai bentuk baik teks, gambar, suara, dan suara interaktif.

WWW pertama kali di temukan oleh seorang ilmuan komputer asal Inggris bernama Tim Berners Lee di CERN pada 1989.[1] WWW adalah jaringan yang menghubungkan dokumen-dokumen yang tersebar di alat digital dengan menggunakan hypertext. Dalam hal ini, Tim Berners Lee mengembangkan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk mentransfer data, HTML (Hypertext Markup Language) untuk memformat dan menyusun dokumen, serta URL (Uniform Resource Locator) untuk mengidentifikasi sumber daya di web.

Pada tahun 1990, Tim Berners Lee meluncurkan proyek WWW secara resmi. Sejak saat itu, internet berkembang sangat pesat dan berbeda dengan internet yang ada pertama kali di dunia.[2]

Garis Waktu Peramban Web[sunting | sunting sumber]

1989 World Wide Web Diciptakan

Burners-Lee menciptakan World Wide Web dan browser web pertama: WorldWideWeb (namanya kemudian diubah menjadi Nexus). Saat itu Burners-Lee bekerja sebagai insinyur perangkat lunak untuk Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN), dan ingin menemukan solusi untuk mengakses informasi di banyak komputer. Pada bulan Maret 1989 ia memperkenalkan sebuah dokumen yang disebut “Manajemen Informasi: Sebuah Proposal”, yang kemudian menjadi Internet. Pada musim gugur tahun berikutnya Burners-Lee telah menulis HTML, UFI, HTTP, dan mengembangkan editor halaman web dan browser pertama.

1993 Mosaik Dikembangkan oleh Universitas Illinois

Mosaik dikembangkan oleh Pusat Aplikasi Superkomputer Nasional Universitas Illinois. Mosaik memisahkan diri dari paket browser dalam kemampuannya menampilkan teks dan gambar secara bersamaan, dan memungkinkan aksesibilitas lebih besar. Bukan hanya akademisi TI dan orang-orang yang sangat teknis saja yang bisa mengakses Internet – Moses juga mengizinkan orang biasa mengakses Internet.

1994 Opera Dikembangkan dan Konsorsium World Wide Web

Pada tahun 1994, Opera dikembangkan sebagai bagian dari proyek penelitian di Telenor – salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Norwegia pada saat itu. Versi 2.0 adalah rilis publik pertama dari browser ini, dan masih digunakan sampai sekarang dengan Versi 62 yang telah dirilis pada bulan Juni lalu.

Pada tahun 1994 pulalah World Wide Web Consortium (WWWC) terbentuk. Tim Burners-Lee meninggalkan CERN untuk bergabung dengan MIT, dan mendirikan WWWC – sebuah komunitas internasional yang didedikasikan untuk pengembangan standar web terbuka. WWWC akan menghasilkan sejumlah konsep revolusioner yang masih melekat pada sektor teknologi modern yang terus berkembang. Desentralisasi, Non-Diskriminasi, Desain Bottom-Up, Universalitas, dan Konsensus semuanya telah memicu timbulnya pendekatan dan variasi baru dalam dunia akademis, yang membuka aliran pemikiran baru di bidang politik, penelitian ilmiah, pendidikan, dan budaya.

1996-1999 Internet Explorer Versi 3 Meningkat Popularitasnya

Internet Explorer 3 mulai mengalami peningkatan popularitas karena kemampuan browser untuk mendukung aplikasi multimedia, dan email Internet. Pada tahun 1999, Internet Explorer menjadi browser web yang paling banyak digunakan di dunia.

2003 Steve Jobs Memperkenalkan Apple Safari

Steve Jobs memperkenalkan Apple Safari pada tahun 2003. Ini dirilis pada desktop dengan Mac OS X Panther. Sejak itu telah disertakan di semua sistem operasi OS X. Sebelumnya, komputer Apple Macintosh menawarkan Netscape Navigator, Cyberdog, dan kemudian Internet Explorer untuk Mac sebagai aplikasi browser web.

Internet Explorer 2004 versus Firefox

Pada tahun 2004, Firefox mendominasi web browser pilihan. Semakin banyak orang yang merasa frustrasi dengan kurangnya keamanan, kemudahan penggunaan, dan kurangnya upaya untuk menjadi lebih baik pada Internet Explorer (sebagian besar karena pangsa pasarnya sebesar 95% pada saat itu).

Firefox dibangun oleh Netscape sebagai solusi sumber terbuka untuk menyediakan kompetisi yang akan berkontribusi terhadap kesehatan Javascript secara keseluruhan dan kepatuhan terhadap standar saat itu. Tanpa kebangkitan Firefox, jutaan pengguna saat ini mungkin masih menggunakan Internet Explorer untuk menjawab Internet.

2008 Kebangkitan Google Chrome

Google memasuki permainan browser web pada tahun 2008 dan merilis sebagian besar kode sumber Chrome di Chromium – sebuah proyek sumber terbuka yang “bertujuan untuk membangun cara yang lebih aman, cepat, dan stabil bagi semua pengguna untuk menjelajahi web”. Pada tahun 2015 Chrome akan menjadi browser web paling populer dengan 64,9% pengguna di seluruh dunia menggunakan Chrome sebagai browser web utama mereka.

Microsoft Edge dan Vivaldi 2015-2016

4 tahun yang lalu Microsoft Edge dirilis sebagai pengganti Internet Explorer. Ini dirilis untuk Windows 10 dan Xbox One pada tahun 2015. Vivaldi – browser lintas platform freeware juga dirilis pada tahun 2016 sebagai alternatif dari Opera.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Litalia (2023-09-17). "Pengertian WWW: Fungsi dan Sejarah WWW lengkap". Jurnalponsel. Diakses tanggal 2023-11-14. 
  2. ^ adminprodi (2023-05-09). "Tim Berners-Lee: Tokoh Pencipta World Wide Web (WWW) - Fakultas Ilmu Komputer" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-14. 
  3. ^ "The Brief Timeline: The History of Web Browsers". vestrainet.com. Diakses tanggal 2023-11-14. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]