Lompat ke isi

Aerialbot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Silverbolt)

Aerialbots (disebut Airbots di Jepang dan Aérobots di Prancis) merupakan salah satu tim kombinasi Autobots dari serial The Transformers. Mereka diciptakan oleh Optimus Prime untuk melawan kekuatan dari tim Stunticons yang diciptakan oleh Megatron.

Silverbolt

[sunting | sunting sumber]

Silverbolt merupakan pemimpin tim Aerialbots. Ia bisa berubah menjadi pesawat Concorde. Pada awalnya, Silverbolt mempunyai fobia takut pada ketinggian. Namun Optimus Prime yang merupakan pemimpin Autobots mencoba untuk menasihati dan membimbing ia agar menjadi pemimpin yang tak takut pada segala gangguan. Seperti anggota Aerialbots lainnya, Silverbolt diciptakan dari sisa-sisa pesawat di Cybertron.

Air Raid (dinamakan Air Rider di Jepang) adalah salah satu anggota Autobots sub-grup Aerialbots. Ia bisa berubah menjadi pesawat F-15 Eagle, yang bentuknya sama persis dengan jet seekers pimpinan Starscream (Thundercracker dan Skywarp). Air Raid merupakan salah satu anggota Aerialbots yang paling mengutamakan suara hati. Dalam hatinya, ia hanya berpikir tentang bagaimana cara mengalahkan Decepticons secara head to head. Pengisi suara Air Raid adalah Rob Paulsen. Motto dari Air Raid adalah: If you look first, you may not leap. (Jika kamu pertama kali melihat, maka kamu tidak akan bisa melompat.)

Fireflight

[sunting | sunting sumber]

Fireflight (di Jepang disebut Firebolt) adalah salah satu anggota Aerialbots, yang juga merupakan sub-grup dari Autobots. Fireflight diceritakan bisa berubah menjadi sebuah pesawat F-4 Phantom II. Ia merupakan salah satu penerbang akrobatik terbaik yang dimiliki oleh Autobots. Ia juga merupakan salah satu pesawat terbang Autobots yang sangat memperhatikan keselamatan, terutama bagi manusia yang menumpanginya. Salah satu keahlian akrobatik yang dimiliki oleh Fireflight adalah ia mampu terbang terbalik ketika sedang berada di atas ketinggian tertentu. Motto dari Fireflight adalah: When I'm flying, no enemy is safe - nor friend. Pengisi suara Fireflight dalam serial versi bahasa Inggris adalah Jeff MacKay.

Skydive adalah salah satu anggota Aerialbots, yang juga merupakan sub-grup dari Autobots. Skydive merupakan sebuah robot yang bisa berubah menjadi pesawat F-16 Fighting Falcon. Ia diceritakan dalam serial Transformers sebagai seorang teoretis. Salah satu riset yang ia lakukan adalah menganalisis Decepticons dan mengalahkan mereka dalam pertempuran. Skydive merupakan salah satu robot pesawat Autobots yang mempunyai keahlian hebat di udara. Ia dapat terbang dengan cepat dan tinggi. Oleh karena itulah, ia juga berperan sebagai komandan kedua dari tim Aerialbots jika sang pemimpin yaitu Silverbolt sedang dalam kondisi yang tidak fit. Motto dari Skydive adalah: Only by studying the fast can we win the present. (Dengan mempelajari yang lalu kita dapat memenangkan saat ini.) Pengisi suara Skydive adalah Laurie Faso.

Slingshot

[sunting | sunting sumber]

Slingshot (di Jepang disebut Sling) adalah salah satu anggota Aerialbots, yang juga merupakan sub-grup dari Autobots. Slingshot bisa berubah menjadi pesawat terbang AV-8B Harrier II. Mottonya adalah: I'm even better than I think. Pengisi suara Slingshot dalam serial Transformers versi bahasa Inggris adalah Rob Paulsen.

Berbeda dengan kombinasi dari Constructicons (Devastator), tipe kombinasi robot Transformers biasanya adalah sang pemimpin menjadi badan dan empat lainnya menjadi tangan dan kaki. Dalam kasus Superion, Fireflight menjadi tangan kanan, Slingshot di tangan kiri, Skydive di kaki kanan, dan Air Raid di kaki kiri. Aksi Superion sangatlah sederhana: pertama, menghancurkan Decepticons, kedua melindungi manusia. Kemampuan terbangnya mencapau kecepatan 800 mph dan dapat menjangkau setinggi 5.800 kaki. Selain itu dengan bantuan kekuatan Silverbolt, mereka dapat menyemburkan tenaga listrik sebanyak 150 ribu volts. Superion tampil pertama kali dalam episode The Key of Vector Sigma part 2, dimana mereka melawan seteru abadinya, yaitu Menasor dari Stunticons (Decepticons). Dalam pertarungan pertama mereka langsung menang, walaupun itu juga melalui bantuan dari Omega Supreme. Setelah itu Superion tampil di beberapa episode lain, termasuk juga di season ketiga. Dalam setiap pertarungan mereka selalu melawan Menasor, dan nyaris bisa dipastikan Superion akan selalu menang jika melawan Menasor. Pengisi suara Superion adalah Frank Welker, dan kemudian digantikan oleh Ed Gilbert untuk versi bahasa Inggris. Sementara di versi Jepang suaranya diisi oleh Tomomichi Nishimura.

Aerialbots diciptakan secara nyaris bersamaan dengan Stunticons. Mereka diciptakan untuk menghandle masalah-masalah yang ditimbulkan oleh Stunticons. Untuk itu Optimus Prime bersama para Autobots memutuskan pergi ke Cybertron untuk membangun ulang beberapa pesawat terbang tua dan menghidupkannya sebagai Aerialbots. Alpha Trion kemudian mengorbankan dirinya dan menggabungkan rohnya dengan Vector Sigma untuk memberi tim Aerialbots kehidupan.

Di Bumi tim Aerialbots yang baru saja diciptakan sering bertindak overconfident dan arogan. Sang pemimpin (Silverbolt) juga ternyata mempunyai masalah yakni ketakutan akan ketinggian. Namun setelah beberapa kali bujukan oleh Optimus Prime, Aerialbots memutuskan untuk membantu Autobots melawan Megatron yang kini beraksi dengan kunci Vector Sigma. Akhirnya Aerialbots (Superion) bertarung dengan Menasor dari Stunticons dan mereka menang, tetapi itu pun setelah Omega Supreme ikut campur membantu Superion. Selanjutnya Silverbolt juga sukses menangani ketakutannya akan ketinggian dengan merebut kunci Vector Sigma dari Megatron yang mencoba kabur.

Selanjutnya Aerialbots (Superion) dan Stunticons (Menasor) banyak bertemu dalam beberapa pertarungan. Selain itu tim Aerialbots pernah terperdaya oleh Megatron saat mereka dijebak dan dikirim ke masa sembilan juta tahun yang lalu. Di mana tim Aerialbots menemukan seorang robot muda bernama Orion Pax yang diserang oleh Megatron dan kemudian mereka menolongnya dengan membawanya ke Alpha Trion, di mana Orion Pax kemudian dihidupkan kembali dengan cara dibangun ulang menjadi pemimpin Autobots sekarang, Optimus Prime.

Aerielbots tidak tampil dalam The Transformers: The Movie. Namun mereka tampil dalam serial season ketiga ketika mereka menyelamatkan Rodimus Prime dari kehancuran planet Quintessa. Mereka juga sempat menemukan mesin waktu Quintessons dan A-3 (robot muda Alpha Trion).

Petualangan selanjutnya dari Aerialbots adalah pada saat mereka berada di Timur Tengah bersama Rodimus Prime untuk menginvestigasi Octane dan Trypticon, di mana pada saat itu Quintessons berencana menggunakan raga Transformers dengan cara mengendalikan mereka lewat sebuah alat transmitter, tetapi rencana tersebut gagal dan Aerialbots kemudian melawan Tyripticon dengan cara menyerangnya habis-habisan.

Selanjutnya, Aerialbots menjadi pihak pertama yang terkena infeksi Hate Plague (Spora Matahari) saat mereka tersentuh oleh Ultra Magnus. Setelah terserang, mereka juga menginfeksi tim kombinasi lain yaitu Protectobots. Lalu grup Autobots mini seperti Blurr, Bumblebee, Kup, Wheelie, dan Steeljaw juga terserang infeksi akibat ulah Aerialbots. Beruntung, Optimus Prime berhasil menolong mereka semua dengan memakai kekuatan Matrix.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]