Siti Baroroh Baried

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangSiti Baroroh Baried
Biografi
Kelahiran23 Mei 1925
Kematian9 Mei 1999 (73 tahun)
Data pribadi
PendidikanUniversitas Gadjah Mada
Kegiatan
Pekerjaanlektor
Bekerja diUniversitas Gadjah Mada

Prof. Hj. Siti Baroroh Baried (23 Mei 1925 – 9 Mei 1999) adalah seorang akademisi dan tokoh perempuan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai dekan di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada dan Ketua Pengurus Pusat Nasyiatul Aisyiyah. Siti Baroroh merupakan seorang pakar sastra Arab dan tercatat sebagai perempuan pertama yang bergelar guru besar di Indonesia.[1][2]

Atas jasanya tersebut, pada tahun 2019 beliau dianugerahkan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Joko Widodo.[3]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Raditya, Iswara (17 Mei 2018). "Siti Baroroh Baried, Profesor Perempuan Pertama". Tirto.id. Diakses tanggal 19 Oktober 2018. 
  2. ^ Ghazali, Abd. Rohim (21 April 2016). "Kartini-Kartini Muhammadiyah". The Geo Times. Diakses tanggal 19 Oktober 2018. 
  3. ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh". Presiden RI. 2019-08-15. Diakses tanggal 2021-11-29. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Buku

  • Anshoriy, Muhammad Nasruddin (2010). Matahari Pembaruan: Rekam Jejak K.H. Ahmad Dahlan. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher. ISBN 978-602-9703-21-4. 
  • Darban, Ahmad Adaby (2000). Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah. Yogyakarta: Tarawang. ISBN 978-979-8681-26-4. 
  • Mulkhan, Abdul Munir (2013). Marhaenis Muhammadiyah: Ajaran dan Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan. Yogyakarta: Galang Pustaka. ISBN 978-602-9431-27-8. 
  • Nashir, Haedar, dkk (2010). Profil 1 Abad Muhammadiyah. Jakarta: Lembaga Pustaka dan Informasi PP. Muhammadiyah. ISBN 978-979-7094-98-0. 
  • Noer, Deliar (1988). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900–1942. Jakarta: LP3ES. ISBN 978-019-6382-54-8. 
  • Setyowati, Hajar Nur; Mu'arif (2014). Srikandi-Srikandi Aisyiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. ISBN 978-979-3708-97-3. 
  • Suminto, Husnul Aqib (1985). Politik Islam Hindia-Belanda. Jakarta: LP3ES. ISBN 978-979-8015-10-6. 

Periksa

  • Anis, Junus (1969). Haji Fachrodin. Yogyakarta: PT. Percetakan Persatuan. 
  • Fauzan, Al (2001). Kitab Tauhid. Jakarta: Yayasan Al-Sofwa. 
  • Hamzah, Amir (1962). Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran Islam yang Diselenggarakan Oleh Pergerakan Muhammadiyah. Yogyakarta: Penyelenggara Publikasi Pembaruan Pendidikan/Pengajaran Islam. 
  • Kartodirdjo, Sartono, dkk (1975). Sejarah Nasional Indonesia Jilid III. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 
  • Kutoyo, Sutrisno (1982/1983). Kyai Haji Ahmad Dahlan. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. 
  • Pijper, Guillaume Frédéric (1984). Beberapa Studi Tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900–1950. Jakarta: Universitas Indonesia Press. 
  • Sudja (1989). Muhammadiyah dan Pendirinya. Yogyakarta: PP. Muhammadiyah Majelis Pustaka. 
  • Suratmin (1990). Nyai Ahmad Dahlan Pahlawan Nasional: Amal dan Perjuangannya. Yogyakarta: PP. Aisyiyah Seksi Khusus Penerbitan dan Publikasi. 
  • Suratmin, dkk (1991). Biografi Tokoh Kongres Perempuan Indonesia Pertama (PDF). Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. 

Jurnal ilmiah

Pranala luar[sunting | sunting sumber]