Sonoran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cara artikulasi
Konsonan hambat
Decak
Letup
Sembur
Letup balik
Gesek
Desis
Desis alur
Konsonan lepas
Sengau
Kepak
Getar
Hampiran
Geser
Vokal
Semivokal
Sisi lidah

Dalam ilmu fonetika, cara pengucapan dapat dibagi menjadi dua kelas besar, yaitu hambatan dan sonoran. Sebuah sonoran atau disebut juga resonan adalah sebuah suara yang diartikulasikan dengan laju udara yang sinambung dan tanpa turbulensi melewati rongga hidung atau rongga mulut.[1] Artikulasi sonoran melibatkan penggunaan energi yang lebih besar dari hambatan. Oleh karena itu, sangat umum sonoran memiliki karakteristik bersuara.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gussenhoven, Carlos (2017). Understanding Phonology. London New York: Routledge, Taylor & Francis Group. ISBN 978-1-138-96142-5. OCLC 958066102. 
  2. ^ Ladefoged, Peter (1996). The sounds of the world's languages. Oxford, OX, UK Cambridge, Mass., USA: Blackwell Publishers. ISBN 978-0-631-19815-4. OCLC 31867443.