Sophiatown
Tampilan
Sophiatown kota kecil | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara berdaulat | Afrika Selatan | |||
Provinsi di Afrika Selatan | Gauteng | |||
Metropolitan municipality in South Africa (en) | City of Johannesburg Metropolitan Municipality (en) | |||
Negara | Afrika Selatan | |||
Sejarah | ||||
Pembuatan | 1899 | |||
Informasi tambahan | ||||
Kode pos | 2092 | |||
Kode telepon | 011 |
Sophiatown, juga dikenal sebagai Sof'town atau Kofifi, adalah sebuah pinggiran kota di Johannesburg, Afrika Selatan.
Sophiatown adalah pusat budaya bagi penduduk keturunan Afrika yang hancur akibat kebijakan apartheid.[butuh rujukan] Tempat ini menjadi tempat lahir beberapa penulis, musisi, politisi, dan seniman terkenal Afrika Selatan.[butuh rujukan] Merupakan salah satu wilayah hitam tertua di Johannesburg, kehancurannya mencerminkan keberlebihan rezim apartheid di Afrika Selatan.[butuh rujukan] Setelah dihancurkan, daerah ini dibangun kembali dengan nama Triomf, namun pada tahun 2006 secara resmi kembali menggunakan nama aslinya.[butuh rujukan]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Clip from an interviewed Victor Mokhini, an ex-resident of Sophiatown |
- South African History Online: Sophiatown
- South African History Online: The Destruction of Sophiatown
- Come Back, Africa by Lionel Rogosin on YouTube
- The Official Lionel Rogosin website
- Come Back, Africa, Lionel Rogosin & Peter Davis, STE Publishers, ISBN 1-919855-17-3 (The book of the film)
- 1955 Time magazine article - Toby Street Blues about the forced removals