Sri Safitri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dr. Sri Safitri, S.T, B.Eng (Hons), M.Eng
Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom Indonesia
Masa jabatan
Agustus 2022 – Sekarang
DEVP CX & Digitization Telkom Indonesia
Masa jabatan
Januari 2020 – Juli 2022
Project Director Customer Experience Transformation Telkom Indonesia
Masa jabatan
Oktober 2016 – Januari 2020
Chief Marketing Officer TelkomTelstra
Masa jabatan
Desember 2014 – April 2016
Informasi pribadi
KebangsaanIndonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sri Safitri M.Eng saat ini menjabat sebagai Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom Indonesia[1]. Sebelumnya menjabat sebagai DEVP CX & Digitization DEVP Customer Experience & Digitalisation Telkom Indonesia, Chief Marketing Officer (Direktur Marketing) Telkomtelstra/ Digiserve, anak perusahaan Telkom Indonesia dan juga perusahaan patungan Telkom Indonesia dan Telstra Australia. Tanggung jawabnya saat ini mencakup keseluruhan Strategi & Desain Pengalaman Digital, Transformasi Pengalaman Pelanggan, dan Strategi & Perencanaan Bisnis Digital Go To Market untuk perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan basis pelanggan lebih dari 200 Juta.[1]

Dengan gelar Magister Teknik Telekomunikasi dari Royal Melbourne Institute Technology (RMIT) Australia, karirnya di industri telekomunikasi Indonesia selama hampir 20 tahun, termasuk berbagai posisi senior di Telkom dan anak perusahaannya, bekerja di bidang IT, penjualan, strategi, perencanaan dan pemasaran. Sri Safitri juga merupakan pembicara internasional dan aktif terlibat dalam asosiasi industri seperti ACIOA (ASEAN CIO Association) di mana ia ditunjuk sebagai Konselor Indonesia. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Co-Founder Indonesia Blockchain Society (IBS), menjadi Ketua Umum Indonesia CX Professional (ICXP))[2] dan President FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2021-2025[3].

Karir[sunting | sunting sumber]

Sri Safitri saat ini merupakan salah satu dari pemimpin eksekutif wanita di Telkom Indonesia, dengan fokus kerja mengelola transformasi digital, peningkatan customer experience dan digitisation perusahaan. Pada pekerjaan sebelumnya, ia memimpin proyek Joint Venture Telkom dan Telstra yang kemudian menjadi perusahaan Indonesia, telkomtelstra.[4] Keberhasilannya mengelola prakarsa ini membawa dua raksasa Telkom & Telstra, dua telco terbesar di kawasan, untuk berkolaborasi di Indonesia terutama karena pemahamannya yang baik tentang budaya Indonesia dan Australia. Inisiatif ini juga memenangkan The Most Innovative Partnership dari IDC Asia Pacific pada tahun 2014[5] dan TMT Deal of the Year - JV dari TMT Finance & Investment Asia pada tahun 2015. Di telkomtelstra, beliau ditunjuk sebagai CMO untuk memimpin perusahaan dengan jumlah 98 personel saat dia pergi. Di bawah kepemimpinannya, telkomtelstra menerima 11 penghargaan nasional dan internasional.[6] Sebagai CMO telkomtelstra, ia juga menerima penghargaan sebagai Pemimpin Pemasaran Global Paling Berpengaruh Dunia 2015.

Atas perannya sebagai CMO di telkomtelstra, ia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjembatani Australia dan Indonesia bekerja sama dengan AIBC, juga dengan Kedutaan Besar Australia untuk Keamanan Siber dalam perannya sebagai Wakil Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF).

Ia kemudian ditugaskan kembali ke Telkom untuk memimpin Transformasi Digital di Telkom Group dengan 45 anak perusahaan di 9 negara dan total karyawan 25 ribu. Bertanggung jawab untuk menyusun strategi, mengukur dan mengimplementasikan program untuk meningkatkan Customer Experience Telkom Group. Selama kepemimpinannya, Telkom Group telah meningkatkan Customer Experience (CX) secara signifikan dan juga menerima 3 International Awards yang juga mengantarkannya menjadi Top 150 Global CX Leaders 2020 dan CX Leader of The Year 2021 [7].

Safitri telah menerima beberapa Penghargaan Nasional dan Internasional, baik untuk pekerjaannya maupun prestasi pribadinya, dari berbagai institusi selama lebih dari 20 tahun karirnya di industri telekomunikasi. Ia aktif menjadi pembicara di beberapa event internasional[8] dan terkadang menulis artikel[9] sebagai bagian dari perannya sebagai dewan penasihat di organisasi internasional, TM Forum. Ia juga diundang menjadi kuliah tamu di beberapa Universitas yang mengajarkan tentang Teknologi, Pemasaran Digital dan Transformasi Digital.[10][11]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Sri Safitri belajar di Australia dengan meraih gelar Magister Teknik Telekomunikasi di RMIT Melbourne melalui seleksi beasiswa PT Telkom Indonesia pada tahun 1996-1997. Bidang studi yang dipilihnya merupakan pilihan yang langka bagi seorang wanita pada masa itu, pada tahun 1996 yang kemudian menjadi andil besar bagi prestasinya bekerja di sebuah perusahaan yang didominasi pria di Telkom Indonesia. Selama belajar di RMIT, dia juga bekerja paruh waktu sebagai dosen Kalkulus di RMIT TAFE. Dia pernah bekerja dengan RMIT sebagai pencatat di kelas medis untuk mendukung seorang gadis penyandang disabilitas. Kedua pengalaman ini telah mendorong semangatnya dalam pendidikan dan juga peduli pada orang lain terutama untuk perempuan yang tidak mampu. Berawal dari pengalaman pendidikannya di Australia, dia memutuskan misi pribadinya untuk memotivasi, mendorong, mendidik, dan melibatkan lebih banyak gadis dan wanita dalam STEM dan ICT. Pendidikan formalnya antara lain:

  • Pada Desember 2022 menyelesaian pendidikan Doktor di Bidang Marketing Manajemen dalam waktu 2 tahun 10 bulan di Universitas Brawijaya Kampus Jakarta[12]
  • Master of Telecommunication Engineering, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) - (Australia) Graduated with Distinction - Beasiswa dari Telkom Indonesia
  • Bachelor of Engineering (Hons) in Telecommunication Engineering, Cable & Wireless College – Coventry (United Kingdom) Graduated with Honors Degree - Beasiswa dari Kedutaan Inggris (British Chevening Awards)
  • Teknik Elektro, STT Telkom (Indonesia) Graduated with Distinction - Beasiswa dari Telkom Indonesia

Selama menempuh pendidikan, Sri Safitri mendapatkan beasiswa dari berbagai institusi:

  • British Chevening Awards, Kedutaan Inggris, 1994-1995, kuliah Bachelor of engineering, di Cable n Wireless College, Coventry, Inggris
  • Fellowship Award, IDRC, Kedutaan Canada, 2018, kuliah edukasi eksekutif di National University of Singapore (NUS), Singapore.
  • Australia Awards Indonesia - Outstanding Alumni, kuliah edukasi eksekutif di University of Sydney, 2016.

Disamping itu Safitri juga meraih beberapa pendidikan eksekutif dari Telkom Indonesia diantaranya di Wharton University, Stanford University, dan Michigan University untuk berbagai bidang terkait inovasi, strategi bisnis dan negosiasi.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Women in Cyber Security Leader 2022 [13][14][15]
  • CX Leader of The Year 2021 [16][17][18][19]
  • Top 150 Global Customer Experience (CX) Leaders 2020, Survey Sensum [20]
  • International CX Awards 2019, Gold Award, Best Customer Experience Strategy – CX & Beyond
  • International CX Awards 2019, Gold Award, Best CX Team
  • International CX Awards 2019, Bronze Award, Business Change or Transformation CX [21]
  • 2019 Regional Women’s Leadership, Australia Awards Indonesia, Australia Embassy, March 2019
  • Executive Award, Embassy of Canada Scholarship at National University of Singapore (NUS), March 2018
  • Woman Leadership Award, CMO Asia, 2017
  • Most Influential Brand Leaders, World Brand Congress, 2016
  • Transformational Business Leader at University of Sydney, Australia Awards Indonesia, 2016
  • 50 Most Influential Global Marketing Leaders, World Marketing Congress 2015 [22]
  • The Best Sales Executive in Asia Pacific 2001
  • The Best New Business Performance 2000, Infonet Services Corporation
  • Excellence in Marketing Award 1999, Infonet Services Corporation

Aktivitas Sosial[sunting | sunting sumber]

Sri Safitri aktif menjadi pembicara, memotivasi, melatih, membimbing perempuan lain sebagai bagian dari pemberdayaan perempuan dan salah satu kutipan favoritnya yaitu gerakan “Perempuan sejati mendukung perempuan lain”. Tidak hanya secara lokal tetapi juga dia mendukung crowdfund secara internasional, bersepeda sejauh 19 mil di My Prudential RideLondon for Women for Women International.[23] Beliau juga aktif dalam menulis artikel yang karya-karyanya dimuat di media online diantaranya adalah Perempuan dari Era Mesin Uap hingga Era Digital[24] yang dimuat di Liputan6.com, Meninjau Metaverse dan Artificial Intelligence dari Customer Experience[25] yang dimuat di kompas.com, serta Metaverse, Articial Intelligence, dan Customer Experience [26] yang dimuat di SWA, dan menjadi penulis aktif di kolom kompas.[27]

Sri Safitri merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden Forum Alumni Telkom University (FAST) periode 2021-2025. Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) merupakan wadah bagi para 70.000 lebih alumni Telkom University yang tersebar di lebih dari 30 negara.[28]

Ia juga membimbing start-up dan inovator nasional dan internasional agar sukses berbisnis di Indonesia. Dia juga ditunjuk sebagai juri untuk beberapa kompetisi start-up dan CX internasional.[29] Prestasi terakhirnya ditunjuk menjadi juri inovasi ITU (International Telecommunication Union) di Hungaria pada November 2019.[30]

Dia sangat terlibat aktif dan memimpin beberapa organisasi dan komunitas. Saat ini ia merupakan Anggota Dewan Indonesia untuk ASEAN CIO Association (ACIOA),[31] Wakil Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) yang aktif membahas masalah keamanan siber dengan Kedutaan Besar Australia dan perusahaan serta asosiasi Australia di Indonesia. Dia juga salah satu Pendiri Indonesia Blockchain Society (IBS). Selain itu, ia juga aktif terlibat dalam kegiatan Ikatan Alumni Australia (IKAMA). Ia memprakarsai webinar IKAMA pertama dengan berbagai pembicara, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, Ilham Habibie, Shinta Dhanuwardoyo, Emil Dardak, Hermanto Dardak tahun ini saat terjadi pandemi.

Sri Safitri juga aktif terlibat di dalam berbagai forum diskusi terkait Kecerdasan Artifisial dengan menjadi salah satu Anggota Pokja 1 Pengembangan Talenta pada Dewan Strategi Nasional Kercerdasan Artifisial Indonesia yang dibentuk oleh Menteri Riset dan Teknologi Indonesia, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brojonegoro dan diketuai oleh Kepala BPPT, Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc.[32] Sri Safitri sangat mendukung inovasi karya anak negeri, salah satu karya anak negeri dalam masa pandemi yaitu RoboVENT yang berbasis IoT dan AI.[33]

Di waktu luangnya, ia mendidik anak-anak untuk memotivasi mereka agar berani bermimpi, melatih anak perempuan untuk memotivasi minat pada STEM dan IT serta wanita untuk memanfaatkan internet untuk pendidikan, bisnis, dan meningkatkan kemampuan mereka. Sebagian besar waktu pribadinya ia habiskan untuk menjadi relawan di beberapa organisasi nirlaba seperti sebagai penasihat di Yayasan Kitong Bisa, Tim Robotika Indonesia, dan Yayasan Dreamdelion.

Tim Robotika Indonesia berhasil meraih penghargaan perak di Washington DC di antara ratusan perwakilan negara. Dia juga menjadi advisor tim robotika putri, Phinisi Voyager,[34] untuk berkompetisi di Macquarie University di Sydney yang juga memenangkan special Mentions Think Awards. Hal ini dengan jelas menunjukkan semangat dan komitmennya untuk mendorong anak perempuan berpartisipasi dalam STEM dan membangun kepercayaan diri bagi anak perempuan dalam bidang teknologi.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ibu Sri Safitri ACIOA". 
  2. ^ "Indonesia CX Professional ICXP". 
  3. ^ "Selamat Sri Safitri Menjadi President FAST Periode 2021-2025". 
  4. ^ prima, Erwin (ed.). "Telkomtelstra Demonstrasikan Solusi Cloud di Australia". Tempo.co. 
  5. ^ "Joint Venture Telkom Indonesia & Telstra Raih Penghargaan sebagai 'Most Innovative Partnership'". [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "penghargaan, kemitraan, sertifikasi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 2021-03-25. 
  7. ^ Sutriyanto, Eko. Arifin, Choirul, ed. "Wakil Indonesia Menang di Ajang CX Leader of the Year 2021". Tribunnews.com. 
  8. ^ "Customer Experience Management in Telecoms World Summit". 
  9. ^ "Sri Safitri, Author at TM Forum Inform". 
  10. ^ "Digital First Customer Experience". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-25. Diakses tanggal 2021-03-25. 
  11. ^ "Guest Speaker BINUS Online Learning "Digital Technology Transformation: Challenges and Opportunities" oleh Sri Safitri". 
  12. ^ Haryanto, Agus Tri. "Mengenal Sri Safitri, Srikandi Doktor Digital Telkom". detikinet. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  13. ^ Iskandar. Yuslianson, ed. "Sri Safitri Raih Penghargaan Women in Cyber Security Leader 2022 dari BSSN dan IWCS". Liputan6.com. 
  14. ^ "Sri Safitri Raih Penghargaan Women in Cyber Security Leader 2022". 
  15. ^ "BSSN dan IWCS Anugerahi Sri Safitri Women in Cyber Security Leader 2022". 
  16. ^ "Penghargaan CX Leader of the Year 2021 Dimenangkan Perwakilan Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal 2021-11-18. 
  17. ^ "CX Leader of the Year 2021 winner: Sri Safitri, Telkom Indonesia". 
  18. ^ "Wakil Indonesia Menangi Penghargaan CX Leader of the Year 2021". Media Indonesia. 
  19. ^ "Perwakilan Indonesia Menangkan Penghargaan CX Leader of the Year 2021". 
  20. ^ "Top 150+ Global Customer Experience Thought Leaders and Influencers of 2020". 
  21. ^ Sofuroh, Faidah Umu. "Telkom Masuk 3 Kategori International Customer Experience Awards". detikcom. 
  22. ^ "MOST INFLUENTIAL GLOBAL MARKETING LEADER WINNERS 2015". 
  23. ^ "Inspirasi Kartini Kunci Keberhasilan Bangun Negara". 
  24. ^ Liputan6.com. Iskandar, ed. "OPINI: Perempuan dari Era Mesin Uap hingga Era Digital". Liputan6.com. 
  25. ^ Safitri, Dr (Cand) Sri; St; M.Eng. Gatra, Sandro, ed. "Meninjau Metaverse dan Artificial Intelligence dari Customer Experience". Kompas.com. 
  26. ^ "Metaverse, Articial Intelligence, dan Customer Experience". SWA.co.id. 
  27. ^ Media, Kompas Cyber. "Kolom Dr. Sri Safitri, ST, B.Eng (Hons), M. Eng". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  28. ^ Relations, Public (2021-12-06). "Selamat Sri Safitri Menjadi President FAST Periode 2021-2025". Telkom University. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  29. ^ "International CX Award - Meet the Judges". 
  30. ^ "CONGRATULATIONS TO THE 2019 PTC INNOVATION AWARDS RECIPIENTS". 
  31. ^ "Indonesia Councillor for Private Sector". 
  32. ^ "STRATEGI NASIONAL KECERDASAN ARTIFISIAL INDONESIA" (PDF). 
  33. ^ "RoboVENT, ventilator buatan anak bangsa berbasis IoT dan AI". 
  34. ^ "Tim Phinisi Voyagers sukses di ajang FIRST Tech Challenge".