Story:Dendam Herodias Membuat Kepala Yohanes Dipenggal
Tampilan
Yohanes Pembaptis
Yohanes Pembaptis atau Yohanes Pemandi (bahasa Aram: יוחנן שליחא Yohanān Shliḥā; bahasa Ibrani: יוחנן המטביל Yohanān HaMatbil; bahasa Arab: يوحنا المعمدان Yuhanna Al-Ma'madan; Yunani: Βαπτιστής Ἰωάννης Baptistḗs Ioánnes, atau Ἰωάννης ὁ βαπτίζων Iōánnēs ho baptízōn, atau Ἰωάννης ὁ πρόδρομος Iōánnēs ho pródromos; bahasa Koptik: ⲓⲱⲁⲛⲛⲏⲥ ⲡⲓⲡⲣⲟⲇⲣⲟⲙⲟⲥ atau ⲓⲱ̅ⲁ ⲡⲓⲣϥϯⲱⲙⲥ; bahasa Latin: Ioannes Baptista; bahasa Inggris: John the Baptist) adalah seorang guru dan penginjil terkenal di Provinsi Yudea pada abad ke-1 M yang dicatat riwayatnya dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ia merupakan keturunan suku Lewi, putra dari Elisabet, saudara sepupu Maria, ibu Yesus.
Menurut kepercayaan Kristen, Yohanes adalah utusan Allah yang mendahului Yesus Kristus. Masa kecil Yohanes tidak banyak diketahui, kecuali ketika masih dalam kandungan Elisabet, ia melonjak kegirangan sewaktu Maria berkunjung ke rumah ibunya. Yohanes diberi gelar Pembaptis karena pekerjaannya yaitu membaptis orang-orang Israel untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus. Setelah Yesus, yang berselisih usia 6 bulan dengan Yohanes, berumur 30 tahun dan akan memulai pelayananNya, maka Ia mendatangi Yohanes untuk dibaptiskan.
Akibat teguran Yohanes kepada Herodes, Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, lagi pula ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi, jadi ia melindunginya. Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja Herodes berkata kepada gadis itu: "Minta daripadaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"