Talas padang
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Talas padang | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | L. gigantea
|
Nama binomial | |
Leucocasia gigantea | |
Sinonim | |
Talas padang (Leucocasia gigantea) adalah sejenis tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) dengan umbi yang tidak enak dimakan.[3] Dalam bahasa Inggris disebut sebagai giant elephant ear atau Indian taro, dan di beberapa daerah di Indonesia tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama seperti kemumu (Min.); kajar-kajar, lumpuy (Sd.); dan rombang (Jw.).[4]
Tumbuhan ini berupa terna dengan daun berukuran besar, bundar telur hingga bentuk jantung, 18-20 inci × 14-18 inci, dengan lekukan dalam di ujung tangkai daun; tulang daun sekunder besar-besar, 8-10 pasang. Perbungaan dalam tongkol berwarna kuning, terlindungi oleh seludang sepanjang 5-6 inci, seludang serupa jangat.[1]
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Tangkai daun talas padang digunakan sebagai sayuran di beberapa daerah di Indocina dan Jepang. Jenis talas liar ini dikenal sebagai bạc hà di Vietnam bagian selatan (juga disebut dọc mùng[5][6][7]), dan dimanfaatkan sebagai salah satu bahan canh chua, sejenis sayur asam, dan sup bihun yang disebut bún.
Di Jepang, bahan ini disebut hasu-imo[5] dan kadang kala digunakan dalam pembuatan sup miso, chanpuru dan sushi.
C. gigantea berperawakan mirip bira (Alocasia macrorrhizos) dan diduga merupakan hasil persilangan alami bira dengan talas biasa (C. esculenta).[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Hooker, J.D. 1893. The Flora of British India 6: 524 London :L. Reeve &co. (1894).
- ^ Blume, C.L. 1823. Cat. Gew. Buitenzorg (Blume): 103. [Feb-Sep 1823]
- ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia: Talas
- ^ Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I: 501. Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.
- ^ a b Nguyen Thi Ngoc Hue. 'Taro diversity and use in Vietnam'. Ethnobotany and genetic diversity of Asian taro: focus on China Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
- ^ Loài Dọc mùng[pranala nonaktif permanen] Tri thức việt - Vietgle.
- ^ Matsuda M. and E. Nawata. 2002. "Taro in Northern Vietnam: Its Uses, Cultivation, and Genetic Variation" Japanese Journal of Tropical Agriculture 46(4): 247-258(2002)
- ^ The Global Diversity of Taro[pranala nonaktif permanen] Ethnobotany and Conservation Bioversity International
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]