Tayan Hilir, Sanggau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tayan Hilir
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSanggau
Populasi
 • Total30.051 jiwa (2.010) jiwa
Kode Kemendagri61.03.11
Kode BPS6105150
Luas1,050 km²


Tayan Hilir adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Sanggau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayah kecamatan Tayan Hilir adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Balai
Timur Kecamatan Meliau
Selatan Kecamatan Toba
Barat Kecamatan Sungai Ambawang

Pembagian Administratif[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Tayan Hilir terdiri atas 16 Desa, antara lain:

  1. Desa Kawat Diarsipkan 2020-07-07 di Wayback Machine.
  2. Desa Pedalaman
  3. Desa Pulau Tayan Utara
  4. Desa Emberas
  5. Desa Beginjan
  6. Desa Balai Ingin
  7. Desa Lalang
  8. Desa Cempedak
  9. Desa Melugai
  10. Desa Sejotang
  11. Desa Sebemban
  12. Desa Subah
  13. Desa Sungai Jaman
  14. Desa Tanjung Bunut
  15. Desa Tebang Benua
  16. Desa Persiapan Sungai Kenaik

(Sumber: Situs Setda Kab. Sanggau Diarsipkan 2012-06-15 di Wayback Machine.)

Camat[sunting | sunting sumber]

  • 2003-2005:
  • 2005-2007:
  • 2007-2015: Agatho Adan, S.Sos, M.si
  • 2015-2019: Tony Kulung, S.Sos
  • 2019- Sekarang : Drs. Lovianus Anus

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejarah Tayan Diarsipkan 2017-05-02 di Wayback Machine. bermula dari berdirinya sebuah kerajaan yang bernama sama Kerajaan Tayan, yang didirikan oleh seorang putra dari prabu Brawijaya yang bernama Gusti Lekar yang meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terjadi peperangan, tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa Gusti Lekar mendapat misi menyelamatkan benda pusaka milik kerajaan Tanjungpura dan akhirnya mendarat di Tayan dan mendirikan kerajaan Tayan, tetapi hingga saat tulisan ini diturunkan penulis belum dapat memastikan mana yang benar di antara kedua sejarah tersebut. Berikut sekilas tentang pemimpin pemerintahan Kerajaan/Penambahan Tayan setelah mangkatnya Gusti Lekar.

  • Gusti Ramal dengan Gelar Pangeran Marta Jaya Yuda Kesuma
  • Suma Yuda dengan gelar Panembahan Tua
  • Gusti Mekah dengan gelar Panembahan Nata Kesuma
  • Utin Belondo/Ratu Utin Belondo, tetapi pemerintahan dijalankan oleh suaminya Gusti Hassan Pangeran Ratu Kesuma dengan gelar Panembahan Mangku Negara Surya Kesuma
  • Gusti Inding dengan gelar sama dengan ayahnya Panembahan Mangku Negara Surya Kesuma tetapi kemudian Belanda menggantilkan gelarnya menjadi Panembahan Anum Paku Negara Surya Kesuma
  • Gusti Kerma Ratu Paku Negara dengan gelar Panembahan Adiningrat Kesuma Negara
  • Gusti Mohamad Ali/Gusti Inding dengan gelar Paku Negar Surya Kesuma
  • Gusti Tamzid Pengeran dengan gelar Panembahan Anum Paku Negara
  • Gusti Jafar Panembahan Anum Adi Negara (Salah satu korban keganasan Jepang di Mandor)
  • Gusti Ismail dengan gelar Paku Negara yang kemudian karena berakhirnya pemerintahan swaparja menjadi Wedana Tayan dan kemudian dipindahkan ibu kotanya ke Sanggau
  • Gusti Yusri dengan gelar Panembahan Anom Pakunegara yang baru diangkat pada tahun 2012

Dalam perjalanan sejarah juga Nama Tayan merupakan sebuah nama negara swapraja yang dibentuk pada tahun 1909 bersamaan dengan dibentuknya negara swapraja Meliau. Setelah Indonesia diproklamasikan pada Tanggal 17 Agustus 1945 yang dimana Borneo-Belanda (Kalimantan) adalah termasuk dalam salah satu provinsi dari Republik Indonesia. Pada Tanggal 28 Oktober 1946 dibentuk sebuah "Dewan Kalimantan Barat", yang menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat pada tanggal 27 Mei 1947, dan Sultan Hamid II dari Kesultanan Pontianak menjadi kepala daerah. Wilayah istimewa ini terdiri atas 13 kerajaan sebagai swapraja seperti pada zaman Hindia Belanda yaitu Sambas, Pontianak, Mempawah, Landak, Kubu, Tayan, Meliau, Sekadau, Sintang, Selimbau, Simpang, Sukadana dan Matan.

Objek Wisata Dan Potensi Alam[sunting | sunting sumber]

  • Pasir Pulau Tayan
  • Danau Lait (Desa Subah
  • Danau Bekat (Desa Emberas)
  • Jembatan Kapuas Tayan/Kapuas Tayan Bridge
  • Bukit Sebayan (Desa Sejotang)
  • Riam Mamanca (Desa Cempedak)
  • Danau Belibis (Desa Subah
  • Wisata Memancing Sungai Tayan

Perusahaan Yang Beroperasi di Tayan Hilir[sunting | sunting sumber]

Sekolah[sunting | sunting sumber]

  • TK = 3
  • SD = 45
  • SLTP = 10
  • SLTA = 7

(SMAN 1 Tayan Hilir, SMA Yakota, SMA Bina Bangsa Utama, SMK Cahaya Harapan, SMTK Kapernaum, SMAK, MA Al-Hikmah)

  • Perguruan Tinggi = -

Kondisi Geografis[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Tayan Hilir merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau dan berada pada bagian Barat dari wilayah Kabupaten Sanggau. Apabila dilihat dari letak geografisnya Kecamatan Tayan Hilir terletak di antara 109,9º BT - 110,1º LB dan 0,1º LU – 0,1º LS. Kecamatan Tayan Hilir secara umum beriklim tropis dengan suhu rata-rata 33 °C - 21 °C. Hari hujan sebulan tertinggi selama 20 hari, terjadi pada bulan April. Sedangkan hari hujan terendah terjadi pada bulan Juli, yaitu selama 4 hari. Rata-rata tinggi curah hujan terbesar 320 mm yang terjadi pada bulan Desember, sedangkan yang terendah sebesar 54 mm terjadi pada bulan Juli

Pranala luar[sunting | sunting sumber]