Telkomsel-Zone
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Telkomsel-Zone (disebut juga T-Zone) adalah perangkat keras jaringan berupa akses poin internet 3G berupa BTS mini dan bekerja layaknya Wifi.[1] Perangkat ini mampu mencakup pengguna hingga 32 klien sambungan.[1] Perangkat ini dikembangkan oleh Telkomsel.[1]
Cara kerja
[sunting | sunting sumber]Cara kerja T-Zone adalah dengan menghubungkan perangkat ini ke port internet atau modem kantor yang memiliki internet dengan kecepatan minimal 512 kbps.[2] Setelah itu dapat digunakan tidak hanya berselancar internet, tapi juga melakukan panggilan dan berkirim pesan antar sesama nomor yang terdaftar di perangkat ini.[2] Karena metode sambungannya yang mirip seperti jaringan nirkabel, perangkat gadget seperti laptop ataupun telepon seluler dapat tersambung ke T-Zone.[2]
Tujuan
[sunting | sunting sumber]Tujuan diluncurkannya produk ini sejalan dengan misi Telkomsel mengenai Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO), yaitu proyek pengembangan akses telekomunikasi ke daerah pelosok, terpencil, atau yang memiliki akses lemah terhadap teknologi informasi dan komunikasi.[3] Oleh karena itu, segmen pasar prioritas T-Zone adalah pelanggan di area pertambangan, lepas pantai, perkebunan, dan usaha kecil menengah (UKM) yang terletak di daerah terpencil lainnya.[3] Hingga pada tahun 2014, perangkat ini telah tersedia di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, Medan, Denpasar.[3]
Jenis paket
[sunting | sunting sumber]Telkomsel menyediakan T-Zone dalam dua pilihan: small dan large.[1] Perangkat bertipe small berukuran 142x72x38 mm dengan konsumsi daya listrik sebesar 6 watt sedangkan tipe large berukuran 252x166x44 mm dan daya 20 watt dan keduanya dipasarkan dengan model sewa.[1] Tipe small disewakan dengan harga Rp 150.000 per bulan sedangkan tipe large disewakan seharga Rp 275.000 per bulan.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f "USO dan Telkomsel Merah Putih". Telkomsel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-15. Diakses tanggal 2015-04-07.
- ^ a b c "T-Zone, 'BTS Mini' untuk Area Lemah Sinyal". detikcom. 2014-06-24.
- ^ a b c "Layanan Telkomsel T-Zone Bantu UMKM Kembangkan Bisnis". Chip. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-19. Diakses tanggal 2015-04-07.