Lompat ke isi

Temperatur efektif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Temperatur efektif merupakan sebuah skala atau indeks yang digunakan untuk menyatakan sensasi panas atau dingin. Skala ini dibuat dengan menggabungkan efek dari temperatur dari bola basah dan bola kering melalui bantuan gerakan udara. Temperatur efektif dikembangkan oleh dua orang ilmuwan bernama Houghton dan Yaglou.Temperatur efektif telah terbagi menjadi dua generasi. Perhimpunan Ahli Pemanasan, Pendinginan dan Pendingin Udara Amerika telah menggunakan tempatur efektif generasi pertama selama separuh abad untuk perancangan tata udara bangunan. Generasi lama berhenti digunakan karena efek kelembapan udara yang berlebihan pada kondisi dingin dan netral, serta kegagalan mempertahankan kecepatan udara pada kondisi lembap dan efeknya pada udara panas sangat lemah. Temperatur efektif generasi baru menggunakan kebasahan kulit sebagai tolok ukur yang baru.[1]

Temperatur efektif mengukur nilai yang terbaca oleh termometer, kelembapan, dan kecepatan angin. Ketiga besaran ini memberikan sensasi hangat atau dingin pada kulit kita dan kemudian diterjemahkan oleh otak menjadi suasana udara nyaman atau tidak nyaman. Di pantai, temperatur mutlak tinggi tapi angin bertiup kencang. Jika kita berteduh di bawah bayangan pohon, misalnya, temperatur efektif yang dirasakan tubuh kita sekitar 25° Celsius, sebuah angka yang sangat nyaman bagi tubuh kita.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kindangen, Jefrey I. (2017). Pendinginan Pasif untuk Arsitektur Tropis Lembab. Sleman: Deepublish. hlm. 63. ISBN 978-602-401-925-9.