The Legian Seminyak, Bali
| The Legian Seminyak, Bali | |
|---|---|
 | |
 | |
| Informasi umum | |
| Lokasi |  Bali, Indonesia |
| Alamat | Jl. Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung |
| Koordinat | 8°41′04″S 115°09′12″E / 8.68450°S 115.15330°E |
| Pembukaan | 1996 |
| Pemilik | PT Griya Bali Dwipa |
| Manajemen | PT Legian Hotel Management |
| Data teknis | |
| Jumlah lantai | 4 |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Hendra Hadiprana Jaya Ibrahim |
| Informasi lain | |
| Jumlah kamar | 80 |
| Jumlah rumah makan | 1 |
| Situs web | |
| www | |
The Legian Seminyak, Bali adalah sebuah hotel mewah yang terletak di tepi Pantai Seminyak. Dibangun pada tahun 1996 oleh prakarsa Robby Djohan, hotel ini awalnya merupakan bagian dari GHM Hotels, sebelum akhirnya memerdekakan diri pada tahun 2016.[1] Hotel ini adalah anggota The Leading Hotels of the World, sebuah koleksi hotel-hotel butik mewah di seluruh dunia.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]The Legian Seminyak, Bali adalah proyek milik Robby Djohan, seorang bankir yang kelak menjadi Direktur Utama Bank Mandiri dan Garuda Indonesia. Robby mengundang Hendra Hadiprana dan Jaya Ibrahim, dua arsitek Indonesia, untuk membantunya mewujudkan proyek tersebut.[3] Saat dibuka pada tahun 1996, hotel ini merupakan bagian dari GHM Hotels, perusahaan perhotelan yang didirikan oleh Adrian Zecha. GHM memiliki tiga tingkatan, dan The Legian Seminyak, Bali menempati peringkat teratas, yakni hotel mewah dengan identitas dan nama sendiri-sendiri (dua peringkat lainnya, The Chedi dan The Serai, masing-masing adalah merek).[4]
Setelah 20 tahun, pada tanggal 1 Februari 2016, The Legian Seminyak, Bali mengakhiri kotrak pengelolaan dengan GHM dan berdiri sendiri di bawah Legian Hotel Management (LHM).[1] LHM memiliki rencana untuk mengembangkan usaha mereka di luar Bali. Salah satu proyek mereka adalah sebuah hotel di Lombok bernama The Legian Sire, namun setelah mangkrak selama beberapa tahun, hotel tersebut diambil alih oleh Marriott International dengan rencana pembukaan pada akhir tahun 2024.[5][6]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]The Legian Seminyak, Bali memiliki kapasitas kamar sebanyak 80, terdiri atas kamar berkategori suite, vila, dan sebuah akomodasi khusus bernama Beach House. Kamar-kamar suite terletak di gedung utama yang berlantai 4, sementara Beach House menempati bangunan tersendiri dan memiliki fasilitas kolam renang pribadi sepanjang 16 meter. Sementara itu, kamar-kamar vila dipasarkan sebagai hotel sendiri, The Club by The Legian, yang terletak di seberang gedung utama hotel di sebelah timur Jalan Kayu Aya. Vila-vila ini masing-masing memiliki kolam renang pribadi. Selain itu, hotel menyediakan fasilitas pendukung seperti kolam renang umum, spa, pusat kebugaran, dan rumah makan.[7]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "GHM Hotels no longer manages The Legian, Bali". CPP Luxury. 26 Februari 2016. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- ^ "BALI: The Club by The Legian Seminyak, Bali". The Style Mate. 27 Desember 2022. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- ^ "JAYA IBRAHIM – AN INDONESIAN DESIGNER WHO BECAME ONE OF THE MOST RESPECTED HOSPITALITY DESIGNERS IN THE WORLD". Hotel Investment Strategies. 22 November 2018. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- ^ "BALI: INTRODUCING THE ICONIC LEGIAN SEMINYAK". The Style Mate. 11 November 2022. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- ^ "HOTELS Hot News! Meet Lombok's brand new & upcoming luxury resort: The Legian Sire, Lombok". Honeycombers. 18 April 2019. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- ^ "THE HIGHLY ANTICIPATED DEBUT OF THE SIRA, A LUXURY COLLECTION RESORT & SPA TO ELEVATE LOMBOK'S HOSPITALITY SCENE IN Q4 2024". Inclover. 24 Juli 2024. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- ^ "Review: The Club by The Legian Seminyak". Jakarta Potato. 25 Maret 2023. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.