Lompat ke isi

Tingkat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tingkat atau lantai adalah sebutan untuk tingkatan sebuah lantai bangunan, baik di atas maupun di bawah tanah.

Penomoran

[sunting | sunting sumber]
Tombol-tombol di dalam lift yang menunjukkan angka-angka lantai

Penomoran lantai adalah suatu pola yang digunakan untuk memberikan urutan pada sebuah bangunan menurut tingkatan "lantai satu" dan pada nama yang diberikan untuk tingkat bawah tanah. Bilangan ruangan biasanya dimulai dengan bilangan lantai; biasanya angka pertama terdiri dari huruf yang menggambarkan lantai. Pada bangunan besar ada 2 aturan umum penomoran lantai:

  • Bilangan ganjil digunakan untuk satu sisi bangunan dan juga untuk yang lain.
  • Digit kedua pada bilangan ruangan menandakan blok atau sayap spesifik dari sebuah bangunan.

Lantai satu

[sunting | sunting sumber]
Sistem penomoran lantai di berbagai negara
  Skema Eropa
  Skema Amerika Utara
  Kedua skema
  Tidak ada data

Terdapat beberapa sistem penamaan tentang lantai satu. Di Amerika Utara dan Rusia, lantai dasar disebut dengan lantai satu, sedangkan lantai di atasnya disebut sebagai lantai dua. Sedangkan di Eropa, istilah lantai satu digunakan untuk lantai yang berada di atas lantai dasar. Di Jepang dan Korea, lantai dasar biasanya disebut dengan lantai satu, tetapi terkadang juga disebut dengan lantai dua. Di Indonesia, baik sistem penamaan Amerika Utara maupun Eropa digunakan.[1]

Di Amerika Serikat dan Kanada, biasanya tidak dikenal istilah lantai 13 karena dianggap merupakan angka sial (triskaidekafobia). Sehingga untuk lantai di atas lantai 12, namanya langsung loncat menjadi lantai 14, atau lantai 13 biasa disebut skyline (kaki langit). Di Tiongkok, lantai 4 sering diloncati karena dianggap angka sial (tetrafobia).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Aurelia, Joan (2 November 2019). "Betapa Rumit Penamaan Lantai di Gedung-Gedung Jakarta". tirto.id. Diakses tanggal 26 April 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]