Tinoor
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Tinoor adalah nama sebuah kampung di Minahasa, wilayah administrasi kota Tomohon. Saat ini, desa Tinoor telah terbagi menjadi dua; Tinoor Satu dan Tinoor Dua. Jaraknya kurang lebih 17 km dari ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Manado. Dari desa ini bisa dilihat kota Manado lengkap dengan pulau-pulau disekitarnya termasuk Pulau Bunaken.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Tinoor diambil dari kata TUMO'OR yang artinya berdiri,sejarah berdirinya Desa Tinoor menurut cerita dari orang-orang tua dahulu berawal dari adanya aktivitas oleh orang-orang minahasa yang bermukim di dataran tinggi minahasa yang turun ke daerah pantai untuk membuat garam yang nantinya akan dijual atau dipakai sebagai alat tukar- menukar pada saat itu,pada zaman itu yang mendiami daerah pesisir pantai adalah dari suku Bantik yang sering berperang dengan suku minahasa,dengan alasan itu maka orang yang dikirim untuk membuat garam di daerah pesisir pantai haruslah orang yang memiliki pengetahuan atau keahlian lebih dari orang biasa dalam hal ini keahlian magis yang saat itu masih sangat kental pada budaya masyarakat Minahasa. Dikisahkan saat itu ada suatu kerajaan kecil yang berada didaerah yang berbatasan langsung dengan wilayah kediaman dari suku Bantik,daerah tersebut sekarang ini dikenal dengan desa Lota . Kerajaan kecil itu sedang merasa terdesak akibat dari serangan dari suku Bantik yang berusaha melewati batas wilayah mereka untuk diambil alih