Titik embun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Titik embun adalah suhu ketika udara harus didinginkan dengan uap air agar menjadi jenuh. Apabila didinginkan lebih lanjut, maka uap air di udara akan mengembun sehingga terbentuk embun. Ketika udara mendingin ke titik embunnya melalui kontak dengan permukaan yang lebih dingin daripada udara, maka air akan mengembun di permukaan.[1][2]

Ketika suhu di bawah titik beku air, maka titik embun disebut titik beku embun, karena embun beku terbentuk melalui deposisi ketimbang kondensasi guna membentuk embun.[3] Pengukuran titik embun berhubungan dengan kelembapan. Titik embun yang lebih tinggi berarti ada lebih banyak uap air di udara.[2]

Dalam cairan, titik awan merupakan istilah yang setara.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dew Point". Glossary – NOAA's National Weather Service. 25 June 2009. 
  2. ^ a b John M. Wallace; Peter V. Hobbs (24 March 2006). Atmospheric Science: An Introductory Survey. Academic Press. hlm. 83–. ISBN 978-0-08-049953-6. 
  3. ^ "Frost Point". Glossary – NOAA's National Weather Service. 25 June 2009.