Toho Cholik Mutohir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prof. Drs. H. Toho Cholik Mutohir, M.A., Ph.D. adalah Direktur Badan Sains Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora),[1] serta dosen di Universitas Negeri Surabaya. Sejak tahun 2015 sampai 2016 berperan aktif dalam kegiatan penelitian di simlitabmas, 2 kali menjadi ketua.[2] Tercatat Toho Cholik Mutohir sebagai salahsatu panelis dari 46 pegawai negara sipil (PNS)[3] yang mengikuti lelang jabatan. Staf Ahli Bidang Kerjasama Kelembagaan yang merangkap Plt. Deputi Bidang Prestasi Olahraga Chandra Bhakti yang ikut untuk mengisi jabatan Deputi Bidang Prestasi Olahraga menyampaikan keingmengikuti ikut biderta.[4]

Adapun para panelis Prof. H. Toho Cholik Mutohir.[5] acuan Kemenpora dalam merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2007. Seperti diketahui, dalam ketentuan dalam Pasal 12 PP Nomor 17 tahun 2017 menyatakan bahwa pemerintah hanya menunjuk satu provinsi untuk dijadikan tuan rumah PON. Regulasi inilah yang diusulkan untuk diubah, sehingga gelaran PON tidak hanya bisa digelar di satu provinsi, tapi juga di provinsi lain. Maklum, pada PON Papua nanti, tak semua cabor dapat tertampung dikarenakan kondisi yang ada di sana. Sehingga terjadilah pencoretan 10 cabor. Di antaranya balap sepeda, tenis meja, petanque, ski air, bridge, woodball, gateball, soft tennis, tenis lapangan, dan dansa.[6]

Organisasi[sunting | sunting sumber]

The International Social Sports Development Foundation (ISSDF) merupakan Yayasan Real Madrid Indonesia. Yayasan ini pernah menggelar workshop and fasilitas sepakbola anak di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur pada tanggal 28 September 2017. Ada ratusan pegiat olahraga yang dilibatkan. Guru olahraga, pelatih akademi sepak bola serta beberapa pelaku olahraga lain yang berhubungan dengan sepak bola, khususnya usia dini, ambil bagian. Para peserta dibekali dengan berbagai macam teori dan praktek langsung tentang bagaimana tata cara sepak bola yang baik dan benar. Harapannya, para pegiat olahraga di Gresik dapat melahirkan bibit-bibit unggul pesepak bola untuk masa yang akan datang.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Menpora Dijadwalkan Datang dalam Lokakarya Mencari Desain Pembinaan Pasca Rasionalisasi PON 2020 | beritajatim.com". beritajatim (dalam bahasa Inggris). 2019-12-10. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  2. ^ "Prof. Drs. H. Toho Cholik Mutohir, M.A., Ph.D." toho-cholik-mutohir.staff.unesa.ac.id. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  3. ^ "Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama diikuti 46 Pegawai Kemenpora | Mobile HarianTerbit.com". m.harianterbit.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-27. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  4. ^ Redaksi, Tim (2020-02-28). "46 Pegawai Kemenpora Ikut Seleksi Terbuka untuk Posisi Jabatan Pimpinan Tinggi". JPNN.com. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  5. ^ "Prof. Drs. H. TOHO CHOLIK MUTOHIR, M.A., Ph.D. - Universitas Negeri Surabaya - PROFIL DOSEN". www.profildosen.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  6. ^ https://www.ngopibareng.id/timeline/cari-solusi-selamatkan-10-cabor-ini-hasilnya-2575344.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  7. ^ Arfah, Hamzah. AE, Aloysius Gonsaga, ed. "Yayasan Real Madrid Coba Kembangkan Sayap ke Gresik". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-09. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]