Lompat ke isi

Pasar raya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Toko swalayan)
Pasar swalayan di Bulgaria.

Pasar swalayan atau pasar raya[1] (bahasa Inggris: supermarket) adalah sebuah toko yang menjual segala macam kebutuhan sehari-hari. Kata supermarket, berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti "pasar yang besar". Barang-barang yang dijual di supermarket biasanya merupakan barang kebutuhan sehari-hari. Seperti makanan, minuman, sayuran, buah-buahan, dan barang kebutuhan seperti tisu, popok, dan sebagainya.

Jenis pasar swalayan

[sunting | sunting sumber]
Gedung Pasar raya di depan stasiun Jatinegara, Jakarta

Selain supermarket (pasar raya) dikenal pula minimarket (pasar rawit), midimarket (pasar ruas), dan hypermarket (pasar raksasa).

Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya:

  • Minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
  • Supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2)
  • Hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
  • Grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)

Pasar swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis:

Minimarket

[sunting | sunting sumber]

Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, perbedaannya di sini biasanya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualannya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, di mana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang. Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, di minimarket Circle K jam bukanya hingga 24 jam. Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Lawson, FamilyMart, Circle K, dan banyak minimarket yang dikelola individu perorangan atau sering disebut sebagai minimarket mandiri. Saat ini sebagian besar minimarket di indonesia adalah minimarket berjejaring. Hal paling penting dalam usaha minimarket adalah pemilihan rak minimarket yang tepat.

Midimarket

[sunting | sunting sumber]

Midimarket berukuran sedikit lebih besar dari minimarket, di sini sudah dijual daging dan buah-buahan. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Salah satu contoh midimarket adalah Alfamidi dan Indomaret Fresh.

Supermarket

[sunting | sunting sumber]
Lorong supermarket di Malang, Jawa Timur

Untuk supermarket, semua barang ada; mulai dari kelontong, ikan dan daging, buah-buahan, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Bintang Supermarket (Bali), Griya (Jawa Barat), Ada Swalayan, Luwes (Jawa Tengah), Mirota (Yogyakarta), Bravo (Jawa Timur), Macan Yaohan (Sumatera Utara), Farmers Market, Foodmart, Hero Supermarket, Super Indo, Tip Top Supermarket, Puncak Supermarket (Bangka Belitung) dan lain-lain. Supermarket lebih tinggi kastanya daripada midimarket.

Hypermarket

[sunting | sunting sumber]

Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Selain itu, hypermarket jugq menjual sepeda, TV dan kamera, mebel, baju, dan lain-lain. Sebagai contoh Transmart, Hypermart, Lotte Mart, dan lain-lain.

Di sini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir atau tempat kulakan. Contohnya Indogrosir, Makro (sekarang Lotte Grosir), dan lain-lain.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Arti kata pasaraya - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 24-07-2022. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]