Lompat ke isi

Topik tentang Wikipedia:Warung Kopi (Bantuan)

penyalahgunaan kekuasaan pengurus

Topik ini disembunyikan oleh Ariandi Lie
Alasan: Lihat [[WP:WKT]]
4
Pandujaya.w2 (bicarakontrib)

https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Edi_Candra_Purnama 1. Penghapusan dilakukan tiba-tiba tanpa tag peringatan terlebih dahulu. 2. Tidak ada alasan melakukan penghapusan cepat karena kewajiban mencantumkan referensi sudah dipenuhi 3.Diskusi evaluasi penghapusan tiba-tiba dikunci padahal masih berlangsung.

Mungkin Beberapa pengguna lain memiliki keluh kesah yang sama atas kekuasan pengurus yang dipegang oleh @Rahmatdenas Dan @Ariandi Lie.

Ariandi Lie (bicarakontrib)

Sayangnya saya lihat Anda tidak kapok membuat artikel tidak layak setelah akun Anda yang sebelumnya @Pandu Jaya Winanga diblokir karena berulang-ulang membuat halaman tak layak.

Saya sudah membiarkan Anda selama ini. Siapa tahu Anda berubah. Sayangnya hal itu tidak terjadi. Juga masih melakukan suntingan mengganggu pada beberapa artikel. Sehingga suntingan Anda dikembalikan.

Tidak ada yang mengunci halaman Evaluasi penghapusan Anda. Yang ada menutup diskusi tersebut karena sudah jelas. Jika meminta pengurus lain pun jawabannya akan sama belum/tidak layak.

Pandujaya.w2 (bicarakontrib)

Kata Siapa Artikel Edi Candra Purnama Tidak layak? Saya Belum selesai membalas komentar anda kok sudah main tutup2 aja? jangan samakan pengurus lain dengan diri anda, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing.

Ariandi Lie (bicarakontrib)

Belum layak. Saya lihat semua referensi yang ada hanya membahas kematiannya. Bahkan lebih banyak nama istri ybs disebut daripada subjek ini. Untuk pembahasan mengenai subjek ini yang Anda bilang menjadi objek penelitian dsb sayangnya tidak dimasukkan dalam artikel ini. Saya lihat juga isi yang dibahas apa referensi yang dicantumkan tentang hal lain yang tidak berhubungan.

Menurut saya buat ulang saja di bak pribadi Anda terlebih dahulu kemudian minta pengurus atau pengguna yang berpengalaman untuk meninjau. Jika sudah OK bisa diterbitkan.