Toyota HiAce
Toyota HiAce | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Toyota |
Masa produksi | 1967–sekarang |
Perakitan | Jepang |
Bodi & rangka | |
Kelas | Light commercial |
Bentuk kerangka | Pick-up, double cabin, van, minibus |
Platform | H-series |
Toyota HiAce adalah kendaraan komersial berukuran menengah buatan pabrikan otomotif Toyota di Jepang. Pertama kali diluncurkan di Jepang tahun 1967, sampai sekarang Toyota HiAce digunakan secara luas dalam berbagai konfigurasi untuk kebutuhan berbagai macam bisnis.
Generasi pertama (H10; 1967-1977)
[sunting | sunting sumber]Generasi pertama | |
---|---|
Informasi | |
Masa produksi | Oktober 1967 – Januari 1977 |
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | Truk bak terbuka 2 pintu van 4 atau 5 pintu |
Tata letak | FR layout |
Platform | H10 |
Penyalur daya | |
Mesin | 1.345 cc 3P I4 (PH10)[1] 1.490 cc 2R I4 (RH10) 1.587 cc 12R I4[2] (RH11/13/16) 1.808 cc 16R I4 (RH12/14/17) |
Dimensi | |
Panjang | 4.310 mm (170 in) |
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1967, HiAce diluncurkan dengan berbagai model bodi, diantaranya pick-up, delivery van, dan kendaraan komuter. Mobil ini dinamai HiAce Commercial dalam bentuk konfigurasi van-nya. Mobil ini diluncurkan ke pasar dua tahun setelah Nissan meluncurkan Nissan Homy, diakuisisi Nissan ketika mereka memutuskan untuk menghentikan operasi Prince Motor Company. Ada beberapa tipe mesin yang tersedia, mulai dari mesin bensin 1.35L bertenaga 70 PS (51 kW) sampai versi 1.6L bertenaga 83 PS(61 kW). Mesin 1.8L berkode 16R diluncurkan pada tahun 1975.
Di Indonesia masuk secara CKD versi pick up yang sebagian dikonversi menjadi minibus oleh karoseri lokal. Versi built up juga cukup banyak terutama untuk kendaraan pelat merah (instansi pemerintah).
Generasi kedua (H20, H30, H40; 1977-1982)
[sunting | sunting sumber]Generasi kedua | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | Toyota Commuter |
Masa produksi | Feb 1977 – Jan 1982 |
Model untuk tahun | 1978-1982 |
Perakitan | Toyota City, Jepang |
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | Mobil bak terbuka 2 pintu van 3 atau 4 pintu Kabin ganda 4 pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang / penggerak 4 roda |
Platform | H20, H30, H40 |
Penyalur daya | |
Mesin | 2.2L Diesel I4 |
Hiace baru yang diluncurkan pada tahun 1977 menyajikan bentuk bodi yang lebih mengkotak dengan satu lampu depan. Selain itu, varian mesin juga ditambahkan dengan munculnya mesin diesel 2.2L. Hiace generasi ini juga ditawarkan dalam model bodi lebih beragam, dengan keluarnya model pikap kabin ganda, van super-long-wheelbase, dan mobil komuter dengan atap tinggi (high-roof). Setelah generasi ketiga diluncurkan pada tahun 1982, mobil ini masih diproduksi di beberapa pasar dunia lainnya untuk beberapa tahun kemudian.
Model facelift di Jepang memiliki lampu depan kotak, sedangkan untuk ekspor tetap dengan lampu bulat.
Di Indonesia, populasi Hiace ini cukup banyak. Meskipun pada dasarnya hanya dibuat dalam bentuk Pick-up, juga tersedia Hiace Minibus yang dibuat oleh perusahaan karoseri lokal.
Generasi ketiga (H50; 1982-1989)
[sunting | sunting sumber]Generasi ketiga | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | Toyota Commuter |
Masa produksi | Des 1982–1989 |
Model untuk tahun | 1983-1989 1983-1995 (hanya pikap) |
Perakitan | Toyota City, Jepang |
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | Mobil bak terbuka 2 pintu van 3 atau 4 pintu Kabin ganda 4 pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang / penggerak 4 roda |
Platform | H50 |
Hiace baru generasi ketiga diluncurkan pada tahun 1982. Generasi ketiga mobil ini tersedia dengan variasi jarak sumbu roda (wheelbase) beraneka ragam, dapat dilihat dari kode modelnya: van 50 series menggunakan jarak sumbu pendek, 60 series lebih panjang, sedangkan 70 series sangat panjang. Versi truk dari generasi ini menggunakan kode 80 dan 90 series.
Toyota Mobile Lounge yang dipajang di Tokyo Motor Show 1987, basisnya mengambil dari Hiace Commuter dengan atap tinggi. Versi van dan komuter dari generasi ini diperbarui pada tahun 1989, sedangkan versi pikapnya tetap dijual sampai pertengahan 1990-an. Generasi ini merupakan generasi terakhir Hiace yang memiliki versi pikap.
Generasi keempat (H100; 1989-2004)
[sunting | sunting sumber]Generasi keempat | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | BAW BJ 6490 Jiangnan JNQ6495 (China) Jinbei Haise Foton View Toyota Commuter |
Masa produksi | Agustus 1989–pertengahan 2004 |
Model untuk tahun | 1990-2004 (2005 di kebanyakan negara) |
Perakitan | Shenyang, RRC Toyota City, Jepang Santa Rosa, Laguna, Luzon, Filipina |
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | van 3 atau 4 pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang / penggerak 4 roda |
Platform | H100 |
Mobil terkait | Toyota Granvia Jinbei Haise |
Penyalur daya | |
Mesin | 3.4L V6 2.4L I4 2.0L I4 3.0L Turbodiesel V6 |
Transmisi | 4-speed otomatis 5-speed manual |
Generasi keempat Hiace diluncurkan pada tahun 1989, tersedia dengan versi sumbu roda standar dan sumbu roda panjang. Hiace hanya dibuat dalam bentuk Van dan Minibus atau Commuter, chassis panjang, atap biasa dan atap tinggi (highroof). Di Jepang, Hiace juga hadir dalam versi van mewah Super Lounge, variant dengan penggerak 4WD, serta saudara kembarnya yang disebut Regiusace. Hiace ini merupakan produk yang sukses dan sangat laris di Australia.
Generasi kelima (H200; 2004-sekarang)
[sunting | sunting sumber]Generasi kelima | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | Toyota Commuter (Thailand) Toyota Regius Ace (Jepang) Toyota Ses'fikile (Afrika Selatan) Toyota Quantum (Afrika Selatan) Toyota Ventury (Thailand) Toyota Ventury Majesty (Thailand) Higer KLQ6540 JiangNan JNQ6495D1 (RRC)[3] JinBei Hiace (Tiongkok) JinBei Hiace Awing (Timur Tengah) Toyota Hi-Ace Grandia (Filipina) |
Masa produksi | Agustus 2004–sekarang |
Model untuk tahun | 2004-sekarang |
Perakitan | Toyota City, Jepang Ovar, Portugal Santa Rosa, Laguna, Luzon, Filipina Prospecton, Durban, Afrika Selatan Chachoengsao, Karachi Pakistan, Thailand Hanoi, Vietnam [4] |
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | van 3 atau 4 pintu |
Tata letak | FR layout |
Platform | H200 |
Penyalur daya | |
Mesin | 2.0 L 1TR-FE I4 2.7 L 2TR-FE I4 149hp 2.5 L 2KD-FTV I4 101hp 3.0 L 1KD-FTV I4 170hp 3.0 L 5L-E I4 91hp |
Transmisi | 5-speed manual 4-speed otomatis |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.570–3.110 mm (101,2–122,4 in)[5][6] |
Panjang | 4.695–5.380 mm (184,8–211,8 in)[5][6] SWB: 4.840 mm (190,6 in) |
Lebar | 1.695–1.880 mm (66,7–74,0 in)[5][6] |
Tinggi | SWB: 2.105 mm (82,9 in)< LWB: 1.908–2.285 mm (75,1–90,0 in)[5][6] |
Berat kosong | 1.701–2.111 kg (3.750–4.654 pon)[5][6] |
Di generasi kelima ini, tuas transmisi Hiace dipindah ke dasbor mobil untuk lebih mempermudah gerak di dalam kabin. Transmisi yang tersedia antara lain manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Semua model mesinnya memakai mesin 4 silinder DOHC, dengan varian bensin berkode 1TR-FE 2.000 cc atau 2TR-FE 2.700 cc dan mesin diesel berkode 2KD-FTV 2.500 cc atau 1KD-FTV 3.000 cc D-4D.
Mesin 2.5L turbodieselnya bertenaga 75 kW @3.600 rpm, dan mempunyai torsi 260 Nm @ 1.600-2.400 rpm. Sedangkan mesin turbodiesel 3.0L mempunyai tenaga 80 kW @ 3.000 rpm dengan torsi maksimum 286 Nm @ 1.200-1.600 rpm. Mesin bensin 2.7L bertenaga 111 kW @ 4,800 rpm dengan torsi maksimum 241 Nm @ 3,800 rpm.
Toyota Hiace kembali masuk ke Indonesia setelah diluncurkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dari Jepang. Tersedia dalam 2 tipe yaitu High Grade (standar) dan High Grade Commuter (versi lebih mewah), namun sama-sama menggunakan mesin 2KD-FTV 2.5L Turbocharged.
Saat ini toyota Hiace generasi ini masih dijual resmi di Indonesia dengan varian commuter. Ditambah beberapa improvement seperti footstep di pintu penumpang belakang, foglamp led, desain kaca spion baru dan perubahan terbesar ada pada mesinnya yaitu menggunakan mesin 1KD-FTV 3.0 L yang sudah standar euro 4 karena dilengkapi dengan EGR. Berbeda dengan mesin Hiace Premio yang dijual berbarengan dengan Hiace Commuter, Hiace Premio generasi keenam menggunakan mesin 1GD-FTV. Kelebihan lainnya dari Hiace Commuter generasi ini dibandingkan dengan Hiace Premio generasi keenam adalah akomodasi bangku sampai 16 orang yang mana di Hiace Premio hanya sampai untuk 12 orang.
Generasi keenam (H300; 2019-sekarang)
[sunting | sunting sumber]Generasi keenam | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | |
Masa produksi | 2019–sekarang |
Perakitan |
|
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | Van/minibus 4 pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang |
Penyalur daya | |
Mesin | |
Transmisi |
|
Dimensi | |
Jarak sumbu roda |
|
Panjang |
|
Lebar |
|
Tinggi |
|
Kronologi | |
Pendahulu | Toyota Tarago (Australia, untuk Granvia) |
HiAce generasi keenam melakukan debut global di Filipina pada tanggal 18 Februari 2019. Tata letak mesin dipindahkan dari bawah jok penumpang depan ke bawah kap mesin.
Lampu depan dan gril depan terinspirasi oleh Alphard. Perubahan lain untuk model baru termasuk cermin sayap baru dan velg baru pada model premium. Perubahan di bagian belakang termasuk lampu belakang yang didesain ulang dan pintu bagasi yang baru. Perubahan interior termasuk dashboard baru dengan setir desain baru (sama seperti yang digunakan pada Kijang Innova generasi kedua), Sistem Navigasi, panel instrumen bersama dengan sistem HVAC baru dan kabin dengan peningkatan kapasitas tempat duduk.
Mesin 2.8 liter 1GD-FTV turbo-diesel inline-4 engine juga ditemukan di Fortuner dan Hilux. Rentang mesin bensin awalnya termasuk mesin 3.5 liter 7GR-FKS V6 yang juga digunakan pada mobil SUV Land Cruiser Prado.
Di Australia, HiAce generasi keenam dirilis pada tanggal 28 Mei 2019 dan tersedia dalam lima varian: LWB Van, LWB Crew Van, SLWB Van, SLWB Commuter and Commuter GL.
Di Indonesia, HiAce generasi keenam diluncurkan pada tanggal 26 Juli 2019 di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sebagai HiAce Premio, dan dijual bersamaan dengan HiAce generasi kelima (Standar dan Commuter).
Versi mewah dari HiAce generasi keenam, dikenal sebagai Granvia, dirilis pada tanggal 21 Mei 2019 dan dijual di Taiwan dan Australia (menggantikan Tarago). Granvia juga dirilis di Thailand pada tanggal 16 Agustus 2019 sebagai Majesty, menggantikan Ventury. Di Indonesia Hiace banyak digunakan untuk mobil armada jasa travel antar kota.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ 愛される車づくり。トヨタはあすにいどみます。 (catalog) (dalam bahasa Japanese), Toyota Motor Co., 1972, hlm. 3
- ^ Toyota Catalog (1972), p. 6
- ^ http://www.jiangnanauto.com/product_en.asp?action=productList&AlbumClass=1 Diarsipkan 2011-12-24 di Wayback Machine. JiangNan JNQ6495
- ^ "Toyota Caetano Portugal: Assembly of Toyota Comercials (sic)". Grupo Salvador Caetano. Diakses tanggal 2011-02-04.
- ^ a b c d e "Toyota hiace kdh200r lwb". www.carsales.com.au. Diakses tanggal January 17, 2007.
- ^ a b c d e "Toyota hiace trh201r lwb". www.carsales.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-24. Diakses tanggal January 17, 2007.
- ^ "Bangkok 2019: New Toyota Commuter passenger van". 2019-04-01.
- ^ https://www.carmag.co.za/news/new-models/new-toyota-quantum-pricing-for-south-africa-revealed/
- ^ Wong, James (2019-05-21). "2019 Toyota Granvia revealed, Tarago axed". Car Advice. Australia. Diakses tanggal 2019-05-31.
- ^ De Guzman, Marcus (2019-05-21). "2019 Toyota Granvia is the plusher Hiace that we want". Auto News. The Philippines. Diakses tanggal 2019-05-31.
- ^ http://www.headlightmag.com/all-new-toyota-majesty-coming-thai-16-aug/
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Official Toyota Hiace site – UK Diarsipkan 2009-04-12 di Wayback Machine. (Inggris)
- Official Toyota HiAce page Philippines Diarsipkan 2013-06-08 di Wayback Machine.
- Hiace recalls Diarsipkan 2010-01-13 di Wayback Machine.