UBS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari UBS AG)
UBS Group AG
Sebelumnya
Union Bank of Switzerland (1862–1998)
Publik (Aktiengesellschaft)
Kode emiten
IndustriPerbankan dan jasa keuangan
Pendahulu
Didirikan29 Juni 1998; 25 tahun lalu (1998-06-29) (melalui penggabungan Union Bank Of Switzerland dan Swiss Bank Corporation)
Kantor
pusat
Bahnhofstrasse 45
Zürich, Swiss 8001
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Produk
PendapatanKenaikan US$36,032 milyar (2020)[2]
Kenaikan US$32,39 milyar (2020)[2]
Kenaikan US$12,822 milyar (2020)[2]
Total asetKenaikan US$1,126 triliun (2020)[2]
Total ekuitasKenaikan US$59,4 milyar (2020)[2]
Karyawan
71.551 (2020)[3]
Rasio modalKenaikan 35,2% (2020)
PeringkatStandard & Poor's: A+
Moody's: Aa2
Fitch Ratings: AA-
Situs webUBS.com
Catatan kaki / referensi
Laporan Institusional UBS hingga: akhir tahun 2020[2]

UBS Group AG[nb 1] adalah sebuah perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan yang didirikan dan berkantor pusat di Swiss. Perusahaan yang memiliki kantor pusat di Zürich dan Basel ini eksis di semua pusat keuangan besar sebagai bank terbesar di Swiss dan bank privat terbesar di dunia. Layanan klien UBS terkenal berkat kerahasiaan bank–klien yang ketat dan budaya kerahasiaan perbankannya.[nb 2] Karena besarnya posisi bank ini di Amerika, EMEA, dan Asia Pasifik, Financial Stability Board pun menggolongkan bank ini sebagai lembaga keuangan berdampak sistemik.

UBS didirikan pada tahun 1862 dengan nama Bank in Winterthur bersamaan dengan lahirnya industri perbankan Swiss. Selama dekade 1890-an, Swiss Bank Corporation (SBC) didirikan, membentuk sebuah sindikat perbankan privat yang kemudian berkembang berkat netralitas internasional Swiss. Pada tahun 1912, Bank of Winterthur bergabung dengan Toggenburger Bank untuk membentuk Union Bank of Switzerland (UBS) dan tumbuh pesat setelah Hukum Perbankan tahun 1934 merumuskan kerahasiaan perbankan Swiss. Setelah beberapa dekade berkompetisi, UBS dan SBC kemudian bergabung pada tahun 1998 untuk membentuk "UBS".[nb 3] UBS bukan merupakan singkatan dari "Union Bank of Switzerland". Nyatanya, ada lebih dari 370 lembaga keuangan yang kemudian bergabung untuk membentuk UBS yang masih eksis hingga saat ini. Setelah UBS mengalami kerugian besar selama krisis keuangan 2008 dengan program pemulihan aset, UBS terlibat dalam skandal pedagang nakal tahun 2011 yang menyebabkan kerugian perdagangan sebesar US$2 milyar. Pada tahun 2012, UBS mereorientasi layanannya agar fokus pada penasehatan manajemen kekayaan dan membatasi operasi sisi penjualan.

Selain perbankan privat, UBS menyediakan layanan manajemen kekayaan, manajemen aset, dan perbankan investasi untuk klien perorangan, korporat, dan institusional. Jumlah kekayaan privat yang dikelola oleh UBS merupakan yang terbesar di dunia, karena sekitar separuh dari milyarder dunia merupakan klien UBS. Walaupun operasi sisi penjualannya dikurangi, UBS tetap merupakan sebuah bank investasi global dan dianggap sebagai pembuat pasar primer. Bank ini juga memiliki sejumlah brankas bawah tanah, bungker, dan fasilitas penyimpanan emas batangan di sekitar Alpen Swiss dan di seluruh dunia. Salah satunya karena kerahasiaan perbankannya, perusahaan ini pun menjadi pusat dari sejumlah investigasi penghindaran pajak yang dilakukan oleh otoritas asal Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Israel, dan Belgia. Operasi UBS di Swiss dan Amerika Serikat masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua pada Financial Secrecy Index tahun 2018.

Hingga tahun 2021, UBS merupakan bank terbesar ketiga di Eropa dengan kapitalisasi pasar sebesar $61 milyar.[15] Bank ini pun dianggap sebagai sebuah lembaga keuangan berdampak sistemik oleh Financial Stability Board. Bank ini mengelola aset lebih dari CHF3,2 triliun, yang mana sekitar CHF 2,8 triliun di antaranya merupakan aset yang diinvestasikan.[16] Pada bulan Juni 2017, tingkat pengembalian modal UBS mencapai 11,1%, mengalahkan Goldman Sachs dan JPMorgan Chase yang masing-masing hanya sebesar 9,35% dan 9,456%.[17] Pada akhir tahun 2016, UBS mendirikan sebuah laboratorium riset teknologi rantai blok di London untuk meningkatkan keamanan siber dan enkripsi dari aktivitas kliennya. Karena aliran kesepakatan regional dan pengaruh politiknya, UBS dianggap sebagai salah satu "lembaga keuangan terbesar dan terkuat di dunia".[18][19] Kekuatan modal, protokol keamanan, dan reputasi kerahasiaannya, memungkinkan bank ini untuk menguasai cukup banyak pangsa pasar dan memiliki tingkat kesetiaan merek yang cukup tinggi. Walaupun begitu, bank ini rutin mendapat kritik, karena dianggap memfasilitasi ketidakpatuhan pajak dan pembiayaan lepas pantai.

Struktur perusahaan[sunting | sunting sumber]

Pemegang saham UBS berdasarkan negara, hingga tahun 2014.[20]

  Swiss (19.5%)
  Amerika Serikat (10.6%)
  Britania Raya (16.8%)
  Asia Pasifik (9.7%)
  Lainnya (42.7%)
  Jerman (0.7%)

UBS adalah sebuah perusahaan yang didaftarkan di Swiss. Saham UBS diperdagangkan di SIX Swiss Exchange dan New York Stock Exchange. Hingga bulan Desember 2020, UBS eksis di semua pusat keuangan besar di seluruh dunia, dengan kantor di 50 negara. Sekitar 30% dari 73.000 pegawai UBS bekerja di Amerika, 30% lainnya bekerja di Swiss, 19% lainnya bekerja di Eropa (kecuali Swiss), Timur Tengah, dan Afrika, sementara sisanya bekerja di Asia Pasifik.[21] Bank ini cukup eksis di Amerika Serikat. Kantor pusat UBS untuk bisnis perbankan investasi di Amerika Serikat terletak di New York City, sementara kantor pusat untuk bisnis penasehatan manajemen kekayaan privat di Amerika Serikat terletak di Weehawken, New Jersey. Perusahaan ini juga memiliki kantor penjualan & perdagangan dan manajemen kekayaan privat di Stamford, Connecticut.

Grup bisnis global dari UBS adalah manajemen kekayaan global, bank investasi, manajemen aset, dan perbankan pribadi & korporat.[21] UBS merupakan penyedia perbankan ritel dan perbankan komersial terkemuka di Swiss.[22]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Nama "UBS" berasal dari "Union Bank of Switzerland".[4] Walaupun nama "Union Bank of Switzerland" tidak dipakai lagi mulai tahun 1998, nama "UBS" tetap menjadi nama resmi dan nama dagang dari perusahaan ini.[5] Selama penggabungan pada tahun 1998, chairman UBS, Marcel Ospel awalnya ingin memakai nama "United Bank of Switzerland", namun kemudian setuju untuk memakai nama "UBS" setelah mengakuisisi firma kepialangan asal Amerika, Paine Webber.[6] Hingga bulan November 1998, perusahaan ini hanya dikenal sebagai "UBS" atau "UBS Group AG" dengan nama layanannya seperti UBS Investment Bank, UBS Financial Services, UBS Asset Management.[7]
  2. ^ UBS menjaga standar kerahasiaan klien global pada layanan manajemen kekayaan, perbankan investasi, manajemen aset, dan perbankan privatnya. Di Swiss, operasi UBS diatur oleh hukum kerahasiaan perbankan Swiss yang melarang perusahaan ini untuk memberikan informasi mengenai kliennya ke pihak ketiga tanpa syarat dan ketentuan.[8] Di luar Swiss, UBS mematuhi mandat pasar asing mengenai kerahasiaan perbankan dan privasi klien. Di Amerika Serikat, UBS mematuhi hukum privasi FINRA yang melarang distribusi informasi atau data klien tanpa syarat dan ketentuan.[9] UBS menerapkan standar dasar kerahasiaan bank pada semua operasinya, terlepas dari ada atau tidaknya kewajiban untuk menerapkan hal tersebut.[10][11] Kebijakan kepatuhan global dari UBS memastikan bahwa mereka:[12][13]
  3. ^ Logo "tiga kunci" diambil dari logo Swiss Bank Corporation dan ditujukan untuk merepresentasikan hal berikut, dari kiri ke kanan:[14]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ https://www.ubs.com/global/en/our-firm/governance/ubs-group-ag/group-executive-board.html
  2. ^ a b c d e f "UBS Annual Report 2020". Global topics. Diakses tanggal 9 May 2021. 
  3. ^ https://www.ubs.com/global/en/our-firm/our-employees.html
  4. ^ "UBS: Union Bank of Switzerland". Bloomberg (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 16, 2018. 
  5. ^ "UBS Corporate Information: What does 'UBS' stand for?". www.ubs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 16, 2018. The name 'UBS' came from one of our predecessor firms - the Union Bank of Switzerland. However, just like other prominent brands which used to be an abbreviation of a company name, UBS is no longer considered an acronym. 
  6. ^ O'Donnell, John (April 28, 2008). "UBS architect Ospel leaves battered bank". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal August 8, 2018. The three-times married banker was the architect of what was originally meant to be called United Bank of Switzerland — the fusion of Swiss Bank Corporation and Union Bank of Switzerland in 1998. He later masterminded the acquisition of U.S.-based PaineWebber. 
  7. ^ "UBS Organizational Structure: How we are organized". www.ubs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal August 8, 2018. 
  8. ^ Neghaiwi, Brenna Hughes (October 31, 2017). "Exclusive: Swiss prosecutors seek widening of secrecy law to..." Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 16, 2018. 
  9. ^ "FINRA.org: Customer Information Protection". www.finra.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 22, 2018. 
  10. ^ Obringer, Lee Ann (6 November 2007). "How Swiss Bank Accounts Work". HowStuffWorks (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 April 2018. 
  11. ^ Moscovici, Pierre (27 May 2015). "Fighting tax evasion: EU and Switzerland sign historic tax transparency agreement". europa.eu (dalam bahasa Inggris). European Commission. Diakses tanggal 5 April 2018. 
  12. ^ Pickert, Kate (26 February 2009). "A Brief History Of: Swiss Banks". Time (dalam bahasa Inggris). ISSN 0040-781X. Diakses tanggal 3 April 2018. 
  13. ^ Phung, Albert (31 March 2018). "How do I open a Swiss bank account, and what makes them so special?". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 April 2018. 
  14. ^ Odekon, Mehmet (2015). Booms and Busts: An Encyclopedia of Economic History from the First Stock Market Crash of 1792 to the Current Global Economic Crisis (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 850. ISBN 9781317475767. ...A logo of three keys, standing for confidence, security, and discretion, was taken over from [Swiss Bank Corporation]... 
  15. ^ "Leading banks in Europe as of April 2021, by total assets". ADV Ratings. Diakses tanggal 9 May 2021. 
  16. ^ Neghaiwi, Brenna Hughes (April 21, 2017). "Wealth management boosts UBS profit but future uncertain". Reuters. Diakses tanggal 5 April 2018. 
  17. ^ Trainer, David (21 December 2017). "Betting On The Future Of Wealth Management With UBS". Forbes. Diakses tanggal 5 April 2018. 
  18. ^ Friedersdorf, Conor (July 31, 2015). "Hillary Helps a Bank—and Then It Funnels Millions to the Clintons". The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal November 27, 2018. The Swiss bank UBS is one of the biggest, most powerful financial institutions in the world. 
  19. ^ Ballhaus, Rebecca (July 21, 2015). "UBS Deal Shows Clinton's Complicated Ties". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal November 27, 2018. 
  20. ^ "Les fonds américains rachètent la Suisse". Mary Varkadis (dalam bahasa Prancis). 2015-12-09. Diakses tanggal 2020-02-10. 
  21. ^ a b "Our employees". UBS. Diakses tanggal 9 May 2021. 
  22. ^ "Our clients & businesses - UBS Global topics". UBS. ubs.com. Diakses tanggal 4 February 2018. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Schutz, Dirk. The Fall of the UBS: The Reasons Behind the Decline of the Union Bank of Switzerland, 1st ed. Pyramid Media Group, 2000. ISBN 978-1-57441-308-3.
  • Fox, Guy. How the World Really Works: Investment Banking, Guy Fox Publishing, 2009. ISBN 978-1-90471-111-7.
  • Suter, Martin. Montecristo. Roman. Diogenes-Verlag, Zürich 2015. 320 S. ISBN 978-3-257-06920-4.
  • Blum, Georges. Société de Banque Suisse – Union de Banques Suisses. La vérité et le pourquoi de cette fusion. Favre, Lausanne 2015. ISBN 978-2-8289-1548-3 (French)
  • Temkin, Ann. Contemporary Voices: Works from the UBS Art Collection, Museum of Modern Art; First Paperback edition, 2005. ISBN 978-0-870-70087-3

Pranala luar[sunting | sunting sumber]