Umbrisol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Umbrisol adalah salah satu dari 30 jenis tanah yang kaya akan bahan organik, klasifikasi ini adalah sistem klasifikasi menurut Food and Agriculture Organization (FAO). Jenis tanah ini mengandung kejenuhan basa yang rendah. Lapisan dari jenis tanah umbrisol memiliki banyak humus, tetapi tidak ada kalsium di dalamnya. Hal ini terjadi karena curah hujan yang tinggi menyebabkan pengikisan yang ekstensif dan kondisi tanah menjadi asam.[1] Dari total luas daratan kontinental di Bumi, jenis tanah Umbrisol menempati 0,8 persennya. Pengelompokkan tanah yang terbentuk, berada di bawah vegetasi hutan jenis konifera. Contoh dari jenis tanah ini dapat ditemukan di hutan Chernozems, Kastanozems, dan Phaeozems dalam menunjukkan lapisan permukaan yang kaya humus.[2]

Persebaran[sunting | sunting sumber]

Daerah yang sejuk dan lembab adalah penyebaran yang tepat bagi tanah Umbrisol seperti di daerah pegunungan yang selalu menyediakan air dengan cukup. Di Amerika Selatan terutama pegunungan Andes di Columbia dan Ekuador, luas tanah ini dimungkinkan dapat mencapai 100 juta hektar. Selain itu, di negara Peru, Venezuela, dan Bolivia juga terdapat jenis tanah Umbrisol, tetapi dengan luas yang lebih sedikit. Umbrisol dapat ditemukan pula di pegunungan Serra do Mar, Brasil. Di Asia umumnya terdapat di sepanjang pegunungan Himalaya yang meliputi negara Nepal, India dan Myanmar. Di Eropa umumnya di bagian barat daya laut Atlantik seperti Islandia, Kepulauan Nritish, Portugal dan Spanyol. Di Amerika Serikat terdapat di sebelah barat daya laut Pasifik. Terdapat juga di deretan pegunungan negara Papua Nugini, selatan Selandia Baru dan bagian tenggara Australia.[2]

Ciri - ciri[sunting | sunting sumber]

Susunan horison tanah terdiri atas AC atau A(B)C. Tanah Umbrisol mempunyai ketebalan kurang dari 50 cm. Pada horison atas terdapat umbrik dan karena tingkat perkembangan tanah baru dimulai maka hanya terdapat horison kambik atau albik.[2] Tanah Umbrisol mempunyai horison A molik dan di bawahnya langsung batu kapur berkadar CaCO3 >40% (Jika horison A mengandung pecahan CaCO3 halus yang banyak, maka warna horison A molik dapat menyimpang).[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Umbrisol | FAO soil group | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-15. 
  2. ^ a b c Fiantis, Dian. Morfologi dan Klasifikasi Tanah (PDF). Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. hlm. 256–257. 
  3. ^ Subardja, D., S. Ritung, M. Anda, Sukarman, E. Suryani, dan R.E. Subandiono., author (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional (PDF). Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. hlm. 23. ISBN 9786028977852. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • IUSS Working Group WRB: World Reference Base for Soil Resources, fourth edition. International Union of Soil Sciences, Vienna 2022, ISBN 979-8-9862451-1-9. ([1]).
  • W. Zech, P. Schad, G. Hintermaier-Erhard: Soils of the World. Springer, Berlin 2022, Chapter 4.3.3. ISBN 978-3-540-30460-9