Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Lambang Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo[1]
MotoBecome a Researchpreneur University
JenisSwasta
Didirikan4 Juli 2014; 9 tahun lalu (2014-07-04)
Wakil PresidenHadi Ismanto, S.HI., M.Pd., Luqman Hakim, S.T., M.T., & Ali Masykuri, M.Pd.I.[2]
RektorDr. H. Fatkul Anam, M.Si[2]
DekanListin Fitrianah, S.P., M.Si. (Teknik), Sonhaji Arif, M.Sn. (Ilmu Komputer), Muhafidhah Novie, S.E., M.M. (Ekonomi), Nurul Aini, S.Pd., M.Pd (Keguruan & Ilmu Pendidikan) [3]
Staf akademik
60 (2015)[4]
Jumlah mahasiswa1.985 (2021)[4]
Sarjana99 (2019)[4]
Alumni99
Alamat
Jalan Monginsidi Dalam Kav. DPR, Sidoklumpuk
, , ,
61234
,
Indonesia[4]
KampusUrban
BahasaBahasa Indonesia
AfiliasiNahdlatul Ulama, APTINU
Situs webwww.unusida.ac.id

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo juga dikenal dengan UNUSIDA atau UNU Sidoarjo adalah salah satu universitas perguruan tinggi swasta Islam yang berlokasi di Sidoarjo, Indonesia. UNUSIDA merupakan bagian dari Asosiasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (APTINU), Perguruan Tinggi yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Keinginan mendirikan Perguruan Tinggi di Sidoarjo merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Sidoarjo sejak tahun 2010-an, sebagai wahana untuk membantu percepatan pencapaian target pemerintah dalam meningkatkan nilai APK-PT Indonesia dan sekaligus turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi. Banyak putera-puteri terbaik lulusan SLTA Sidoarjo khususnya dan Jawa Timur umumnya yang harus pergi ke Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta dan DI Yogyakarta untuk dapat melanjutkan studinya.[5]

Di pihak lain, Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Sidoarjo memerlukan tenaga lulusan perguruan tinggi dalam jumlah banyak guna melaksanakan kegiatan pembangunan di daerah ini. Kabupaten Sidoarjo juga merupakan sebuah wilayah yang secara geografis cukup strategis di Jawa Timur, dan dikenal sebagai kota Santri yang mengandung arti dan menggambarkan tingkat religiusitas yang kuat dari masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Ditinjau dari sisi pendidikan tinggi masih belum menunjukan perkembangan yang optimal. Di sisi lain, justru marak tumbuhnya kelas jauh Perguruan Tinggi Swasta dari daerah lain di Kabupaten Sidoarjo yang sangat memprihatinkan. Di samping itu masih banyak tenaga kependidikan, guru dan tenaga fungsional lain yang belum memenuhi standar kompetensi akademik (lulusan S1).[5]

Untuk itu, Perkumpulan Nahdlatul Ulama melalui Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama - UNU Sidoarjo (BPPPTNU - UNU Sidoarjo) berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayahnya untuk berbagai jenjang pendidikan yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali perguruan tinggi sebagai institusi pencetak tenaga profesional. Oleh karenanya BPPPTNU - UNU Sidoarjo memandang perlu mendirikan sebuah Perguruan Tinggi dengan nama UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO yang di singkat UNU Sidoarjo atau UNUSIDA untuk mencetak lulusan (sarjana) yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan Qur'ani. Alasan pendirian UNU Sidoarjo juga dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan zaman.[5]

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo berdiri pada 4 Juli 2014 melalui Surat Keputusan PT 195/E/O/2014 yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi.[4][6] Peresmian UNUSIDA dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Syuhud, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Bupati Sidoarjo Syaiful Illah, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Imam Nahrowi, sejumlah kiai NU se-Sidoarjo, serta para pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.[7] UNUSIDA memberikan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu.[8]

Fakultas & Program Studi[sunting | sunting sumber]

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menyelenggarakan pendidikan sarjana strata 1 melalui 5 fakultas dan 12 program studi.[4][6] UNUSIDA menerapkan tiga pilar unggulan untuk mahasiswa, yaitu muatan Aswaja (Ahlussunah wal Jamaah), kewirausahaan, dan ilmu teknologi.[9]

  • Fakultas Agama Islam

Unit Kegiatan Mahasiswa[sunting | sunting sumber]

Kegiatan, hobi dan bakat mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dikembangkan dan disalurkan melalui beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM.

  • Mahasiswa Unggul
  • English Club
  • Futsal
  • Jurnalistik
  • Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala)
  • Rekayasa Software Inovasi Teknologi (RSIT)
  • Paduan Suara
  • Pramuka
  • Pencak Silat Pagar Nusa
  • Seni Al Banjari
  • Teater
  • Tari

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menyediakan beragam fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti : 1. Gedung perkuliahan, 2. Aswaja center, 3. Laboratorium komputer, 4. Laboratorium manajemen, 5. Laboratorium teknik kimia, 6. Laboratorium kualitas lingkungan, (Teknik Lingkungan) 7. Laboratorium mikrobiologi, (Teknik Lingkungan) 8. Perpustakaan,[9] 9. Parkir, 10. Aula, 11. Masjid, 12. Ruang seminar.

Akreditasi, Reputasi dan Peringkat[sunting | sunting sumber]

  • Akreditasi Institusi dari BAN PT (2018 - 2023) adalah "C", berdasarkan No 517/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018.[6][10]
  • Peringkat pertama kategori Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama dalam Penghargaan Kampus Nahdlatul Ulama terbaik Nasional tahun 2020. Penghargaan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Indonesia di Pekalongan pada 23 Desember 2020.
  • Belum genap setahun berdiri, pada tahun 2015 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo berhasil meraih penghargaan dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jawa Timur pada ajang perguruan tinggi swasta yang berprestasi bernama Anugerah Kampus Unggulan (AKU) dalam empat bidang yakni tata kelola kelembagaan dan kerja sama, pendidikan dan tenaga kependidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pembelajaran dan kemahasiswaan, peringkat ke-42 dari 319 perguruan tinggi swasta se-Jawa Timur.
  • Peringkat 256 di Indonesia versi UniRank 4CIU (2022).[11]
  • Peringkat 452 di Indonesia versi AD Scientific Index (2022).[12]
  • Peringkat 560 di Indonesia versi Webometrics (2022).[13]
  • Peringkat 732 di Indonesia versi SINTA Kemdikbud RI (2022).[14]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Logo UNUSIDA, unusida.ac.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-04. Diakses tanggal 2016-02-04. 
  2. ^ a b "Rektor & Wakil Rektor UNUSIDA, unusida.ac.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-04. Diakses tanggal 2016-02-04. 
  3. ^ "Dekan & Ketua Jurusan UNUSIDA, unusida.ac.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-04. Diakses tanggal 2016-02-04. 
  4. ^ a b c d e f "Pangkalan Data Pendidikan Tinggi RISTEK DIKTI: Profil Perguruan Tinggi UNUSIDA, forlap.dikti.go.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-18. Diakses tanggal 2016-02-04. 
  5. ^ a b c Sejarah UNUSIDA, unusida.ac.id
  6. ^ a b c PDDikti (2020). "Profil Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo". Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI. 
  7. ^ PBNU Buka Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, tempo.co
  8. ^ UNU Sidoarjo Siapkan Kuota Siswa Tak Mampu, bangsaonline.com
  9. ^ a b "Tahun Ajaran Baru, Unusida Terapkan Tiga Pilar, pastiaswaja.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-21. Diakses tanggal 2016-02-04. 
  10. ^ BAN PT (2018). "Akreditasi Institusi". Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 
  11. ^ UniRank (2022). "Top Universities in Indonesia 2021 Indonesian University Ranking". UniRank. 
  12. ^ AD Scientific Index (2022). "Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo - AD Scientific Index 2022". AD Scientific Index. 
  13. ^ Webometrics (2022). "Indonesia Rangking Web of Universities". Webometrics. 
  14. ^ SINTA (2022). "Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo". SINTA Kemdikbud RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-23. Diakses tanggal 2022-05-23. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]