Universitas Teknologi Sumbawa

Universitas Teknologi Sumbawa
Moto	UTS Membumi & Mendunia
Didirikan	14 Maret 2013
Rektor	Ir. Chairul Hudaya, ST., M.Eng., Ph.D.
Jumlah mahasiswa	3,784 (2020)
Lokasi	Moyo Hulu, Sumbawa, NTB, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Kampus	60 Ha
Situs web	uts.ac.id

Universitas Teknologi Sumbawa merupakan perguruan tinggi swasta di Nusa Tenggara Barat.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejarah diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi Teknik Sumbawa (ST3S) pada tanggal 21 Mei 2012. Sekolah ini merupakan sekolah tinggi teknik pertama di pulau Sumbawa. ST3S berada di bawah naungan Yayasan Dea Mas, pada saat berdirinya memiliki 4 Program studi yakni program studi teknik metalurgi, program studi teknik mesin, program studi teknik informatika, dan program studi teknobiologi.^[2] Berdirinya sekolah ini diinisiasi oleh Zulkieflimansyah yang saat itu menjadi anggota DPR RI yang juga berasal dari Sumbawa.^[3]

Pendirian ST3S dilatarbelakangi oleh besarnya potensi sumber daya alam Kabuputen Sumbawa berupa sumber daya mineral, pertanian, perkebunan dan perikanan, sementara ketersediaan tenaga profesional di bidang keteknikan masih rendah. Untuk itulah ST3S membuka program studi yang relatif langka di provinsi NTB maupun di kawasan Indonesia Timur.

Tidak lama setelah mendirikan ST3S, yayasan yang sama kembali menginisiasi institusi pendidikan baru yang dinamakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sumbawa. STIES didirikan dengan harapan dapat menjadi solusi atas tingginya kebutuhan terhadap profesional di bidang manajemen dan keuangan. STIES rencananya akan menyelenggarakan pendidikan strata satu dengan dua program studi, yakni program studi akuntansi dan program studi manajemen keuangan.

Dalam proses pengajuan izin ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Yayasan Dea Mas mengajukan izin pendirian ST3S dan STIES secara bersamaan. Atas saran dari Dikti, selanjutnya ST3S dan STIES digabungkan usulan perizinannya menjadi Universitas, yang kemudian dinamakan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

Setelah melalui seluruh tahapan dan ketentuan yang menjadi syarat izin pendirian sebuah perguruan tinggi, pada tanggal 14 Maret 2013, diterbitkanlah keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65/E/O/2013 tentang Ijin Pendirian Universitas Teknologi Sumbawa di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 22 April 2014 Mendikbud RI mengeluarkan Surat Nomor 65/E/O/2014 yang ditujukan kepada Yayasan Dea Mas sebagai penyelenggara.

Sekolah Pascasarjana[sunting | sunting sumber]

Program Studi Manajemen Inovasi(S2)

Fakultas dan Program Studi[sunting | sunting sumber]

Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati[sunting | sunting sumber]

Program Studi Bioteknologi
Program Studi Ilmu Perikanan
Program Studi Peternakan
Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam

Fakultas Teknologi Pertanian[sunting | sunting sumber]

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Rekayasa Sistem[sunting | sunting sumber]

Program Studi Informatika
Program Studi Teknik Elektro
Program Studi Teknik Sistem Energi
Program Studi Teknik Mesin
Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknologi Lingkungan & Mineral[sunting | sunting sumber]

Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Teknik Pertambangan
Program Studi Teknik Metalurgi
Program Studi Teknik Lingkungan
Program Studi Teknik Industri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis[sunting | sunting sumber]

Program Studi Akuntansi
Program Studi Manajemen
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Program Studi Bisnis Digital
Program Studi Aktuari
Program Studi Kewirausahaan
Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik[sunting | sunting sumber]

Program Studi Ilmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Program Studi Sosiologi

Fakultas Psikologi & Humaniora[sunting | sunting sumber]

Program Studi Psikologi
Program Studi Sastra Indonesia
Program Studi Ilmu Sajarah
Program Studi Seni Tari
Program Studi Seni Musik

Pencapaian Prestasi[sunting | sunting sumber]

Pada 2014 UTS mengirimkan delapan mahasiswa mengikuti kompetisi bioteknologi tingkat dunia yang akan dilangsungkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat. Keikutsertaaan mahasiswa UTS ini memang sengaja memilih bioteknologi karena mahasiswa ingin mengangkat potensi yang ada di Sumbawa, yakni Madu Sumbawa. Madu Sumbawa sudah terkenal dan bisa dijadikan sebuah riset dengan mengkombinasikan bakteri E. coli dan terumbu karang.
Pada Tahun 2021 memperoleh peringkat 329, menempati posisi ke-2 Perguruan Tinggi Swasta se-NTB (Peringkat Perguruan Tinggi versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Pada Tahun 2021, Posisi Webometric 183 pada level se-Indonesia
Peringkat SIMKATMAWA pada tahun 2019 peringkat 291.
Peringkat SIMKATMAWA pada tahun 2020 peringkat 204.
Peringkat SIMKATMAWA pada tahun 2021 peringkat 154.

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

Akreditasi nasional institusi oleh BAN-PT (2022-2027) adalah "Baik Sekali" berdasarkan SK No. 297/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2022

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ ^a ^b "Sejarah Universitas Indonesia". Situs Resmi Universitas Teknologi Sumbawa. Diakses tanggal 2024-01-24.
^ "Sejarah Universitas Teknologi Sumbawa". Universitas Teknologi Sumbawa (dalam bahasa Inggris). 2016-05-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-06. Diakses tanggal 2019-07-13.
^ "Anggota DPR Ini Bangun Universitas Teknologi Sumbawa". Republika Online. 2014-10-27. Diakses tanggal 2019-07-13.

[UTS-1] "Sejarah Universitas Indonesia". Situs Resmi Universitas Teknologi Sumbawa. Diakses tanggal 2024-01-24.

[2] "Sejarah Universitas Teknologi Sumbawa". Universitas Teknologi Sumbawa (dalam bahasa Inggris). 2016-05-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-06. Diakses tanggal 2019-07-13.

[3] "Anggota DPR Ini Bangun Universitas Teknologi Sumbawa". Republika Online. 2014-10-27. Diakses tanggal 2019-07-13.

[1]

[2]

[3]