Vaksin malaria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Vaksin malaria
Sebuah cangkir berisi nyamuk dengan malaria yang akan menginfeksi sukarelawan pada uji klinis
Data klinis
Nama dagang Mosquirix
Kat. kehamilan ?
Status hukum ?
Rute Penyuntikan intraotot
Pengenal
Nomor CAS 149121-47-1
Kode ATC Tidak ada
Data kimia
Rumus ?

Vaksin malaria adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah malaria. Satu-satunya vaksin malaria yang mendapatkan persetujuan adalah RTS,S, yang dikenal dengan nama dagang Mosquirix. Pada Oktober 2021, vaksin tersebut disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk "digunakan secara luas" pada anak-anak sehingga menjadikannya kandidat vaksin malaria pertama yang menerima rekomendasi ini.[1][2][3] Vaksin ini membutuhkan empat suntikan dan memiliki efikasi yang relatif rendah.

Penelitian untuk membuat vaksin malaria lainnya terus berlanjut. Vaksin malaria paling efektif yang ditemukan sejauh ini adalah R21/Matrix-M, dengan tingkat efikasi sebesar 77% pada uji coba awal dan menghasikan tingkat antibodi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan vaksin RTS,S. Vaksin R21/Matrix-M adalah vaksin pertama yang memenuhi target WHO tentang vaksin malaria, yaitu memiliki efikasi setidaknya sebesar 75%.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Davies L (6 October 2021). "WHO endorses use of world's first malaria vaccine in Africa". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 October 2021. 
  2. ^ Drysdale C, Kelleher K. "WHO recommends groundbreaking malaria vaccine for children at risk". World Health Organization. Diakses tanggal 6 October 2021. 
  3. ^ Mandavilli A (October 6, 2021). "A 'Historical Event': First Malaria Vaccine Approved by W.H.O." New York Times. Diakses tanggal October 6, 2021. 
  4. ^ Roxby P (2021-04-23). "Malaria vaccine hailed as potential breakthrough". BBC News. Diakses tanggal 2021-04-24. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]