Lompat ke isi

Virus limfotropik sel T manusia tipe 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Virus limfotropik sel T manusia tipe 1
Human T-lymphotropic virus 1 Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanPararnavirae
FilumArtverviricota
KelasRevtraviricetes
OrdoOrtervirales
FamiliRetroviridae
GenusDeltaretrovirus
SpesiesPrimate T-lymphotropic virus 1
Tanpa nilaiHuman T-lymphotropic virus 1 Edit nilai pada Wikidata

Virus limfotropik sel T manusia tipe 1 (bahasa Inggris: Human T-cell lymphotropic virus type 1 atau Human T-lymphotropic virus type 1; disingkat HTLV-I) adalah retrovirus dari kelompok virus limfotropik sel T manusia (HTLV) yang terlibat dengan beberapa jenis penyakit, termasuk limfoma sel T dewasa (ATL) yang sangat agresif, mielopati terkait HTLV-I, uveitis, hiperinfeksi Strongyloides stercoralis, dan beberapa penyakit lainnya. Diperkirakan bahwa sekitar 1–5% infeksi HTLV-I pada manusia akan berkembang menjadi kanker.[1]

Limfoma sel T dewasa (ATL) ditemukan pada tahun 1977 di Jepang. Gejala ATL berbeda dengan limfoma lain yang dikenal pada saat itu. Para peneliti menduga bahwa ATL disebabkan oleh infeksi retrovirus yang disebut ATLV,[2] yang memiliki aktivitas transformasi in vitro.[3] Retrovirus ini sekarang umumnya disebut HTLV-I karena penelitian-penelitan selanjutnya membuktikan bahwa ATLV sama dengan retrovirus manusia yang pertama kali diidentifikasi, yang diberi nama HTLV, yang ditemukan oleh Bernard Poiesz, Francis Ruscetti, dan rekan kerja mereka di laboratorium Robert Gallo di Institut Kanker Nasional.[4] Seperti infeksi retrovirus lainnya, HTLV-I mungkin menginfeksi seumur hidup. Seseorang didiagnosis terinfeksi HTLV-I ketika antibodi terhadap HTLV-1 terdeteksi dalam serumnya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Verdonck, Kristien; González, Elsa; Van Dooren, Sonia; Vandamme, Anne-Mieke; Vanham, Guido; Gotuzzo, Eduardo (2007). "Human T-lymphotropic virus 1: recent knowledge about an ancient infection". The Lancet Infectious Diseases. 7 (4): 266–281. doi:10.1016/S1473-3099(07)70081-6. 
  2. ^ Hinuma, Y.; Nagata, K.; Hanaoka, M.; Nakai, M.; Matsumoto, T.; Kinoshita, K. I.; Shirakawa, S.; Miyoshi, I. (1981). "Adult T-cell leukemia: antigen in an ATL cell line and detection of antibodies to the antigen in human sera". Proceedings of the National Academy of Sciences. 78 (10): 6476–6480. doi:10.1073/pnas.78.10.6476. ISSN 0027-8424. 
  3. ^ Miyoshi, Isao; Kubonishi, Ichiro; Yoshimoto, Shizuo; Akagi, Tadaatsu; Ohtsuki, Yuji; Shiraishi, Yukimasa; Nagata, Kinya; Hinuma, Yorio (1981). "Type C virus particles in a cord T-cell line derived by co-cultivating normal human cord leukocytes and human leukaemic T cells". Nature. 294 (5843): 770–771. doi:10.1038/294770a0. ISSN 0028-0836. 
  4. ^ Poiesz, Bernard J.; Ruscetti, Francis W.; Reitz, Marvin S.; Kalyanaraman, V. S.; Gallo, Robert C. (1981). "Isolation of a new type C retrovirus (HTLV) in primary uncultured cells of a patient with Sézary T-cell leukaemia". Nature. 294 (5838): 268–271. doi:10.1038/294268a0. ISSN 0028-0836.