Vladimir Zelenko
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
| Vladimir Zelenko | |
|---|---|
 Zelenko pada 2020 | |
| Lahir | 1973 (umur 50–51) Kyiv, Ukraina Soviet |
| Pendidikan | State University of New York at Buffalo (MD) |
| Pekerjaan | Dokter keluarga |
| Dikenal atas | Mempromosikan pengobatan berbasis hidroksiklorokuin terhadap Covid-19 |
| Situs web | Situs web resmi |
Vladimir (Zev) Zelenko (kelahiran 1973)[1] adalah seorang dokter keluarga Ukraina-Amerika yang dikenal karena mempromosikan kombinasi tiga obat hidroksiklorokuin, seng sulfat dan azitromisin sebagai bagian dari pengobatan eksperimental untuk Covid-19 yang dipromosikan olehnya sebagai Protokol Zelenko. Ia juga mempromosikan nasehat medis tanpa dasar, teori konspirasi dan misinformasi soal vaksinasi Covid-19.[2]
Pada 23 Maret 2020, Zelenko mengirim surat terbuka kepada presiden AS Donald Trump dimana ia mengklaim berhasil mengobati ratusan pasien Covid-19 dengan memakai protokolnya selama lima hari. Protokol pengobatan Zelenko dengan cepat meraih ketenaran dengan berbagai figur media dan berbagai pejabat pemerintahan Trump mempromosikannya, termasuk Rudy Giuliani, dan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, disamping pesan-pesan peringatan dari para pakar kesehatan.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Zelenko, Vladimir". Diakses tanggal January 10, 2021.
- ^ Boigon, Molly (11 January 2021). "Hasidic doctor spouts conspiracy theories, anti-vaccine sentiment in video". The Forward. Forward. Diakses tanggal 23 September 2021.
- ^ Roose, Kevin; Rosenberg, Matthew (April 2, 2020). "Touting Virus Cure, 'Simple Country Doctor' Becomes a Right-Wing Star". The New York Times. Diakses tanggal January 10, 2021.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- McCullough, Peter A.; Alexander, Paul E.; Armstrong, Robin; et al. (2020). "Multifaceted highly targeted sequential multidrug treatment of early ambulatory high-risk SARS-CoV-2 infection (COVID-19)". Reviews in Cardiovascular Medicine. 21 (4): 517–530. doi:10.31083/j.rcm.2020.04.264
. PMID 33387997 Periksa nilai |pmid=(bantuan).
