Waduk Tomang
Waduk Tomang atau dikenal juga dengan nama panjangnya Waduk Tomang Barat adalah waduk yang terletak di Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Waduk ini berfungsi untuk menerima luapan Kali Sekretaris. Waduk ini adalah hasil pembangunan dari Kopro Banjir Jakarta bersamaa Waduk Setia Budi, Waduk Pluit, dan Waduk Grogol.[1]
Kondisi
[sunting | sunting sumber]Sebelum rencana pengerukan atau hingga Oktober 2013, waduk dipenuhi dengan enceng gondok sehingga tidak kelihatan lagi bentuknya maupun fungsinya.[2] Dilihat dari airnya, sebenarnya waduk ini lebih bersih dibanding Waduk Pondok Bandung, tetapi pendudukan warga atas tanah di sekitar aliran air masuk membuat waduk ini mulai kehilangan fungsi. Warga merasa tidak melakukan kesalahan dan pasrah jika sewaktu-waktu terjadi banjir.[3] Warga sekitar juga mengaku tidak mengambil lahan waduk karena telah ada batas yang jelas antara lahan waduk dan rumah warga. Selain itu tidak ada perubahan luas Waduk Tomang dari waktu ke waktu [4]
Penertiban PKL
[sunting | sunting sumber]Pada 15 Februari 2010, dilakukan upaya penertiban atas bangunan PKL yang ada di atas jalan inspeksi Tomang. Penertiban ini sempat mendapat perlawanan karena pedagang merasa tidak peduli dan menyangka penertiban masih akan lama terjadi. Salah seorang pemilik bangunan, Djausin, yang merasa sebagai bekas anggota Satpol PP merasa keberatan karena bangunannya dibongkar lebih dahulu dibanding yang lain.[5]
Normalisasi
[sunting | sunting sumber]Mulai bulan November 2013, waduk ini dinormalisasi dengan biaya mencapai Rp 2 Miliar.[2] Fokus normalisasi adalah membunuh enceng gondok dengan cara meracuni dan membalik batangnya, kemudian dibuang dengan kapasitas hingga 10 Ton setiap harinya.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kopro Banjir. Diarsipkan 2014-01-03 di Wayback Machine. Diakses dari situs Pemprov Jakarta pada 3 Januari 2014
- ^ a b bola-kini-jadi-waduk-tomang-barat Jokowi: Dulu Lapangan Sepak bola, Kini Jadi Waduk Tomang Barat.[pranala nonaktif permanen] Diakses dari situs berita TribunNews pada 3 Januari 204
- ^ Waduk Berubah Fungsi Menjadi Pusat Perbelanjaan. Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine. Diakses dari situs Bappenas pada 3 Januari 2014
- ^ Luas Tak Berkurang, Waduk Tomang Tak Direlokasi. Diarsipkan 2014-01-03 di Wayback Machine. Diakses dari situs Berita 108Jakarta pada 2 Januari 2014
- ^ Bentrokan Warnai Penertiban Bangunan Liar di Atas Kali. Diarsipkan 2014-01-03 di Wayback Machine. Diakses dari situs BeritaJakarta pada 3 Januari 2014
- ^ Sehari 10 Ton Enceng Gondok Diangkut dari Waduk Tomang Barat. Diakses dari situs Berita Merdeka pada 3 Januari 2014