Wanggung Sumunjang
Wanggung Sumunjang (bahasa Korea: 왕궁수문장) atau Sumungun (bahasa Korea: 수문장) singkatnya adalah unit penjaga kerajaan Dinasti Joseon, yang tugas utamanya adalah menjaga tembok dan gerbang Lima istana Seoul.
Penjelasan[sunting | sunting sumber]
Wanggung Sumunjang adalah unit khusus Pengawal Kerajaan di Dinasti Joseon Korea. Sumungun bertanggung jawab untuk menjaga gerbang dan tembok lima istana kerajaan dan gerbang kota Hanseong, dan juga akan berpatroli di daerah sekitarnya untuk mencegah masuknya orang yang tidak berwenang.[1] Mereka sangat terampil dalam seni bela diri dan persenjataan, dan dilatih untuk menggunakan berbagai senjata termasuk pedang, tombak, dan busur. Pada tahun 1469, Raja Yejong mendirikan Penjaga Gerbang Istana Raja sebagai organisasi terpisah dari badan utama Pengawal Kerajaan.[1] King Yeongjo mendirikan Sumunjangcheong (守門將廳) untuk mengelola mereka. Mereka direkrut dari kelas rakyat jelata dan sering disebut sebagai "prajurit rakyat jelata" atau "prajurit kelas bawah", berlawanan dengan tentara aristokrat yang menjadi mayoritas Pengawal Kerajaan. Terlepas dari status sosial mereka yang lebih rendah, Sumungun dikenal karena kesetiaan mereka yang kuat kepada keluarga kerajaan dan keahlian mereka dalam pertempuran. Sumungun dikenal dengan seragamnya yang khas, antara lain jaket merah dengan lis hitam dan topi hitam dengan bulu putih. Seragam mereka dirancang agar praktis dan bergaya, dan sering kali dihiasi dengan pola dan desain yang rumit. Selain tugasnya sebagai pengawal, para Sumungun juga berperan dalam berbagai upacara dan acara resmi di lingkungan istana. Misalnya, mereka akan berpartisipasi dalam parade militer dan acara publik lainnya, dan juga akan menjadi pendamping bagi anggota keluarga kerajaan.[1][2]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c Chung, Young Yang (2005). "The Royal Palaces of Korea: Six Centuries of Dynastic Grandeur". Korea Foundation.
- ^ "수문장[守門將]".