Lompat ke isi

Wangsa Li

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Li
NegaraLiang Barat (kontu Belas Kerajaan), Dinasti Tang (Tiongkok)
Kelompok etnisHan Tiongkok
PendiriLaozi
Penguasa terakhirKaisar Ai dari Tang
GelarPenguasa Liang Barat Kaisar Tang
EstatIstana di Chang'an

Wangsa Li (Hanzi: ; Pinyin: ; Wade–Giles: Li) adalah keluarga kerajaan dari Kekaisaran Tang, Tiongkok.

Sejarah keluarga

[sunting | sunting sumber]

Keluarga Li berasal dari daerah komando militer Longxi (sekarang masuk ke dalam wilayah provinsi Gansu) dan termasuk keluarga aristokrasi militer barat laut selama era Dinasti Sui,[1][2] mengklaim sebagai keturunan dari pihak ayah dari pendiri Daois Laozi (yang nama pribadinya adalah Li Dan atau Li Er),[3] Jenderal Li Guang dari Dinasti Han,[4][5] dan penguasa Li Gao dari Liang Barat. Keluarga ini dikenal sebagai garis keturunan Li dari Longxi (隴西李氏), termasuk penyair termasyhur Dinasti Tang Li Bai. Para Kaisar Tang juga memiliki garis keturunan bangsa Xianbei dari nenek moyang pihak ibu,[6][7] ibunda Kaisar Gaozu dari Tang adalah istri seorang Adipati Dugu dari Xianbei. Selain itu juga ada bukti yang mengarah kepada keturunan matrilineal Xianbei dari klan ini. Jenderal Li Xian dari Dinasti Zhou Utara yang mengklaim memiliki leluhur yang sama dengan keluarga kekaisaran Tang, sebenarnya juga berasal dari Xianbei. Catatan silsilah keluarga tampaknya telah banyak dimodifikasi selama pemerintahan dinasti Tang untuk menyembunyikan warisan Xianbei mereka. Keluarga kekaisaran Tang mempertahankan banyak adat istiadat Xianbei. [8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ebrey, Patricia Buckley; Walthall, Anne; Palais, James B. (2006), East Asia: A Cultural, Social, and Political HistoryPerlu mendaftar (gratis), Boston: Houghton Mifflin, hlm. 90–91, ISBN 0-618-13384-4 
  2. ^ Adshead, S.A.M. (2004), T'ang China: The Rise of the East in World History, New York: Palgrave Macmillan, hlm. 40–41, ISBN 1-4039-3456-8 
  3. ^ Kenneth Scott Latourette (1934). The Chinese: their history and culture. Macmillan. hlm. 191. 
  4. ^ Michael Robert Drompp (2005). Tang China And The Collapse Of The Uighur Empire: A Documentary History. BRILL. hlm. 126–. ISBN 90-04-14129-4. 
  5. ^ Victor H. Mair; Nancy Shatzman Steinhardt; Paul Rakita Goldin (2005). Hawai'i reader in traditional Chinese culture. University of Hawai'i Press. hlm. 376. ISBN 978-0-8248-2785-4. 
  6. ^ Jonathan Karam Skaff (6 August 2012). Sui-Tang China and Its Turko-Mongol Neighbors: Culture, Power, and Connections, 580-800. Oxford University Press. hlm. 125–. ISBN 978-0-19-999627-8. 
  7. ^ Jeroen Duindam; Tülay Artan; Metin Kunt (11 August 2011). Royal Courts in Dynastic States and Empires: A Global Perspective. BRILL. hlm. 177–. ISBN 90-04-20622-1. 
  8. ^ Sanping, Chen (Nov 1996). "Succession Struggle and the Ethnic Identity of the Tang Imperial House". Journal of the Royal Asiatic Society Third Series. 6 (3): 379–405.