Watiya
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Watiya atau wa'u adalah pronomina persona (kata ganti orang) pertama tunggal dalam bahasa Gorontalo atau Hulonthalo yang berfungsi sebagai pengganti nama atau panggilan seseorang.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Kata watiya dan wa'u memiliki maksud yang sama yaitu sebagai kata ganti orang pertama tunggal. Akan tetapi penggunaannya berbeda dan harus sesuai situasi dan kondisi yang tepat, tergantung lawan yang diajak bicara. Kata watiya sifatnya formal dan digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua, lebih tinggi jabatannya atau sebagai kesopanan, sedangkan wa'u bersifat informal atau lebih santai dan digunakan pada saat berbicara dengan teman seusia atau pada lawan bicara yang lebih muda. Contoh penggunaan kata watiya dan wa'u dalam kalimat adalah sebagai berikut:
Kata ganti orang
pertama tunggal |
Bahasa Gorontalo | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Watiya | Watiya yilonga buuburu[1].
Watiya madidu paracaya oliyo[2]. |
Saya makan bubur.
Saya sudah tidak percaya padanya. |
Wa'u | Wa'u yilonga saanggala[3].
Wa'u hemodaha sikola[4]. |
Saya makan pisang goreng.
Saya sedang menjaga sekolah. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "buuburu". Wiktionary bahasa Indonesia. 2019-04-18.
- ^ "Mari Belajar Bahasa Daerah Seluruh Indonesia(Lestarikan bahasa daerah)". www.facebook.com. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ "saanggala". Wiktionary bahasa Indonesia. 2020-03-04.
- ^ "Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia". ebin.pub (dalam bahasa Inggris). 0404-12-13. Diakses tanggal 2023-02-18.