Lompat ke isi

Wikipedia:Usulan penghapusan/Dampit, Delik, Tuntang, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut ini merupakan arsip usulan penghapusan halaman "Dampit, Delik, Tuntang, Semarang"


Bukannya menyepelekan, artikel kecamatan dan kelurahan saja terkadang agak susah dikembangkan, apalagi dusun? Apa yang bisa ditambahkan untuk artikel dusun? Apa kita mau mempertahankan artikel-artikel dusun ini? Saya usul dihapus saja. borgx(kirim pesan) 07:43, 26 September 2006 (UTC)

Memang Artikel dusun kelihatannya memang sedikit pengembangannya. Tapi dusun juga merupakan salah satu penyusun dari Negara kita. Mungkin saja nanti 5-10 tahun lagi semua dusun di indonesia sudah terdata di Wikipedia, saya membuat artikel ini karena saya cukup mengetahui wilayah saya, tentu dong saya tidak mungkin membuat artikel tentang pembagian wilayah lain misal kecamatan xxx, kabupaten yyy yang mungkin cakupannya lebih luas daripada dusun tetapi saya benar-benar tidak tahu tentang wilayah tersebut. Saya juga berpikir mungkin beberapa tahun lagi, manusia Indonesia yang sudah lebih melek pengetahuannya bisa mengembangkan artikel tersebut, sehingga saya kasih templat rintisan geografi Indonesia Bee'Yan'Towbicara 07:56, 26 September 2006 (UTC)

Tapi memang benar pengguna borgx. Nilai tambahan artikel dusun memang harus diakui agak kurang. Apalagi kalau isinya hanya "Dusun x adalah sebuah dusun di desa y, kecamatan z, kabupaten n". Masih mendingan kalau ada info tambahan seperti "Dusun ini tempat lahirnya Jaka Gagah yang mendapatkan wasiat di sumur keramat milik mbah Sinem. Kelak Jaka Gagah akan menjadi Pangeran Lebih Gagah Lagi". Meursault2004 08:02, 26 September 2006 (UTC)

Begitupun RT dan RW juga merupakan penyusun negara Indonesia tapi tidak berarti setiap RT/RW dibuatkan satu artikelnya tersendiri masing-masing. Menurut saya wilayah administratif di Indonesia cukup sampai di kelurahan saja. Karena rasanya tidak ada yang bisa ditambah dari artikel yang lebih kecil dari kelurahan. (Desa sejajar dengan kelurahan dalam konteks ini). borgx(kirim pesan) 08:06, 26 September 2006 (UTC)


Terima kasih, memang banyak artikel tentang dusun tersebut kurang, tetapi dengan adannya data tersebut keseluruhan dusun di indonesia kan bisa terdata. Kegunaan lain misalnya, ada pengguna x yang menulis tentang dusun y, pengguna w yang sedang membuat artikel tentang kasus pembantaian massal di wilayah desa vvvvv (contoh) yang menjadi berita nasional, tetapi pengguna w yang tidak mengetahui di didusun mana terjadi, bisa menghubungi pengguna x serta menambahkan informasi (tentang kasus pembunuhan) di dusun yang bersangkutan Bee'Yan'Towbicara 08:13, 26 September 2006 (UTC)

Mungkin Anda bisa memberikan contoh dengan mengembangkan artikel dusun yang Anda tulis. Toh seperti yang Anda katakan di atas, itu merupakan wilayah Anda yang Anda ketahui. borgx(kirim pesan) 08:20, 26 September 2006 (UTC)
Saya pribadi menyarankan agar dusun dijadikan satu dengan artikel desa/kelurahan saja (kan bisa mengembangkan kualitas artikel desa/kelurahan). Perlu diketahui bahwa desa merupakan kesatuan masyarakat hukum terkecil di Indonesia, dan pembentukan desa ditetapkan dg produk hukum Perda, sedangkan dusun/RW/RT tidak demikian (ditetapkan sesuai dgn kebutuhan desa setempat), jadi saya kira kurang layak untuk masuk dalam sebuah artikel. wic2020bicara 02:14, 27 September 2006 (UTC)
Saya setuju bahwa sebaiknya isi artikel2 ttg dusun digabung dgn artikel kecamatan/desa saja. Toh memang artikel desa/kecamatan mayoritas masih sangat kosong. Supaya org bisa menemukan informasi ttg dusun tsb, dibuatkan peralihan, misalnya dari Boak, Delik, Tuntang, Semarang ke Delik, Tuntang, Semarang. Hayabusa future (bicara) 05:19, 27 September 2006 (UTC)

Saya menghapus semua artikel dusun yang berjudul A,B,C,D karena isinya hanya A adalah dusun di kecamatan B kabupaten C provinsi D (isi tidak berbobot). borgx(kirim pesan) 09:11, 23 Oktober 2006 (UTC)